Pengamat Nilai Safari Politik Kaesang untuk Galang Dukungan Maju di Pilkada 2024

Senin, 15 Juli 2024 11:52 WIB

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengunjungi Jakarta Fair bersama Istri Erina Gudono, Ahad, 14 Juli 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno angkat bicara soal manuver Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang mengunjungi sejumlah partai politik lain pada pekan lalu. Adi menilai Kaesang sedang menggalang koalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak mendatang.

"Safari politik yang dilakukan Kaesang tentu sebagai upaya untuk membangun koalisi dengan partai lain di berbagai tempat," kata Adi dalam pesan suara yang diterima Tempo melalui aplikasi WhatsApp, Ahad, 14 Juli 2024.

Kaesang menyambangi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Senin, 8 Juli 2024. Kunjungan lain dilakukan Kaesang ke Partai Golkar pada pada Kamis pekan lalu.

Adi menduga pertemuan Kaesang dengan PKS berhubungan dengan kerja sama politik di Pilkada Pandeglang dan Bekasi. Sementara itu, kunjungan Kaesang ke Partai Golkar bisa berhubungan dengan Pilkada di Jawa Tengah, Jawa Timur, ataupun Jakarta.

Lebih dari itu, Adi mengatakan pertemuan Kaesang dengan PKS dan Golkar berhubungan dengan keinginannya untuk menjadi calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub mendatang. "Secara gestur politik, Kaesang itu punya intensi untuk maju dalam pilgub, baik di Jakarta atau Jawa Tengah," ujarnya.

Advertising
Advertising

Pakar politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu menilai PKS bisa saja mendukung Kaesang jika putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu maju di Jawa Tengah. Sebaliknya, PKS berkeinginan agar Kaesang mendukung dua sosok pilihan PKS, yakni Anies Baswedan dan Sohibul Iman.

Penggalangan dukungan itu, kata Adi, dapat pula dilihat dari reaksi Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang mengajukan Jusuf Hamka untuk mendamapingi Kaesang, jika Kaesang memilih maju di Jakarta.

Berkenaan dengan itu, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai safari politik Kaesang berhubungan dengan pertimbangan wilayah yang akan jadi arena bertarung. Menurut dia, Kaesang perlu mempertimbangkan berbagai hal sebelum memutuskan langkah di Jakarta ataupun Jawa Tengah.

"Tergantung kesempatan dan peluang menangnya lebih besar di mana. Itu harus dikalkulasi secara rasional," kata Ujang dalam keterangan suara yang diterima Tempo melalui aplikasi WhatsApp, Ahad, 14 Juli 2024.

Kaesang Pangarep bersama jajaran partainya mengunjungi Kantor DPP PKS di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin, 8 Juli 2024. Elite kedua partai sempat membahas soal Pilkada 2024 dalam pertemuan tersebut.

Usai pertemuan, Kaesang mengklaim dirinya tidak mengajukan namanya sendiri ke PKS untuk diusung di Pilkada 2024. ”Di forum tadi, sudah pasti saya tak sodorkan nama saya ke DPP PKS,” kata Kaesang usai pertemuan dengan petinggi PKS.

Kaesang lalu berujar PSI akan membahas calon yang sudah diusulkan PKS untuk Pilkada, khususnya di Pilgub DKI Jakarta 2024. Diketahui, PKS mengusulkan pasangan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan politikus PKS, Sohibul Iman, untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur di ibu kota.

Kaesang mengatakan usulan itu bakal dibicarakan PSI. “Untuk mengenai koalisi yang akan segera dibangun oleh DPP PKS, yang mengusung Pak Anies dan Pak Sohibul, itu nanti akan kami bahas kembali di DPP PSI,” ujar putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu.

Tiga hari kemudian, Kaesang mendatangi Partai Golkar. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Golkar menyiapkan Jusuf Hamka sebagai calon wakil Kaesang Pangarep, jika berminat maju di Pilgub Jakarta 2024.

“Seandainya beliau memilih Jakarta saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun (Jusuf Hamka),” kata Airlangga di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Jakarta Barat, Kamis, 11 Juli 2024.

Menurut Airlangga, kemampuan Jusuf Hamka bisa membantu Kaesang mengentaskan kemacetan di Jakarta dan mengalahkan kota pesaingnya, Bangkok, Thailand. Sebab, Jusuf telah mempunyai pengalaman malang melintang dalam pembangunan infrastruktur jalan.

Namun Airlangga mengatakan masih ada waktu sampai 23 Agustus 2024, untuk memutuskan siapa yang akan dicalonkan di Jakarta. Partainya, ucap Airlangga, masih melakukan evaluasi berkaitan dengan Pilkada Jakarta

SULTAN ABDURAHMAN | EKA YUDHA SAPUTRA

Pilihan Editor: Disodorkan Dampingi Kaesang di Pilgub Jakarta, Jusuf Hamka: Saya Bisa Jadi Wakil Siapa Saja

Berita terkait

Pengamat Anggap Rekomendasi Bawaslu soal Dharma Pongrekun Tak Berdampak dalam Pencalonan

3 jam lalu

Pengamat Anggap Rekomendasi Bawaslu soal Dharma Pongrekun Tak Berdampak dalam Pencalonan

Bawaslu Jakarta menyatakan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana tidak melanggar UU Pemilu di kasus pencatutan KTP. Namun ada dugaan pelanggaran lain.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan Pencalonan Dharma Pongrekun di Pilkada Jakarta Tetap Dilanjutkan KPU

3 jam lalu

Pengamat Sarankan Pencalonan Dharma Pongrekun di Pilkada Jakarta Tetap Dilanjutkan KPU

Bawasliu menilai ada dugaan pelanggaran yang dilakukan Dharma Pongrekun dalam kasus pencatutan KTP warga Jakarta.

Baca Selengkapnya

Perludem Ungkap Empat Alasan Sah Caleg Terpilih Tak Dilantik, Apa Saja?

4 jam lalu

Perludem Ungkap Empat Alasan Sah Caleg Terpilih Tak Dilantik, Apa Saja?

Partai politik tidak bisa sembarangan meminta agar caleg terpilih tidak dilantik hanya berdasarkan keputusan internal partai.

Baca Selengkapnya

Hasto Sindir KPK Batal Periksa Kaesang soal Jet Pribadi: Saya Bukan Pejabat Negara tapi Diperiksa

4 jam lalu

Hasto Sindir KPK Batal Periksa Kaesang soal Jet Pribadi: Saya Bukan Pejabat Negara tapi Diperiksa

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut KPK diskriminatif karena tak memeriksa Kaesang dalam dugaan gratifikasi pesawat jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Pemantauan Pilkada Masuk Prioritas Nasional, KY Lakukan Ini

5 jam lalu

Pemantauan Pilkada Masuk Prioritas Nasional, KY Lakukan Ini

Dengan pemantauan KY, majelis hakim akan berhati-hati dalam menerapkan hukum acara ataupun perilakunya.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Janji Perluas Rute TransJakarta hingga Tangerang

5 jam lalu

Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Janji Perluas Rute TransJakarta hingga Tangerang

Sutiyoso mengingatkan jika nanti Ridwan Kamil dan Suswono terpilih, mereka harus menjadi pemimpin yang menguasai komunikasi dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Sebut Nama Riza Patria Jadi Kandidat Terkuat Ketua Tim Sukses

7 jam lalu

Ridwan Kamil Sebut Nama Riza Patria Jadi Kandidat Terkuat Ketua Tim Sukses

Ridwan Kamil menjelaskan alasan politikus partai Nasdem Ahmad Sahroni batal menjadi ketua timses Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

KPU Batasi Pendukung Calon yang Hadir Langsung di Pengundian Nomor Urut Pilkada 2024

7 jam lalu

KPU Batasi Pendukung Calon yang Hadir Langsung di Pengundian Nomor Urut Pilkada 2024

Pengundian nomor urut pasangan calon di Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada 23 September.

Baca Selengkapnya

Perludem Sebut Perlu Aturan Soal Larangan Calon Tunggal yang Kalah Ikut Pilkada Ulang, Ini Alasannya

8 jam lalu

Perludem Sebut Perlu Aturan Soal Larangan Calon Tunggal yang Kalah Ikut Pilkada Ulang, Ini Alasannya

Perludem menyatakan calon yang sudah terbukti kalah dalam pilkada tidak perlu ikut lagi dalam pilkada ulang.

Baca Selengkapnya

Dasco Bilang Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono Diumumkan Pekan Ini

9 jam lalu

Dasco Bilang Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono Diumumkan Pekan Ini

Dasco mengungkapkan, setelah diumumkan ke publik, timses pemenangan Ridwan Kamil-Suswono akan langsung bekerja.

Baca Selengkapnya