Dilirik Golkar Maju Pilkada Jakarta, Jusuf Hamka Sebut Dirinya Tak Bisa Disuap

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Amirullah

Sabtu, 13 Juli 2024 20:00 WIB

Mohamad Jusuf Hamka (tengah) berdoa saat pemakaman tokoh Jawa Barat Solihin Gautama Purwanagara di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung, 5 Maret 2024. Solihin GP wafat pada usia 97 tahun di RS Advent. Solihin GP pernah menjabat Panglima Kodam XIV/Hasanudin 1964-1968, Gubernur Jawa Barat 1970-1975, Gubernur Akabri Umum dan Darat 1968-1970, anggota DPA 1992-1997, dan anggota MPR 1998. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Pebisnis Jusuf Hamka mengaku akan siap menerima perintah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dalam pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta. Saat ditemui di salah satu rumah makan di Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 13 Juni 2024, Jusuf mengaku memiliki kelebihan sebagai kandidat yang tak dimiliki sosok lain, yaitu tak bisa disuap.

“Mohon maaf, kelebihan yang saya punya, orang lain tidak. Lu yakin gue bisa disogok? Berapa duit sih. Kalo mau nyogok gue, lu gak bakal mampu. Harga diri gue lebih gede daripada harta gue,” kata Jusuf.

Jusuf menjelaskan harga dirinya lebih besar daripada hartanya itu karena selama ini hidup secara sederhana. Di sela-sela menjawab pertanyaan soal kesiapan dirinya maju Pilgub Jakarta, Jusuf melepas ikat pinggang alias gesper yang melingkar di perutnya untuk menunjukkan kehidupannya yang ia sebut sederhana.

Jusuf menaruh ikat pinggang tanpa merek itu di atas meja makan. “Nih, gesper Rp 25 ribu,” kata Jusuf.

Tak hanya itu, Jusuf juga melepas jam tangan, senyampang menunjukkan sepatu berwarna abu-abu yang ia pakai telah meringis bolong di ujungnya. Kehidupan seperti ini, kata dia, karena harta tak lebih mahal daripada harga diri.

Advertising
Advertising

“Kalau harta lebih gede (daripada harga diri), gue dandan lebih bagus. Pakaian gue tiap hari ngegembel. Makanya, kelebihan gue mungkin kandidat lain tidak punya, gue gak bisa disogok. Berapa harta bisa sogok gue?” kata Jusuf.

Partai Golkar berencana mengusung Kaesang dan Jusuf Hamka dalam Pilkada Jakarta 2024. Jusuf mengungkap bahwa dirinya mengucap innalillahi wa innalillahi rojiun sebagai cara untuk merespons tawaran Partai Golkar itu.

Jusuf juga memperkenalkan jargon yang akan digunakan jika nanti dirinya menjadi pendamping Kaesang Pangarep dalam Pilgub Jakarta, yaitu Ka'bah alias Kesang-Babah. Dia menyebut jargon tersebut merupakan usul Airlangga Hartarto.

ADIL AL HASAN | SAVERO

Pilihan Editor: Alasan Kaesang Bilang Ridwan Kamil Layak Maju di Pilgub Jakarta Lawan Anies Baswedan

Berita terkait

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

39 menit lalu

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Mantan juru bicara tim pendukung Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin bergabung ke tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ngaku Nebeng Naik Jet Pribadi, Siapa Penumpang Lain dan Milik Siapa?

46 menit lalu

Kaesang Ngaku Nebeng Naik Jet Pribadi, Siapa Penumpang Lain dan Milik Siapa?

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep menjelaskan kepada KPK bahwa dia menggunakan jet pribadi dengan menumpang milik temannya.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

50 menit lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Jubir Ungkap Anies Masih Tunggu Gagasan 3 Paslon Pilgub Jakarta Sebelum Beri Dukungan

1 jam lalu

Jubir Ungkap Anies Masih Tunggu Gagasan 3 Paslon Pilgub Jakarta Sebelum Beri Dukungan

Mantan Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan belum memberi dukungan terhadap tiga pasangan yang berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ubedilah Badrun Sebut Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Dugaan Gratifikasi

6 jam lalu

Ubedilah Badrun Sebut Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Dugaan Gratifikasi

Ubedilah Badrun menyebut pengakuan Kaesang Pangarep yang nebeng pesawat jet pribadi temannya membenarkan dugaan adanya gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

9 jam lalu

Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

Eks jubir Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin beberkan alasan dirinya masuk ke tim Pramono. Salah satunya, ada kesamaan antara Anies dan Pramono.

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

10 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Janjikan Dana Abadi Kebudayaan untuk Seniman Jakarta

11 jam lalu

Rano Karno Janjikan Dana Abadi Kebudayaan untuk Seniman Jakarta

Rano Karno juga menegaskan pentingnya kehadiran organisasi profesi perihal kesejahteraan seniman.

Baca Selengkapnya

Viral Klarifikasi Kaesang ke KPK Soal Gratifikasi Jet Pribadi: Numpang ke Teman, Bahasa Bekennya Nebeng

11 jam lalu

Viral Klarifikasi Kaesang ke KPK Soal Gratifikasi Jet Pribadi: Numpang ke Teman, Bahasa Bekennya Nebeng

"Numpang ke teman, kalau bahasa bekennya nebeng," kata Kaesang, usai klarifikasi ke KPK soal dugaan gratifikasi gunakan jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

11 jam lalu

Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

PDIP menggaet dua orang mantan anggota tim pemenangan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024

Baca Selengkapnya