Sinyal Koalisi PKS dan PSI di Pilkada Kota Bekasi Makin Kuat
Reporter
Adi Warsono
Editor
Juli Hantoro
Jumat, 12 Juli 2024 13:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sinyal koalisi untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kota Bekasi 2024 antara PKS dengan PSI semakin menguat. Hal tersebut terlihat usai jajaran pengurus DPD PSI bertemu di Kantor DPD PKS Kota Bekasi, Kamis, 10 Juli 2024.
Dalam pertemuan itu hadir Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara dan Ketua DPD PSI Kota Bekasi Tanti Herawati. Kedua partai itu kompak menyatakan bahwa pertemuan hari ini selain sebagai ajang silaturahmi, namun juga bentuk taaruf atau perkenalan untuk membangun koalisi.
Heri Koswara mengatakan, pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan para petinggi kedua partai di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Senin, 8 Juli 2024 lalu.
“Saya senang bersyukur hari ini bahwa telah tercipta satu sejarah yang ini merupakan kelanjutan dari silaturahmi Ketum PSI mas Kaesang ke DPP PKS beberapa hari yang lalu,” kata Heri, di Kantor DPD PKS Kota Bekasi.
Dia melihat, usai pertemuan hari ini banyak sekali kesamaan yang ia temukan antara pihaknya dengan PSI Kota Bekasi. Hal ini, menjadi sebuah pertimbangan untuk PKS menjalin kerja sama dengan PSI dalam Pilkada Kota Bekasi 2024 nanti.
“Ternyata kesamaannya lebih banyak. Semangat ingin mewujudkan kesejahteraan, semangat untuk membangun kota yang antikorupsi, semangat untuk menghilangkan intoleransi, gak ada bedanya semua sama,” ujarnya.
Dia menyebut, aliran politik PKS sejak awal cenderung religius sementara PSI nasionalis. Meski berbeda aliran politik, menurutnya kolaborasi dalam dunia politik itu bisa dibangun dengan siapa saja, tanpa terkecuali. Bahkan, ia yakin jika koalisi bisa terjalin maka kedua partai ini bakal saling melengkapi.
“Kalau dua kekuatan ini digabungkan, wah ini dahsyat,” ucap Heri.
Heri juga mengatakan, pertemuan hari ini besar kemungkinan akan terus berlanjut. Bahkan, pihaknya dan PSI berencana bakal membuat program bersama untuk membangun Kota Bekasi.
PSI sebut pertemuan dengan PKS sejarah...
<!--more-->
Sementara itu, Tanti Herawati mengatakan bahwa pertemuan dengan PKS hari ini adalah sebuah sejarah baru untuk pihaknya. “Sejarah pertama kalinya kami bisa berkolaborasi dalam berdiskusi politik dengan jajaran PKS, ini kan baru hari ini juga,” kata Tanti.
Menurutnya, pertemuan pihaknya dengan PKS kali ini berjalan dengan lancar tanpa menemukan kesulitan. Mengingat, PSI lebih didominasi oleh kader muda sementara PKS berisi tokoh-tokoh politik senior.
“Tidak ada yang sulit bagi kami untuk bisa berkomunikasi, bahkan untuk mungkin menjalankan program-program seperti Pak Ketua tadi bilang ya,” tutupnya.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan bahwa partainya dan PSI akan berkoalisi di Pilbup Kabupaten Lebak, Banten. “Insya Allah juga kita PKS sebagai calon bupatinya dan wakilnya dari PSI,” kata Syaikhu dalam konferensi pers bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi.
Sementara itu, Kaesang sebagai pimpinan PSI menyatakan koalisi kedua partai juga terbuka untuk daerah lain. Dia menyebut Kota Bekasi sebagai salah satu daerah di mana PKS dan PSI kemungkinan juga akan satu koalisi.
Dia berujar ingin mengupayakan agar koalisi untuk Pilwalkot Bekasi tersebut dapat terwujud. “Kemungkinan Bekasi juga, nanti wali kotanya dari PKS, wakil wali kotanya dari PSI. Tapi ya itu sedang kita jajaki semua,” ujar Kaesang.
Kaesang pun mengatakan dirinya berharap kolaborasi PKS dan PSI tak hanya berhenti di situ. “Tapi akan berkelanjutan untuk kebaikan bangsa ini,” ucap putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi tersebut.
Pilihan Editor: Menkopolhukam Sebut Pemerintah Masih Berupaya Pulihkan 7 Layanan Publik dari 6 Instansi Pascaperetasan