TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Gedung Jokowi Learning Center di Sekolah Menengah Atas (SMA) Kebangsaan Lampung. Sekolah ini didirikan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Jokowi secara keseluruhan memuji fasilitas pendidikan di SMA Kebangsaan, Desa Pisang, Kec. Penengahan, Lampung Selatan, yang ia tinjau pada Kamis, 11 Juli 2024. Kepala negara mengaku senang ada putra-putri dari 28 provinsi yang menempuh pendidikan di sekolah ini.

“Artinya ini diakui secara nasional. Apa pun sumber daya manusia unggul ini kita perlukan. Untuk kompetisi, persaingan antar negara. Infrastruktur sebaik apapun kalau sumber daya manusia kita jelek, nanti kelihatan,” kata Jokowi, dikutip dari siaran langsung Sekretariat Presiden.

Jokowi mengungkit posisi Indonesia di World Competitiveness Ranking untuk urusan pendidikan masih di angka 57. Eks Gubernur Jakarta ini mengharapkan bagi penderma bisa membuat sekolah seperti SMA Kebangsaan untuk meningkatkan daya saing melalui peningkatan mutu SDM nasional.

Dalam sambutannya, Zulhas – sapaan Zulkifli, tidak memaparkan secara khusus mengapa SMA Kebangsaan membangun Jokowi Learning Center. Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini hanya menjelaskan latar belakang pembangunan boarding school ini sejak 8 tahun lalu dan manajemen pendidikannya selama ini.

“Satu-satunya cara mengubah nasib di kampung ini ya sekolah. Kalau tidak jadi begal. SMA kebangsaan itu kita berpendapat, pendidikan buat semua orang, tanpa beda-beda,” kata Zulhas.

Usai meninjau SMA Kebangsaan, Jokowi bakal melanjutkan kunjungan kerja di Lampung Lampung Utara. Eks Wali Kota Solo akan mengecek harga di Pasar Sentral Kotabumi dan meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Lampung.

Di Lampung Selatan, Jokowi lebih awal mengecek RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM. Presiden juga meninjau pelaksanaan bantuan pompa air untuk pengairan sawah dan pertanian atau pompanisasi di Desa Bandan Hurip.

Pilihan Editor: Jokowi Respons Revisi UU Wantimpres Aktifkan Lagi Dewan Pertimbangan Agung