Alasan Kaesang Sebut Presiden PKS Ahmad Syaikhu Layak Maju di Pilgub Jakarta
Reporter
Tempo.co
Editor
Sapto Yunus
Selasa, 9 Juli 2024 21:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menilai seharusnya Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Ahmad Syaikhu maju menjadi calon guber nur gubernur dalam pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.
Kaesang menyebutkan Syaikhu layak mencalonkan diri karena PKS menjadi partai pemenang pada Pemilu Anggota DPRD Provinsi Jakarta dengan perolehan 18 kursi. Namun dia mengungkapkan hal tersebut sebagai pendapat pribadi.
"Saya rasa sebenarnya Pak Presiden PKS ini harusnya yang menjadi gubernur," kata Kaesang saat konferensi pers dalam kunjungannya di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS di Jakarta, Senin, 8 Juli 2024.
Saat memberikan keterangan pada konferensi pers itu, Kaesang didampingi oleh Syaikhu dan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi. Setelah menyatakan hal tersebut, para elite PKS pun merespons dan mengamini ucapan Kaesang.
Saat dikonfirmasi, Kaesang membantah menganggap Syaikhu lebih baik daripada Anies Baswedan yang telah diusung PKS untuk Pilgub Jakarta. Namun, dia menilai PKS semestinya mencalonkan kadernya sendiri setelah menjadi pemenang pileg.
"'Kan sebagai pemenang di Jakarta, saya rasa jauh lebih elok kalau mengusung gubernur," kata putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu.
Bertemu selama sekitar 1 jam dengan petinggi PKS, dia mengaku tidak menawarkan diri ke partai itu untuk diusung dalam Pilgub Jakarta. Kaesang mengaku mengetahui PKS telah mengusung Anies Baswedan dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman.
"PKS yang mengusung Pak Anies dan Pak Sohibul, itu nanti akan kami bahas kembali di PSI," kata dia.
Kaesang mengunjungi Syaikhu di Kantor DPP PKS pada Senin petang. Mereka melakukan pertemuan tertutup selama sekitar 1 jam. Saat bertemu, Kaesang dan Syaikhu berjabat tangan dan berpose di hadapan awak media.
Adapun politikus PKS Mardani Ali Sera mengatakan kunjungan Kaesang ke markas partai itu merupakan komunikasi awal dengan PSI.
“Tapi kami menawarkan kepada Mas Kaesang agar PSI bisa mendukung Anies Baswedan dan Sohibul Iman,” kata Mardani saat ditemui di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Juli 2024.
Namun Mardani mengatakan pertemuan dengan Kaesang tidak membahas spesifik pilkada. ”Hanya ingin silaturahim. Bahwa dari situ kami bisa melihat kerja sama lain, bagus,” ujar dia.
Selanjutnya, PKS dan PSI berkoalisi di sejumlah daerah…
<!--more-->
Adapun PKS dan PSI akan berkoalisi untuk Pilkada di sejumlah daerah. Rencana itu disampaikan usai pertemuan para petinggi kedua partai di Kantor DPP PKS.
Ahmad Syaikhu mengungkapkan PKS dan PSI akan berkoalisi di Pilkada Kabupaten Lebak, Banten. “Insyaallah juga kita PKS sebagai calon bupatinya dan wakilnya dari PSI,” kata Syaikhu dalam konferensi pers bersama Kaesang dan Aboe.
Syaikhu menyebutkan kedua parpol juga satu koalisi di Pilgub Banten. “Alhamdulillah beberapa hal sudah ada titik temu, seperti halnya di Banten kita dalam satu koalisi di provinsi,” ucap Syaikhu.
PKS dan PSI sama-sama sudah menyatakan dukungan untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten, yaitu Andra Soni-Dimyati Natakusumah. Duet tersebut juga telah didukung lima parpol lainnya, yaitu Gerindra, Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Syaikhu pun berharap PKS dan PSI bisa berkoalisi di daerah-daerah lain. “Kami inventarisir supaya ke depan ada juga kerja sama-kerja sama dalam upaya untuk pengusungan baik sebagai kepala daerah maupun wakil kepala daerah,” kata dia.
Sedangkan Kaesang mengatakan koalisi kedua partai juga terbuka untuk daerah lain. Dia menyebut Kota Bekasi sebagai salah satu daerah di mana PKS dan PSI kemungkinan juga akan satu koalisi.
Dia ingin mengupayakan agar koalisi untuk Pilkada Bekasi tersebut dapat terwujud. “Kemungkinan Bekasi juga, nanti wali kotanya dari PKS, wakil wali kotanya dari PSI. Tapi ya itu sedang kita jajaki semua,” ujar Kaesang.
Kaesang berharap kolaborasi PKS dan PSI tak hanya berhenti di situ. “Tapi akan berkelanjutan untuk kebaikan bangsa ini,” ucapnya.
SULTAN ABDURRAHMAN | EKA YUDHA SAPUTRA | ANTARA
Pilihan editor: Didukung PPP dan PKB Maju di Pilkada 2024, Sandiaga Uno Singgung Soal IKN dan Ekonomi