Investigasi Guru Besar, Jamintel Reda Manthovani: Jurnal Saya Tak Bermasalah

Reporter

Yosea Arga

Selasa, 9 Juli 2024 19:57 WIB

Reda Manthovani. instagram/kejati_dkijakarta's

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung, Reda Manthovani, dikukuhkan menjadi guru besar ilmu hukum Universitas Pancasila pada Januari 2024. Penelusuran Tempo dalam liputan investigasi "Skandal Guru Besar Abal-abal" menemukan Reda loncat jabatan dari lektor ke guru besar.

Sebanyak empat artikel Reda di jurnal internasional disetujui sebagai syarat menjadi profesor. Dokumen penilaian yang dilihat Tempo menunjukkan Reda menulis artikel ilmiahnya di International Journal of Cyber Criminology (IJCC) dan International Journal of Criminal Justice Science (IJCJS). "Saya mengirim artikel dengan proses korespondensi yang jelas," kata Reda dalam wawancara tertulis, Kamis, 30 Mei lalu.

Jurnal IJCC dan IJCJS belakangan diselidiki Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam skandal guru besar Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, karena ditengarai sebagai jurnal predator. Menurut Reda, kolega guru besar juga mengirim tulisannya ke sana. Berikut petikan wawancara Reda:

Investigasi kami menemukan Anda menjadi guru besar dengan mengirim syarat artikel ke jurnal IJCC dan IJCJS. Padahal jurnal itu bermasalah. Apa tanggapan Anda?
Saya memang memasukkan tulisan ke dua jurnal itu. Saya mengirim artikel dengan proses korespondensi yang jelas. Saya melampirkannya ke sistem milik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Kementerian Pendidikan belakangan menyelidiki kredibilitas jurnal itu karena ditengarai predator. Komentar Anda?
Jurnal saya tak bermasalah. Artikel itu juga diterima oleh Dikti. Saya tak tahu sama sekali apakah jurnal itu dalam penyelidikan sebagai predator atau tidak. Setahu saya banyak rekan dosen guru besar dan dosen lain masih mengirim tulisan ke jurnal itu.

Advertising
Advertising

Bagaimana Anda bisa jadi guru besar?
Saya menjadi guru besar setelah melalui proses yang panjang. Saya mengajar sejak 2007 dan menjadi guru besar pada akhir 2023. Saya telah melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tiga tahap verifikasi sudah saya lewati, mulai dari senat, asesor di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi 3, sampai Dikti.

Apa urgensinya Anda loncat jabatan dari lektor ke guru besar?
Syarat loncat jabatan telah dipenuhi. Salah satunya publikasi di jurnal internasional bereputasi dan terdaftar di indeks Scopus. Saya menulis di lebih dari empat jurnal internasional bereputasi.

Penelusuran kami menemukan tim penilai Anda termasuk asesor bermasalah punya latar belakang sosiologi yang berbeda dengan rumpun ilmu hukum. Bagaimana respons Anda?
Saya tak mengetahui nama asesor saya. Kenal saja tidak, apalagi bertemu. Sistem Dikti tak memungkinkan calon mengetahui nama penilai kecuali ada perbaikan syarat. Sebab, ada forum audiensi dengan asesor yang difasilitasi kampus dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi.

Laporan mengenai dugaan pelanggaran akademik ini dimuat secara rinci dalam laporan Investigasi Tempo edisi 8-14 Juli yang bisa Anda baca di sini:

Cara Dosen Universitas Lambung Mangkurat Merekayasa Syarat Guru Besar

Skandal Guru Besar: Memakai Jurnal Predator hingga Berkomplot dengan Asesor

Temuan Kementerian Pendidikan dalam Perkara Mafia Gelar Profesor

Jurnal Predator Guru Besar di Pinggiran Birmingham

Berita terkait

Pakar Gizi Unair Koreksi Terminologi Susu Ikan

4 hari lalu

Pakar Gizi Unair Koreksi Terminologi Susu Ikan

Istilah susu ikan sebenarnya tidak tepat karena ikan tidak memiliki kelenjar mamae.

Baca Selengkapnya

Kamboja Tangkap Jurnalis Investigasi yang Ungkap Perdagangan Manusia dan Penipuan Online

5 hari lalu

Kamboja Tangkap Jurnalis Investigasi yang Ungkap Perdagangan Manusia dan Penipuan Online

Polisi militer Kamboja menangkap Mech Dara, seorang reporter pemenang penghargaan yang dikenal karena menyelidiki korupsi lokal, perdagangan manusia

Baca Selengkapnya

ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

7 hari lalu

ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

ITB mewajibkan mahasiswa penerima beasiswa UKT kerja paruh waktu untuk kampus. Berikut profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah.

Baca Selengkapnya

Universitas Lambung Mangkurat Bisa Ajukan Akreditasi Ulang, Begini Mekanismenya

8 hari lalu

Universitas Lambung Mangkurat Bisa Ajukan Akreditasi Ulang, Begini Mekanismenya

BAN-PT memberikan kesempatan Universitas Lambung Mangkurat untuk mengajukan akreditasi ulang, begini mekaniemsnya.

Baca Selengkapnya

Universitas Lambung Mangkurat Bentuk Tim untuk Pulihkan Akreditasi yang Turun Jadi C

9 hari lalu

Universitas Lambung Mangkurat Bentuk Tim untuk Pulihkan Akreditasi yang Turun Jadi C

Upaya memulihkan akreditasi ini juga berjalan bersamaan dengan upaya memberantas mafia guru besar yang ada di Universitas Lambung Mangkurat.

Baca Selengkapnya

Akreditasi Universitas Lambung Mangkurat Turun Jadi C Imbas Kasus Rekayasa Guru Besar

9 hari lalu

Akreditasi Universitas Lambung Mangkurat Turun Jadi C Imbas Kasus Rekayasa Guru Besar

Iwan mengatakan saat ini ULM telah membentuk tim Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) demi memulihkan akreditasi ULM.

Baca Selengkapnya

Seminar Mindtalk Mengupas Tuntas Jurnalistik dan Investigasi di Era Digital

16 hari lalu

Seminar Mindtalk Mengupas Tuntas Jurnalistik dan Investigasi di Era Digital

Sejak dimulai pada 2021, Mindtalk konsisten mengangkat isu-isu jurnalistik

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Kadin: Munaslub Tak Sah karena Tak Penuhi Syarat

19 hari lalu

Hasil Investigasi Kadin: Munaslub Tak Sah karena Tak Penuhi Syarat

Kadin Indonesia sampaikan hasil investigasinya terhadap Munaslub. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

20 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Arsjad Rasjid Minta Bantuan Pemerintah Investigasi Kisruh Munaslub Kadin

21 hari lalu

Arsjad Rasjid Minta Bantuan Pemerintah Investigasi Kisruh Munaslub Kadin

Arsjad Rasjid meminta bantuan pemerintah dalam menginvestigasi kisruh Munaslub Kadin Indonesia.

Baca Selengkapnya