Jokowi dan Imam Besar Al Azhar Bahas soal Gaza hingga Dialog Antar Agama
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Juli Hantoro
Selasa, 9 Juli 2024 15:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membahas tiga topik saat menerima kunjungan Imam Besar Al Azhar asal Mesir, Ahmed Al Tayeb, di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 9 Juli 2024. Pemerintah mengharapkan kunjungan Al Tayeb ke Indonesia memberi pesan yang kuat soal perdamaian dan toleransi.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, usai pertemuan di Istana Negara, mengatakan topik pertama yang dibahas Jokowi dan Al Tayeb adalah soal kerja sama pendidikan. Sekitar 13 ribu WNI saat ini tengah menuntut ilmu di Mesir. “Pak presiden juga mendorong pusat pengembangan atau Markaz Tathwir Al Azhar di Indonesia,” katanya.
Isu kedua yang dibahas oleh Jokowi dan Imam Besar Al Azhar adalah mengenai solusi perdamaian Gaza, Palestina. Secara prinsip keduanya sepakat bahwa perang di Gaza harus diselesaikan.
“Diperlukan sebuah persatuan, negara negara di dunia semua harus mendorong perdamaian di Gaza, perdamaian di Gaza untuk Palestina, termasuk juga negara negara muslim,” kata Retno.
Retno menyebut hal ketiga yang disampaikan Jokowi tentang pentingnya penguatan dialog antaragama. Presiden menggarisbawahi kemajemukan di Indonesia dan pemerintah yang terus mengikuti peran dan reputasi dari Al Azhar dalam mendorong toleransi dan moderasi.
“Bapak Presiden menekankan pentingnya upaya bersama untuk meningkatkan nilai toleransi dan perdamaian melalui dialog lintas agama guna mencegah tumbuh suburnya ekstrimisme dan islamophobia,” kata Retno.
Imam Besar Al Azhar asal Mesir tercatat tiga kali berkunjung ke Indonesia dalam satu dekade terakhir. Dua kunjungan pertama berlangsung pada 2016 dan 2018.
Pada kunjungan kali ketiga ini, Al Tayeb dijadwalkan akan berada di Indonesia selama empat hari, 8 - 11 Juli 2024. Imam Besar Al Azhar juga dijadwalkan mengisi Kuliah Umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, selain bertemu dengan Jokowi hari ini.
Agenda lain Al Tayeb di Indonesia juga mencakup diskusi bersama para tokoh lintas agama, serta bertemu dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Pusat Studi Al-Qur’an.
Pilihan Editor: Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya