Kata Gerindra Soal Nama Kaesang PSI di Internal KIM untuk Pilkada Jateng

Reporter

Antara

Selasa, 9 Juli 2024 11:56 WIB

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (5/7/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa nama Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep belum pernah dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk maju di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jateng.

Diketahui, KIM merupakan partai yang berkoalisi pada pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024. Beberapa partai di KIM di antaranya adalah Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

“Ya kalau di KIM belum pernah dibahas secara langsung, tetapi komunikasi nonformal kami juga sudah lakukan, komunikasi-komunikasi antarparpol,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024.

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa berpatokan kepada hasil survei terkait pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jateng.

“Jadi, itu kan survei-survei yang dilakukan secara berkala. Tentunya kami tidak bisa berpatokan hanya dengan satu kali survei, masih ada beberapa waktu yang bisa kami manfaatkan,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Walaupun demikian, ia menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan survei internal dan melihat hasilnya sebelum mengambil keputusan final, termasuk untuk mempertimbangkan Sudaryono sebagai kader internal Gerindra untuk maju di Pilkada Jateng, seperti dikutip dari Antara.

“Lalu, kami juga tentunya mengambil data-data dari survei yang lain untuk kami jadikan pembanding, dan juga menjadi koreksi bagi kami. Nah, bahwa kemudian ada calon yang berkembang, kan kami juga melakukan komunikasi dengan Luthfi (Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi), melakukan komunikasi dengan partai-partai lain, dan survei juga terus berlangsung,” jelasnya.

Sebelumnya, pengamat sekaligus dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bung Karno, Faisal Chaniago, mengatakan, Kaesang berpotensi menang dalam Pilkada Jateng jika didukung oleh partai KIM.

"Jika Kaesang jadi didukung Partai KIM, potensi untuk menang tinggi, sebab mesin partai yang bekerja cukup banyak. Bukan hanya PSI saja,” kata Faisal saat dihubungi di Jakarta, Senin, 8 Juli 2024.

Menurut Faisal, kekuatan KIM dalam mendukung Kaesang di Pilkada Jateng sangat dibutuhkan, mengingat kemungkinan besar akan melawan PDIP yang masih memiliki lumbung suara di Jateng.

Kesempatan Kaesang mendapatkan bantuan politik dari KIM juga semakin besar lantaran sebelumnya PSI dan koalisi partai tersebut mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden yang sama, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres tahun ini.

Faisal mengatakan, sosok Kaesang yang merupakan warga asli Jawa Tengah dah ayahnya, Joko Widodo yang pernah menjabat Wali Kota Solo, juga menjadi salah satu faktor yang bisa mengerek elektabilitasnya.

"Jokowi efek secara tidak langsung pun ikut menjadi variabel yang bisa mempengaruhi elektabilitas Kaesang. Karena tingkat kepuasan publik, termasuk masyarakat Jateng terhadap pemerintah Jokowi cukup baik," tutur dia.

Pilihan Editor: Sambut Kaesang di DPP, Sekjen PKS: Sungkem Sampeyan Semua, Survei Hari Ini Ngeri

Berita terkait

Debat Pilkada Jawa Tengah Akan Digelar Tiga Kali, Perdana 26 Oktober

1 jam lalu

Debat Pilkada Jawa Tengah Akan Digelar Tiga Kali, Perdana 26 Oktober

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat Pilkada Jawa Tengah 2024 sebanyak tiga kali

Baca Selengkapnya

Alap-Alap Jokowi Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa, Dulu Gelar Munas Konsolidasi Pilkada 2024

3 jam lalu

Alap-Alap Jokowi Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa, Dulu Gelar Munas Konsolidasi Pilkada 2024

Relawan Alap-Alap Jokowi pasang baliho Jokowi Guru Bangsa. Dulu, relawan ini pernah gelar munas yang dibuka Jokowi konsolidasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Kasus Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang dan Akun Fufufafa yang Diduga Milik Gibran?

5 jam lalu

Apa Kabar Kasus Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang dan Akun Fufufafa yang Diduga Milik Gibran?

Kasus Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang dan Akun Fufufafa yang diduga Milik Gibran masih menarik perhatian publik. Bagaimana kelanjutannya?

Baca Selengkapnya

Andika Perkasa-Hendi: Megawati dan Ganjar Juru Kampanye hingga Posko Pemenangan

21 jam lalu

Andika Perkasa-Hendi: Megawati dan Ganjar Juru Kampanye hingga Posko Pemenangan

Nama Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo tercantum dalam jajaran juru kampanye, Andika Perkasa dan Hendi

Baca Selengkapnya

Kata Dasco, Said Abdullah, dan Eko Patrio Soal Rencana Penambahan Komisi di DPR

1 hari lalu

Kata Dasco, Said Abdullah, dan Eko Patrio Soal Rencana Penambahan Komisi di DPR

DPR mematangkan penambahan jumlah komisi setelah presiden terpilih Prabowo mematangkan juga penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya

DPR Klaim Dukung Perbaikan Kesejahteraan Hakim Menjelang Aksi Cuti Massal

1 hari lalu

DPR Klaim Dukung Perbaikan Kesejahteraan Hakim Menjelang Aksi Cuti Massal

DPR kerap mendapat masukan soal minimnya kesejahteraan hakim. Khususnya saat kunjungan kerja Komisi III DPR yang membidangi hukum ke berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Siapa Relawan Alap-alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa?

1 hari lalu

Siapa Relawan Alap-alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa?

Beredar baliho Jokowi dan Iriana Jokowi di Colomadu, Solo. Alap-Alap Jokowi yang memasang mengucapkan terima kasih dan sebut Jokowi guru bangsa.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra Soal Harapan PAN Dapat Jatah Menteri Sebanyak-banyaknya di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Gerindra Soal Harapan PAN Dapat Jatah Menteri Sebanyak-banyaknya di Kabinet Prabowo

Dasco akan bertanya langsung kepada Eko Patrio soal harapan PAN mendapat jatah menteri sebanyak-banyaknya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM Unair Soroti Dominasi Koalisi Pemerintah di DPR: Mengancam Prinsip Check and Balance

1 hari lalu

Ketua BEM Unair Soroti Dominasi Koalisi Pemerintah di DPR: Mengancam Prinsip Check and Balance

Ketua BEM Unair respons koalisi pemerintah di DPR, yang dinilai melemahkan check and balance dan berpotensi menghasilkan kebijakan sewenang-wenang.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Rumusan Kabinet dan Nomenklatur Pemerintahan Prabowo Masih Dinamis

2 hari lalu

Gerindra Sebut Rumusan Kabinet dan Nomenklatur Pemerintahan Prabowo Masih Dinamis

Kabinet pemerintahan Prabowo nantinya disinyalir menjadi kabinet pemerintahan dengan jumlah kementerian lebih banyak.

Baca Selengkapnya