Jokowi Ucapkan Selamat Dick Schoof Diangkat sebagai PM Belanda
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Imam Hamdi
Senin, 8 Juli 2024 12:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan selamat kepada Dick Schoof yang diangkat sebagai Perdana Menteri Belanda. Schoof menggantikan Mark Rutte yang memimpin Pemerintahan Belanda sejak 2010.
“Saya berharap dapat memperdalam kemitraan yang kuat dan abadi antara kedua negara kita,” kata Jokowi melalui keterangan resmi di akun X, Senin, 8 Juli 2024.
Schoof adalah seorang birokrat karir yang pernah memimpin intelijen Belanda AIVD. Dia menjadi perdana menteri, setelah kesepakatan koalisi pada Mei membatalkan pencalonan politikus anti Islam, Geert Wilders. Gabungan partai pendukung mencakup People’s Party of Freedom dan Democracy pimpinan Perdana Menteri Mark Rutte dan Nieuw Sociaal Contract yang berhaluan tengah.
Wilders tidak akan menjadi bagian pemerintahan walau memenangkan pemilu pada tahun lalu. Namun Sejumlah tokoh Party for Freedom yang dipimpin oleh Wilders menjadi menteri di kabinet yang dipimpin oleh Schoof. Pemerintahan baru Belanda mengambil sumpah jabatan pada 2 Juli 2024.
Belanda merupakan salah satu mitra penting bagi Indonesia di Eropa. Belanda merupakan mitra dagang terbesar pertama dari Eropa dan juga mitra investasi yang pertama terbesar di Eropa.
Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte di New Delhi, India, pada 9 September 2024. Beberapa hal yang dibahas di antaranya dalam bidang pembangunan, ekonomi, proses pendaftaran Indonesia sebagai anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (The Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD), serta kerja sama ASEAN dan Belanda.
Kementerian Perdagangan Mencatat, pada Januari hingga Juli 2023, total perdagangan Indonesia dan Belanda tercatat sebesar USD 2,73 miliar. Pada periode ini, ekspor Indonesia ke Belanda tercatat sebesar USD 2,17 miliar, sedangkan impor Indonesia dari Belanda tercatat sebesar USD 559,60 juta. Pada periode tersebut, Indonesia menikmati surplus sebesar USD 1,61 miliar.
Pilihan editor: Reaksi Golkar Soal PKB Usulkan Nagita Slavina Dampingi Bobby Nasution di Pilgub Sumut