TEMPO.CO, Jakarta - Indikator Politik Indonesia memaparkan hasil survei elektabilitas calon gubernur di Pilkada Jateng 2024. Tiga nama yang disebut punya elektabilitas tinggi adalah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, dan mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen.

Survei tersebut dilakukan melalui metode semi terbuka, dengan menyodorkan 20 nama calon gubernur yang digadang-gadang akan maju di Pilkada Jateng. Anak bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Kaesang, punya elektabilitas 17,7 persen. Sementara Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen masing-masing memperoleh 15,6 dan 12,8 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, bahwa mayoritas responden memilih nama-nama itu lantaran belum mengetahui nama calon-calon lain. Jumlahnya 20,1 persen. "Ini yang kami sebut Jawa Tengah medan terbuka," kata Burhanuddin saat konferensi pers via Zoom, Ahad, 7 Juli 2024.

Ia juga mengungkapkan, sebanyak 9,6 persen responden beralasan memilih nama-nama tersebut sebagai calon gubernur karena berasal dari keluarga tokoh politik ataupun masyarakat. Untuk faktor alasan ini, mayoritas responden menyebut nama Kaesang.

Burhanuddin menyebut, suara pendukung Kaesang kebanyakan berpindah ke Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, apabila Kaesang tidak maju di Pilgub Jateng. Ahmad Luthfi memiliki elektabilitas 22,9 persen dan Taj Yasin memiliki elektabilitas 27,5 persen.

"Ada kecenderungan Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang akan berpasangan. Mungkin itu akan sangat membantu buat keduanya," ujar Burhanuddin.

Sebab, katanya, kedua nama itu memiliki elektabilitas yang tinggi dibanding calon-calon lain, seperti Ketua DPP PDIP Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dan Abdul Wachid.

Indikator melakukan survei ini selama satu pekan, yakni pada 10 sampai 17 Juni 2024. Survei melibatkan 800 responden berusia di atas 17 tahun yang dipilih melalui metode multistage random sampling. Margin of error diperkirakan sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pilihan Editor: JPPI Ungkap Ada Pengaduan soal Jalur Preman dalam PPDB 2024