Kata Pengelola soal Stafsus Jokowi, Billy Mambrasar, Tunda Beasiswa LPDP 6 Tahun

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Amirullah

Minggu, 7 Juli 2024 17:03 WIB

Billy yang berusia 31 tahun ini ternyata berasal dari keluarga kurang mampu di Serui, Kepulauan Yapen, Papua. Sehari-hari, ibunya berjualan kue dan makanan di pasar untuk menghidupi keluarganya. Ayahnya seorang guru. Instagram/@billymambrasar

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), Billy Mambrasar, saat ini sedang disorot netizen di media sosial X. Netizen menyoroti Billy yang menggunakan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tidak sesuai ketentuan.

Pengguna media sosial X, Ardianto Satriawan, misalnya mempertanyakan lama penundaan yang didapatkan Billy. Billy dinyatakan lulus seleksi beasiswa LPDP pada 2017 untuk jenjang pendidikan doktoral (S3). Namun, Billy mengajukan penundaan hingga baru kuliah pada Februari 2023.

"Ada selisih 6 tahun," kata Ardianto dalam @ardisatriawan pada Ahad, 7 Juli 2024.

Dikutip dalam keterangan resmi LPDP, penerima beasiswa dapat menunda waktu mulai studi paling lama 1 (satu) tahun akademik apabila sakit, hamil dan/atau melahirkan untuk wanita, mengalami kendala dalam memperoleh visa, mengalami bencana, dan wabah.

Penerima beasiswa juga dapat menunda waktu mulai studi paling lama 2 (dua) tahun akademik apabila telah dinyatakan lulus seleksi penerimaan CPNS, dan mendapatkan penugasan dari pejabat sekurang-kurangnya setingkat menteri.

Advertising
Advertising

Menanggapi hal itu, Direktur Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Dwi Larso, mengatakan, Billy Mambrasar adalah penerima beasiswa LPDP program doktoral hasil seleksi beasiswa pada 2017. Ketika mendaftar seleksi, Billy telah menamatkan pendidikan magister di Australian National University.

Sebelum pelaksanaan studi, Billy telah mengikuti kegiatan Persiapan Keberangkatan pada akhir 2018. Persiapan ini harus dijalani oleh penerima beasiswa LPDP yang akan berangkat ke negara tujuan studi. Namun, karena ditunjuk sebagai Stafsus, Billy mengajukan penundaan.

"Billy ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Staf Khusus Presiden pada akhir 2019. Disebabkan adanya penunjukan jabatan tersebut, Billy telah menyampaikan pengajuan kepada LPDP agar studi S3 yang akan dijalani dapat ditunda," kata Dwi melalui keterangan tertulis kepada Tempo, Ahad, 7 Juli 2024.

Dwi mengatakan, berdasarkan ketentuan beasiswa LPDP, semua penerima beasiswa dapat diberikan masa waktu pelaksanaan studi hingga delapan belas bulan untuk mendapatkan kampus pilihan studi. Namun pada penugasan khusus oleh negara, ada fleksibilitas waktu yang dapat diberikan hingga memungkinkan dilaksanakannya studi.

"Ketentuan fleksibilitas pemberian waktu penundaan studi diberlakukan secara umum kepada semua penerima beasiswa LPDP bila mendapatkan penugasan negara dari pejabat minimal setingkat menteri," kata Dwi.

Dwi mengatakan, Billy sudah mengikuti perkuliahan sejak Februari 2023. Sebelumnya, Billy melakukan tahapan administrasi penerbitan Letter of Guarantee pada Januari 2023.

Tempo mencoba menghubungi Billy untuk dimintai konfirmasi mengenai hal ini. Namun, Billy belum merespons hingga berita ini terbit.

Pilihan Editor: JPPI Ungkap Ada Pengaduan soal Jalur Preman dalam PPDB 2024

Berita terkait

Penjelasan Dirut LPDP soal Beasiswa Parsial yang Didapat Erina Gudono

29 hari lalu

Penjelasan Dirut LPDP soal Beasiswa Parsial yang Didapat Erina Gudono

Erina Gudono mengaku mendapatkan beasiswa parsial dari UPenn.

Baca Selengkapnya

Erina Gudono Kuliah di UPenn Bukan Pakai Beasiswa LPDP

31 hari lalu

Erina Gudono Kuliah di UPenn Bukan Pakai Beasiswa LPDP

Mantu Presiden Jokowi, Erina Gudono, mendapatkan beasiswa S2 di University of Pennsylvania alias UPenn, Amerka Serikat. Ia mendapatkan beasiswa parsial.

Baca Selengkapnya

Beasiswa LPDP-Australia Awards Resmi Diluncurkan

31 hari lalu

Beasiswa LPDP-Australia Awards Resmi Diluncurkan

Beasiswa LPDP-Australia Awards diharapkan bisa membuka peluang baru bagi pelajar Indonesia untuk belajar di Australia.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Kemerdekaan RI Ke-79 Museum Layang-Layang Mengadakan Pentas Keroncong Merdeka

55 hari lalu

Sambut Hari Kemerdekaan RI Ke-79 Museum Layang-Layang Mengadakan Pentas Keroncong Merdeka

Sebagai bentuk pelestarian budaya dan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-79 pada 2024, Museum Layang-Layang menggelar pentas Keroncong Merdeka.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa S2 LPDP di Cina Diperpanjang hingga Agustus 2024, Cek Syaratnya

29 Juli 2024

Pendaftaran Beasiswa S2 LPDP di Cina Diperpanjang hingga Agustus 2024, Cek Syaratnya

Pendaftaran beasiswa kerja sama LPDP diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Ketahui Syarat Khusus Pendaftaran Beasiswa LPDP

20 Juli 2024

Ketahui Syarat Khusus Pendaftaran Beasiswa LPDP

Selain syarat umum, peserta beasiswa LPDP juga harus memenuhi syarat-syarat khusus. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ingin Daftar Beasiswa LPDP? Perhatikan 17 Syarat Umum Ini

20 Juli 2024

Ingin Daftar Beasiswa LPDP? Perhatikan 17 Syarat Umum Ini

Ini 17 syarat yang perlu dipenuhi untuk melakukan pendaftaran beasiswa LPDP.

Baca Selengkapnya

Tim Museum Layang-Layang Bersiap ke Marseille Prancis, Misi Kebudayaan dan Kenalkan Layang-Layang Indonesia

17 Juli 2024

Tim Museum Layang-Layang Bersiap ke Marseille Prancis, Misi Kebudayaan dan Kenalkan Layang-Layang Indonesia

Tim Museum layang-Layang bersiap ke Festival Layang-layang di Marseille Prancis. Misi kebudayaan dan mengenalkan layang-layang Indonesia ke dunia.

Baca Selengkapnya

Profil Billy Mambrasar, Stafsus Jokowi yang Disebut Warganet Tunda Beasiswa LPDP

8 Juli 2024

Profil Billy Mambrasar, Stafsus Jokowi yang Disebut Warganet Tunda Beasiswa LPDP

Warganet menyoroti Billy Mambrasar yang menggunakan LPDP tidak sesuai ketentuan. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa LPDP Ditutup 18 Juli, Ini Daftar Kampus Dalam dan Luar Negeri Tujuan

6 Juli 2024

Pendaftaran Beasiswa LPDP Ditutup 18 Juli, Ini Daftar Kampus Dalam dan Luar Negeri Tujuan

Berikut daftar kampus dalam dan luar negeri beasiswa LPDP.

Baca Selengkapnya