TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

Kamis, 4 Juli 2024 10:56 WIB

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB, Sebby Sambom mengklaim kelompoknya terlibat baku tembak dengan militer Indonesia di Kabupaten Puncak, Papua sejak 27 hingga 29 Juni 2024. Anggota dari KKB tersebut, Tetan Murib dikabarkan tewas dalam baku tembak tersebut.

Kronologi kejadian bermula saat pasukan TNI dari Timika masuk ke Ilaga pada Kamis, 27 Juni 2024. TPNPB mengklaim pasukan militer Indonesia itu membawa senjata, bom, dan logistik perang ketika memasuki Kabupaten Puncak, Papua.

Sehari setelahnya, berdasarkan keterangan TPNPB, pasukan TNI yang dilengkapi dengan peralatan perang bergerak ke Distrik Agandugume untuk membangun pos militer serta gudang logistik. Sebby menyebut, mobilitas TNI ke Distrik Agandume itu sebagai misi pertahanan negara dalam membendung pergerakan kelompoknya di wilayah Puncak, Papua.

Kabar masuknya pasukan militer Indonesia itu diketahui oleh salah satu pasukan TPNPB. "Penny Murib selaku panglima perang TPNPB Modal XVIII memerintahkan kepada pasukannya untuk mengejar militer Indonesia hingga baku tembak," ujar Sebby dalam keterangan tertulis, Kamis, 4 Juli 2024.

Baku tembak antara tentara Indonesia dan TPNPB itu berlangsung selama dua jam di Sinakin, Kabupaten Puncak, Papua. Sebby mengatakan, bahwa pasukan TNI tidak hanya menggunakan senjata dalam baku tembak itu.

Advertising
Advertising

Berdasarkan laporan pasukan kelompok kriminal bersenjata itu, pasukan TNI juga memakai drone yang dilengkapi dengan bom mortir selama baku tembak tersebut.

Pada Sabtu, 29 Juni 2024, baku tembak kembali terjadi. Dia mengatakan, dalam pertempuran hari ketiga ini membuat satu prajurit dari KKB tewas. Sebby mengungkapkan, korban sudah dievakuasi dari Sinakin ke tempat pemakaman pada Senin, 1 Juli 2024.

Menurut Sebby, TNI kembali mengerahkan pasukannya dari Timika ke Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu, 3 Juli 2024. Dia mengklaim, pengerahan pasukan militer Indonesia itu menggunakan tiga unit helikopter yang difasilitasi oleh sejumlah logistik perang.

Atas kejadian tersebut, TPNPB mendesak kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi untuk segera membuka akses kemanusiaan, agar anak-anak dan lanjut usia yang telah mengungsi mendapatkan bantuan kemanusiaan, selama perang belum dinyatakan selesai.

Kepala Satgas atau Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Ajun Komisaris Besar Bayu Suseno mengatakan, bahwa pihaknya tidak melakukan operasi pada 27-29 Juni 2024 di Kabupaten Puncak, Papua. "Tidak ada (operasi) Damai Cartenz," kata Bayu ketika dihubungi, Kamis, 4 Juli 2024.

Tempo juga telah berupaya mengirimkan pesan dan panggilan telepon ke Komandan Satgas Media Koops Habema, Letnan Kolonel Yogi Nugroho. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada respons dari pihak militer Indonesia.

Pilihan Editor: TNI Masih Negosiasi Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Papua

Berita terkait

Kepala BNPT: Peran Penting TNI Selama 79 Tahun Menjaga Kedaulatan Negara

1 jam lalu

Kepala BNPT: Peran Penting TNI Selama 79 Tahun Menjaga Kedaulatan Negara

Tentara Nasional Indonesia (TNI) selama 79 tahun bersinergi menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan yang dapat mengancam persatuan dan keutuhan nasional.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

2 jam lalu

Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

Presiden Jokowi mengingatkan tantangan global dan kesiapsiagaan bagi TNI.

Baca Selengkapnya

HUT ke-79 TNI, Lanud Husein Sastranegara Bandung Pamerkan Pesawat ke Warga

2 jam lalu

HUT ke-79 TNI, Lanud Husein Sastranegara Bandung Pamerkan Pesawat ke Warga

Pangkalan TNI AU Lanud Husein Sastranegara di Bandung menggelar acara Open Base untuk memeriahkan hari ulang tahun TNI ke-79 pada Sabtu, 5 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

KontraS Catat Ada 64 Kasus Kekerasan TNI terhadap Warga Sipil dalam Setahun Terakhir

4 jam lalu

KontraS Catat Ada 64 Kasus Kekerasan TNI terhadap Warga Sipil dalam Setahun Terakhir

KontraS: sebanyak 64 peristiwa tersebut menyebabkan 75 orang luka-luka dan 18 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Presiden Gus Dur Memulai Rotasi Panglima TNI Antarmatra Sejak 1999

5 jam lalu

Presiden Gus Dur Memulai Rotasi Panglima TNI Antarmatra Sejak 1999

TNI Angkatan Darat selalu menjadi pilihan Presiden Soeharto sebagai panglima angkatan bersenjata dan kepolisian.

Baca Selengkapnya

Siapa Penggagas Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua?

6 jam lalu

Siapa Penggagas Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua?

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyebut ide pembentukan lima Yonif Penyangga Daerah Rawan di Papua berasal dari Menhan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Asal-usul 5 Oktober Ditetapkan sebagai HUT TNI

8 jam lalu

Asal-usul 5 Oktober Ditetapkan sebagai HUT TNI

HUT TNI merupakan sebuah momen penting dalam sejarah Indonesia yang menandai kelahiran kekuatan militer negara ini.

Baca Selengkapnya

25 Link Twibbon Rayakan HUT TNI, Begini Cara Menggunakannya

9 jam lalu

25 Link Twibbon Rayakan HUT TNI, Begini Cara Menggunakannya

Peringatan HUT TNI ke-79 diselenggarakan pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Bisa turut merayakannya dengan mengunggah foto profil dari twibbon berikut.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Maaf Berkali-kali di Ujung Jabatan, Begini Kata Istana dan Pengamat Politik

10 jam lalu

Jokowi Minta Maaf Berkali-kali di Ujung Jabatan, Begini Kata Istana dan Pengamat Politik

Setelah 10 tahun, Jokowi minta maaf nyaris pada setiap kunjungannya. Istana bilang bentuk kerendahan hati, pengamat sebut pidato omong kosong.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Peringatan HUT ke-79 TNI Sabtu Besok di Monas

1 hari lalu

Serba-serbi Peringatan HUT ke-79 TNI Sabtu Besok di Monas

Upacara HUT ke-79 TNI bakal dimulai pada pukul 07.30 WIB pada Sabtu besok. Masyarakat diperbolehkan untuk hadir melihat puncak perayaan tersebut.

Baca Selengkapnya