Biaya Kuliah Kedokteran Unpad 2024 Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri
Reporter
Andika Dwi
Editor
Ninis Chairunnisa
Rabu, 3 Juli 2024 15:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kedokteran menjadi satu dari sepuluh program studi (prodi) sarjana (S1) dengan peminat terbanyak dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Universitas Padjadjaran (Unpad) pada 2024. Jumlah pendaftar pada salah satu prodi dari rumpun ilmu sains dan teknologi (saintek) itu mencapai 1.507 orang. Lantas, berapa biaya kuliah S1 Kedokteran Unpad pada 2024?
Rincian Biaya Kuliah Kedokteran Unpad 2024
Melansir laman resminya, biaya pendidikan program sarjana terapan (D4) dan S1 di Unpad tahun akademik 2024/2025 ditetapkan dalam bentuk uang kuliah tunggal (UKT). UKT berlaku bagi mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri Universitas Padjadjaran (SMUP).
UKT dibedakan menjadi tujuh kategori yang dibayarkan setiap semester. Khusus mahasiswa baru dari jalur SMUP, UKT ditetapkan hanya satu kategori yang nilainya setara dengan UKT Kelompok 7.
Selain UKT, mahasiswa baru dari jalur SMUP juga dikenakan iuran pengembangan institusi (IPI). IPI di Unpad hanya memiliki satu kategori yang dibayarkan sekali pada saat registrasi atau daftar ulang.
Adapun rincian UKT dan IPI S1 Kedokteran Unpad pada 2024 sebagai berikut:
- UKT Kelompok 1: Rp500.000.
- UKT Kelompok 2: Rp1.000.000.
- UKT Kelompok 3: Rp3.500.000.
- UKT Kelompok 4: Rp7.000.000.
- UKT Kelompok 5: Rp11.500.000.
- UKT Kelompok 6: Rp16.000.000.
- UKT Kelompok 7: Rp20.500.000.
- IPI: Rp195.000.000.
Profil Prodi Kedokteran Unpad
Prodi S1 Kedokteran Fakultas Kedokteran (FK) Unpad merupakan jenjang pendidikan akademik yang memiliki beban studi kumulatif sebesar 144 satuan kredit semester (SKS), termasuk kuliah kerja nyata mahasiswa (KKNM) - PMD. Sementara masa studi kumulatif antara tujuh sampai 14 semester.
S1 Kedokteran Unpad mempunyai misi menjadi prodi yang menghasilkan lulusan kompeten, inovatif, kolaboratif, dan maslahat melalui pembelajaran transformatif pada 2024. Sementara misinya terdiri dari tiga, yaitu menyelenggarakan pendidikan dokter dengan implementasi kurikulum transformatif.
Kedua, mewujudkan sinergitas aktivitas pembelajaran dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kemudian, misi yang terakhir adalah menguatkan peran program studi S1 Kedokteran (PSSK) dan program studi Profesi Dokter (PSPD) dalam peningkatan daya saing Jawa Barat dan Indonesia melalui sistem akademik kesehatan.
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Peretasan PDNS, Unpad Undur Tenggat Pembayaran Kuliah Mahasiswa Baru Penerima KIP Kuliah