Jokowi Tepis Isu Cawe-cawe di Pilkada 2024: Saya Bukan Ketua Partai

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 3 Juli 2024 14:10 WIB

Presiden Indonesia Joko Widodo menyampaikan pidatonya saat peluncuran pabrik produksi sel baterai pertama di Indonesia di HLI Green Power, perusahaan Hyundai Motor Group Korea Selatan dengan LG Energy Solution (LGES), di Karawang, provinsi Jawa Barat, 3 Juli 2024. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyangkal isu cawe-cawe di pemilihan kepala daerah. Jokowi menegaskan urusan pilkada 2024 merupakan kewenangan partai politik.

“Urusan mencalonkan itu juga urusan partai politik. Saya bukan ketua partai. Saya bukan pemilik partai jadi jangan ditanyakan (pilkada) kepada saya,” kata Jokowi usai meresmikan pabrik baterai listrik di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 3 Juli 2024.

Jokowi juga menepis tudingan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Aboe Bakar Alhabsyi menyebut Presiden menawarkan nama Kaesang Pangarep untuk dapat maju menjadi calon Gubernur atau Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta di pilkada, November mendatang.

"Saya tidak pernah menyodorkan (Kaesang) kepada siapa pun, kepada partai juga tidak pernah. Tanyakan ke partai-partai," kata Jokowi.

Sebelumnya Aboe Bakar mengatakan, Jokowi tak hanya menyodorkan nama Ketua Umum PSI itu ke satu partai politik saja, tetapi juga ditawarkan ke sejumlah partai politik lain.

Advertising
Advertising

"Sudah menyodorkan, nanti kita lihat saja," kata Aboe di kegiatan penutupan Sekolah Partai PKS di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. "Kan udah biasa cawe-cawe mulai dari presiden sampai nanti. Biasa. Jadi enggak ada masalah, biar saja."

Kendati begitu, Aboe tak membantah maupun membenarkan jika PKS menjadi salah satu partai yang ditawari nama Kaesang oleh Jokowi. Pun, dengan nama partai lain yang disebutnya juga memperoleh tawaran.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menyebut Jokowi Cawe-cawe Jokowi dalam penentuan kandidasi pemilihan calon kepala daerah masih sangat kuat. Meskipun Jokowi bakal berakhir 20 Oktober 2024 nanti. Sementara Pilkada 2024 bakal berlangsung pada 27 November yang saat itu Presidennya adalah Prabowo Subianto.

"Kalau soal pengaruh Jokowi dalam kandidasi calon saya kira itu tidak dibantah. Tapi apakah calon yang akan diusung dan direstui akan menang tidak ada jaminan," kata Adi kepada Tempo melalui pesan WhatsApp pada Selasa, 18 Juni 2024.

Majalah Tempo menerbitkan laporan utama mengenai dugaan cawe-cawe Jokowi di Pilkada Jakarta ini pada 17 Juni 2024. Jokowi disebut-sebut bertemu dengan beberapa ketua umum parpol pendukung pemerintah di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 28 Mei 2024, dengan salah satu pembahasannya adalah mengenai pilkada 2024.

Pilihan Editor: Kaesang di Pilkada 2024: Diusung Gerindra Hingga Menjadi Alternatif PAN

Berita terkait

Saat PKS dan PSI Kompak Ingin Bangun Kerja Sama Berkelanjutan

1 jam lalu

Saat PKS dan PSI Kompak Ingin Bangun Kerja Sama Berkelanjutan

Kaesang berharap partainya bisa melakukan berbagai kolaborasi dengan PKS. Sudah sepakat berkoalisi di Pilkada sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap Perusahaan Tak Diskriminasi Pekerja Perempuan karena Cuti Melahirkan

2 jam lalu

Jokowi Harap Perusahaan Tak Diskriminasi Pekerja Perempuan karena Cuti Melahirkan

UU KIA diteken Jokowi pada 2 Juli 2024. Hak ibu yang bekerja namun dalam kondisi melahirkan, berhak mendapatkan cuti dengan ketentuan.

Baca Selengkapnya

Bertemu Petinggi PKS Bahas Pilkada, Kaesang: Saya Tak Sodorkan Nama Sendiri

2 jam lalu

Bertemu Petinggi PKS Bahas Pilkada, Kaesang: Saya Tak Sodorkan Nama Sendiri

Kaesang mengklaim dirinya tidak mengajukan namanya sendiri ke PKS untuk diusung di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Didoakan Sekjen PKS Bisa Maju Pilgub Jateng atau Jakarta, Kaesang: Aamiin

4 jam lalu

Didoakan Sekjen PKS Bisa Maju Pilgub Jateng atau Jakarta, Kaesang: Aamiin

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mendoakan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep agar bisa maju di Pilkada akhir tahun ini. Kaesang mengamini.

Baca Selengkapnya

DEEP Desak Presiden Jokowi Segera Lantik Iffah Rosita Jadi Komisioner KPU

4 jam lalu

DEEP Desak Presiden Jokowi Segera Lantik Iffah Rosita Jadi Komisioner KPU

DEEP mendesak Presiden Jokowi segera melantik Iffah Rosita sebagai komisioner KPU menggantikan Hasyim Asy'ari yang dipecat karena tindak asusila.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut PKB akan Bersikap Pragmatis di Pilgub Jakarta

4 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut PKB akan Bersikap Pragmatis di Pilgub Jakarta

Pengamat menilai bisa saja PKB tetap mengusung Anies Baswedan meskipun PKS memasangkan Anies dengan Sohibul Iman.

Baca Selengkapnya

Dibanding Anies, Kaesang Dorong PKS Usung Kader Sendiri Jadi Gubernur Jakarta: Lebih Elok

4 jam lalu

Dibanding Anies, Kaesang Dorong PKS Usung Kader Sendiri Jadi Gubernur Jakarta: Lebih Elok

Ketum PSI Kaesang Pangarep mengatakan PKS sebagai peraih kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta seharusnya bisa mengusung kadernya sendiri sebagai calon gubernur.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bela KPU yang Disebut Mahfud Tak Layak Gelar Pilkada

4 jam lalu

Jokowi Bela KPU yang Disebut Mahfud Tak Layak Gelar Pilkada

Presiden Jokowi mengungkit sebelumnya KPU sudah sukses menggelar Pilpres dengan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Restu Kaesang Maju Pilkada: Orang Tua Hanya Mendoakan

5 jam lalu

Jokowi Beri Restu Kaesang Maju Pilkada: Orang Tua Hanya Mendoakan

Jokowi memberikan restu kepada putranya Kaesang Pangarep untuk maju pemilihan kepada daerah atau Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Batal Pindah Kantor ke IKN Bulan Ini, Terkendala Infrastruktur Belum Siap

5 jam lalu

Jokowi Batal Pindah Kantor ke IKN Bulan Ini, Terkendala Infrastruktur Belum Siap

Awalnya Jokowi merencanakan untuk pindah kantor ke IKN pada Juli 2024.

Baca Selengkapnya