Sederet Bantahan ihwal Pendaftaran Calon Pimpinan dan Dewas KPK Sepi Peminat
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Rabu, 3 Juli 2024 11:23 WIB
![](https://statik.tempo.co/data/2018/01/02/id_673686/673686_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah dibuka sejak Kamis, 20 Juni 2024 disebut-sebut sepi peminat. Juru Bicara KPK dan Panitia Seleksi Capim dan Dewas KPK atau Pansel KPK membantah anggapan tersebut.
"Saya memiliki keyakinan, para calon-calon yang memiliki integritas dan mau mendaftar ini sedang mempersiapkan semua hal untuk mereka bisa mendaftar," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2024.
Dia mengatakan, tenggat waktu pendaftaran capim dan dewas KPK masih cukup panjang, yakni 15 Juli 2024 sehingga masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa rekrutmen kali ini kurang diminati masyarakat.
"Sebagaimana yang teman-teman ketahui, tanggal batas penerimaan dokumen, pendaftaran itu kan masih sampai dengan tanggal 15 Juli (2024) ya. Jadi, saya pikir masih banyak waktu," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh juga membantah anggapan pendaftaran posisi strategis di lembaga antirasuah itu tak diminati masyarakat.
MenurutYusuf, para pendaftar pasti memerlukan banyak waktu untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan sehingga hal itu tak berarti pendaftaran capim dan calon dewas KPK sepi peminat.
"Kan (perlu) dokumen. Nanti (mendaftar melampirkan) dokumen. Kan perlu waktu itu, biasalah," ucap dia.
Lebih lanjut, Yusuf meminta masyarakat sabar menunggu karena dirinya meyakini akan banyak orang yang tertarik mengisi jabatan di KPK.
"Pokoknya tunggu saja. Tunggu saja. Percayalah," ujarnya.
<!--more-->
Wakil Ketua Pansel KPK Arif Satria mengungkapkan, per Senin,1 Juli 2024, sudah ada total 26 orang pendaftar capim dan dewas KPK.
"Jumlah pendaftar capim 10 orang, jumlah pendaftar Dewas 16 orang," kata Arif dalam keterangannya, Senin, 1 Juli 2024.
Meski begitu, ia tidak membeberkan siapa saja dan dari kalangan mana saja individu yang sudah mendaftar. Arif juga menyebut, sebanyak 318 orang telah meregistrasi akun ke laman pendaftaran.
Dia mengajak masyarakat yang berkompeten dan berintegritas untuk mendaftarkan diri dalam seleksi tersebut. Pansel KPK turut menggelar pertemuan dengan perwakilan universitas serta lembaga swadaya masyarakat beberapa waktu lalu di Surabaya, Jawa Timur.
Pertemuan itu, menurut dia, ditujukan sebagai langkah sosialisasi sekaligus menjaring lebih banyak masyarakat Indonesia untuk mendaftar capim dan dewas KPK.
Pendaftaran capim dan calon dewas KPK dibuka selama 20 hari, yaitu pada 26 Juni hingga 15 Juli 2024. Untuk mendaftar sebagai capim dan calon dewas KPK, pendaftar harus terlebih dahulu membuat akun di laman https://apel.setneg.go.id/.
Setelah proses registrasi, berkas yang masuk nantinya akan diverifikasi sesuai persyaratan yang tercantum dalam pengumuman.
Hasil verifikasi atas berkas tersebut bakal diumumkan sebagai peserta yang lolos seleksi administrasi. Pengumuman hasil seleksi dilakukan pada Rabu, 24 Juli 2024.
Setelah melalui proses pendaftaran dan tahapan seleksi lainnya, akan dipilih 10 nama capim dan 10 nama calon dewas KPK yang akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk kemudian diteruskan ke DPR RI.
Seleksi capim dan dewas KPK ini menyusul berakhirnya masa jabatan Pimpinan dan Dewas KPK aktif pada 20 Desember 2024.
NOVALI PANJI NUGROHO | SAVERO ARISTIA | ANTARA
Pilihan Editor: Pansel KPK Sebut Jumlah Pendaftar Capim Bertambah Jadi 10 Orang