Sandiaga Bilang Belum Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilgub Jakarta
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Amirullah
Senin, 1 Juli 2024 13:58 WIB
![](https://statik.tempo.co/data/2024/06/03/id_1307131/1307131_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Persatuan Pembangunan, Sandiaga Uno, merespons dugaan cawe-cawe Presiden Joko Widodo atau Jokowi di pilgub Jakarta. Sebelumnya Jokowi disebut-sebut menawarkan putranya, Kaesang Pangarep, untuk bertarung di pilgub Jakarta.
“Setahu saya sampai sekarang belum ada kebijakan (cawe-cawe) itu,” kata Menteri Pariwisata itu di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 1 Juli 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga mengatakan PPP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain untuk pilkada. Namun PPP mempertimbangkan terlebih dahulu sejumlah kadernya untuk pilkada.
Ketika ditanya rencana maju pilgub Jawa Timur hingga DKI Jakarta, Sandiaga menyebut ada sejumlah partai yang sudah menghubungi. Namun, ia memastikan belum ada langkah serius dari partai-partai itu.
"Belum ada yang melangkah ke tahap formal dan beberapa bulan ke depan ini kan persiapan. Jadi nanti kami tunggu aja, keputusan dari pimpinan partai politik" ucap Sandi.
Sebelumnya Sekjen Partai Keadilan Sejahtera Aboe Bakar Alhabsyi menyebut Presiden Jokowi menawarkan nama Kaesang Pangarep untuk dapat maju menjadi calon Gubernur atau Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta di pilkada, November mendatang. Aboe Bakar mengatakan, Jokowi tak hanya menyodorkan nama Ketua Umum PSI itu ke satu partai politik saja, tetapi juga ditawarkan ke sejumlah partai politik lain.
"Sudah menyodorkan, nanti kita lihat saja," kata Aboe di kegiatan penutupan Sekolah Partai PKS di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024.
Kendati begitu, Aboe tak membantah maupun membenarkan jika PKS menjadi salah satu partai yang ditawari nama Kaesang oleh Jokowi. Pun, dengan nama partai lain yang disebutnya juga memperoleh tawaran.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep membantah pernyataan Aboe Bakar Alhabsyi. Kaesang menegaskan apa yang Aboe sampaikan merupakan kebohongan publik. Ia menegaskan jika ayahnya, Presiden Jokowi, tidak pernah menawarkan namanya ke partai politik yang bakal berkontestasi di Pilkada Jakarta.
"Pak Sekjen PKS tidak bicara sesuai fakta. Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai," ujar Kaesang dalam keterangannya, Kamis malam, 27 Juni 2024.
Staf Khusus Presiden, Grace Natalie Louisa, juga membantah pernyataan Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al Habsyi. Grace mengatakan, Jokowi tidak pernah menyodorkan nama Kaesang ke partai politik mana pun. Sebab, persoalan pengusungan calon merupakan ranah internal partai politik. "Pak Presiden tidak ikut campur terkait pilkada di mana pun," kata Grace melalui pesan singkat, Kamis, 27 Juni 2024.
Pilihan Editor: Survei LSI Sebut Efek Jokowi Masih Kuat di Jawa Tengah, Begini Kata Hasto PDIP