TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, pada Jumat, 5 Juli 2024. Kepala negara mengharapkan bendungan ini dapat bermanfaat dalam menaikkan produktivitas pertanian sekitar.
Bendungan Pamukkulu dirancang sejak 2017, dengan daya tampung 82 juta meter kubik dan luas genangan 460 hektare. Pemerintah menghabiskan Rp 1,6 triliun dalam pembangunan embung ini.
“Ini adalah bendungan yang besar dan menghabiskan biaya yang juga sangat besar sekali,” kata Jokowi dalam sambutannya Jumat 5 Juli 2024. “Tetapi nanti kita lihat manfaatnya, juga akan sangat besar sekali. Terutama untuk masyarakat di Kabupaten Takalar.”
Jokowi mengharapkan bendungan ini akan berdampak untuk air baku – baik untuk pembangkit tenaga listrik. Eks Gubernur Jakarta ini juga meyakini waduk ini bisa mereduksi banjir.
“Yang paling penting adalah untuk irigasi kita, mengairi sawah yang ada di Kabupaten Takalar dan sekitarnya,” kata Jokowi, yang secara hybrid, juga membuka Pasar Tempe Sengkang.
Peresmian bendungan ini merupakan agenda terakhir Jokowi di Sulawesi Selatan. Rencananya Bekas Wali Kota Solo akan lepas landas ke Ibu Kota Jakarta.
Presiden Jokowi bertolak ke Sulawesi Selatan pada Kamis, 5 Juli 2024. Eks Wali Kota Solo ini kemarin mengunjungi sejumlah titik di Kabupaten Bone sebelum ke RSUD Kabupaten Sinjai.
Hari ini, Jokowi mengawali kunjungan kerja hari kedua di Provinsi Sulawesi Selatan, dengan melawat ke ke Pasar Cekkeng, Kabupaten Bulukumba. Jokowi juga akan meninjau pemberian pompa kepada para petani di desa Layoa, Kabupaten Bantaeng.
Pilihan Editor: Jokowi Minta IKN Tarik Kelebihan Produksi Beras hingga Sayur di Daerah