Respons PPP Soal Baliho Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Marak Menjelang Pilkada Jawa Tengah 2024

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 29 Juni 2024 16:15 WIB

Baliho bergambar Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi bersanding dengan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin terpasang di Jalan Letjen Soeprapto, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Foto diambil Sabtu, 29 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Baliho dan spanduk bergambar Kepala Kepolisan Daerah Jawa Tengah (Kapolda Jateng), Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi bersanding dengan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maemoen, tersebar di sejumlah titik di Solo Raya.

Ahmad Luthfi belakangan ini santer mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya kalangan relawan, untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah di Pilkada 2024.

Taj Yasin atau karib disapa Gus Yasin merupakan mantan wakil Ganjar Pranowo saat memimpin Provinsi Jawa Tengah untuk periode 2018-2023. Pasangan Ganjar-Taj Yasin dulunya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan Partai NasDem.

Selain gambar Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, pada baliho dan spanduk itu bertuliskan kalimat Bismillah, untuk Jateng Lebih Baik, Solo Bersatu untuk Ahmad Luthfi, dan Jateng Lebih Hebat bersama Umaro dan Ulama.

Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Samsuri mengatakan sejauh ini belum ada pembicaraan serius yang dilakukan pihaknya baik dengan Ahmad Luthfi maupun Taj Yasin berkaitan dengan pencalonan keduanya di Pilkada Jawa Tengah.

Advertising
Advertising

Ia menilai munculnya baliho dan spanduk itu sah-sah saja bagi para relawan atau masyarakat yang senang kepada kedua tokoh itu untuk maju bersama di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jateng.

"Kalau selama ini sudah banyak foto Gus Yasin disandingkan dengan Pak Luthfi, tentunya kami senang sekali, karena beliau adalah bagian dari keluarga besar PPP. Tapi sejauh ini kami belum ada pembicaraan serius baik dengan Gus Yasin maupun dengan Pak Luthfi," ujar Masruhan melalui sambungan telepon, Sabtu, 29 Juni 2024.

Menurut dia, pemasangan baliho atau spanduk merupakan upaya bagi tim relawan atau pemenangan yang mendukung dan memenangkan calon yang akan diusung.

"Itu sah-sah saja. Boleh. Saya kira gambar-gambar itu bagian dari upaya tim untuk memenangkan calon yang akan diusung," ucap dia.

Disinggung peluang pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Masruhan berpendapat jika pasangan itu potensial meraih dukungan banyak pihak. Musababnya, keduanya punya basis massa yang cukup besar.

Untuk Taj Yasin, Masruhan menyebut mantan wakil gubernur Jawa Tengah itu memiliki peluang juga untuk bersanding dengan calon lainnya. Terlebih lagi dengan ketokohan Gus Yasin yang bukan hanya dimiliki PPP namun juga didukung masyarakat luas.

Hal itu terbukti, dalam pemilu DPD, Taj Yasin meraup suara terbanyak hingga 3 juta lebih. Hasil survei pun nama Taj Yasin unggul dengan calon lainnya untuk maju sebagai calon gubernur Jateng.

"Untuk itu, Gus Yasin patut disandingkan dengan siapa pun," katanya.

Masruhan menyatakan untuk saat ini, PPP masih terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk memetakan koalisi dalam Pilkada mendatang. Komunikasi hingga saat ini masih cair baik dengan PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra maupun partai lainnya.

"Dengan Partai Demokrat kami sudah saling silaturahmi, dengan PKB sudah biasa komunikasi," ujar dia.

Pilihan Editor: Kemendagri Ungkap Indikator Keberhasilan Pilkada 2024, Apa Saja?




.

Berita terkait

Hasyim Asy'ari Dipecat, Pemerintah Yakin Pilkada 2024 Tetap Sesuai Jadwal

34 menit lalu

Hasyim Asy'ari Dipecat, Pemerintah Yakin Pilkada 2024 Tetap Sesuai Jadwal

Pemerintah memastikan Pilkada 2024 akan tetap berjalan sesuai jadwal meski DKPP baru saja memutuskan memecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

PDIP soal Popularitas Kaesang di Jateng: Terkenal Iya, Elektabilitas Harus Cek Lagi

1 jam lalu

PDIP soal Popularitas Kaesang di Jateng: Terkenal Iya, Elektabilitas Harus Cek Lagi

Wasekjen PDIP Utut Adianto mengatakan nama Kaesang memang beken, tapi soal elektabilitasnya di Jawa Tengah perlu diperiksa lagi.

Baca Selengkapnya

Utut Adianto Sebut PDIP Tak Pernah Berseberangan dengan Jokowi

3 jam lalu

Utut Adianto Sebut PDIP Tak Pernah Berseberangan dengan Jokowi

Utut Adianto mengatakan PDIP hingga saat ini masih menjadi partai pendukung Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tepis Isu Cawe-cawe di Pilkada 2024: Saya Bukan Ketua Partai

4 jam lalu

Jokowi Tepis Isu Cawe-cawe di Pilkada 2024: Saya Bukan Ketua Partai

Presiden Jokowi kembali menegaskan urusan Pilkada 2024 merupakan kewenangan partai politik. Ia pun menepis soal tawarkan Kaesang ke partai.

Baca Selengkapnya

Ditanya Pelantikan Kepala Daerah, Jokowi Lempar ke KPU

5 jam lalu

Ditanya Pelantikan Kepala Daerah, Jokowi Lempar ke KPU

Jokowi belum bisa memastikan kapan pemerintah memutuskan jadwal pelantikan kepala daerah hasil pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Tak Pernah Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilgub Jakarta

7 jam lalu

Jokowi Tegaskan Tak Pernah Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilgub Jakarta

Presiden Jokowi mengklaim soal pilkada dan pencalonan itu urusannya partai politik

Baca Selengkapnya

PAN Ungkap yang Disampaikan Prabowo saat Ceramah di Depan Politikus KIM

8 jam lalu

PAN Ungkap yang Disampaikan Prabowo saat Ceramah di Depan Politikus KIM

Waketum PAN, Viva Yoga Mauladi mengungkap materi yang disampaikan Prabowo saat memberikan ceramah di depan sejumlah politkus KIM

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Batas Usia Cagub 30 Tahun Sejak Pelantikan, Pengamat: Tidak Sah

9 jam lalu

KPU Tetapkan Batas Usia Cagub 30 Tahun Sejak Pelantikan, Pengamat: Tidak Sah

KPU merilis aturan batas usia calon gubernur 30 tahun sejak pelantikan. Penetapan jadwal pelantikan hasil Pilkada wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Beberkan Potensi Masalah Persyaratan Calon Menjelang Pilkada 2024

11 jam lalu

Bawaslu Beberkan Potensi Masalah Persyaratan Calon Menjelang Pilkada 2024

Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu, Totok Hariyono mengungkapkan terdapat sejumlah permasalahan hukum perihal persyaratan calon kepala daerah menjelang Pilkada serentak pada November 2024 mendatang. Salah satu yang disoroti ialah soal minimal batas usia calon kepala daerah yang mengalami perubahan aturan.

Baca Selengkapnya

Kaesang di Pilkada 2024: Diusung Gerindra Hingga Menjadi Alternatif PAN

11 jam lalu

Kaesang di Pilkada 2024: Diusung Gerindra Hingga Menjadi Alternatif PAN

Eko Patrio dari PAN mengatakan Kaesang menjadi sosok alternatif yang dapat diusung sebagai calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya