Kata Elite PAN soal Ide Amandemen UUD 1945 ala Bamsoet

Jumat, 28 Juni 2024 10:25 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama jajaran mengunjungi Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno dalam rangka silahturahmi kebangsaan di kediamanya, Menteng, Jakarta, 20 Mei 2024. Bamsoet mengatakan safari politik tersebut untuk melakukan rekonsiliasi nasional setelah pemilihan Presiden 2024, MPR juga berencana akan mengunjungi Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri hingga Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Yandri Susanto merespons isu amandemen Undang-Undang Dasar yang kini sedang digulirkan Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Dia memastikan wacana amandemen konstitusi itu beserta gagasan pemilihan presiden secara tidak langsung melalui MPR belum final.

"Persoalan amandemen Undang-Undang, termasuk pemilihan presiden kembali ke MPR itu belum ada kesepakatan sama sekali," kata Yandri saat menggelar konferensi pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Juni 2024.

Yandri menyampaikan siapa pun anggota maupun pimpinan DPR/MPR berhak mengemukakan idenya kepada media. Namun, ide itu tidak berarti akan diimplementasikan begitu saja.

“Kalau sudah mengklaim semua (setuju) dan itu sebuah keputusan, itu mungkin kurang tepat," ujarnya.

Yandi mengatakan PAN setuju jika beberapa hal dalam UUD 1945 dapat diamandemen. Namun, dia menyatakan bahwa PAN tidak menyasar sistem pemilihan presiden.

Advertising
Advertising

"Mungkin tentang lembaga tertinggi atau hal-hal yang lain, itu memang terbuka. Itu salah satu bagian dari yang selama ini dibahas di tingkat fraksi MPR, perlu ada amandemen terbatas,” tuturnya.

Yandri mengungkap hingga saat ini belum sampai titik temu di antara fraksi-fraksi di MPR ihwal amandemen terbatas UUD 1945.

Sebelumnya, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memutuskan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet melanggar kode etik karena pernyataannya soal wacana amandemen UUD 1945. Pernyataan yang dimaksud adalah soal rencana amandemen konstitusi sudah disepakati semua fraksi.

Atas putusan itu, Pimpinan MPR akan mengirimkan surat kepada Ketua DPR. Surat itu berisi permintaan pimpinan MPR kepada Ketua DPR untuk mendudukkan keputusan terhadap Bamsoet.

Menurut Bamsoet, keputusan MKD cacat prosedural dan berpotensi mengganggu upaya membangun hubungan baik antara MPR dan DPR. Keputusan itu diambil setelah pimpinan MPR melakukan rapat pimpinan MPR di Ruang Rapat Pimpinan MPR, Jakarta, Selasa 25 Juni 2024.

"MPR RI melalui Biro SDM, Organisasi dan Hukum sudah melakukan kajian terhadap putusan MKD tersebut. Penyelesaian keputusan MKD akan dilakukan melalui pertemuan Pimpinan MPR dan Pimpinan DPR," ujar Bamsoet dalam rilis yang diterima, Selasa 25 Juni 2024.

Adapun putusan terhadap Bamsoet dibacakan oleh Ketua MKD, Adang Daradjatun dalam sidang di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Senin, 24 Juni 2024. Majelis MKD menyimpulkan bahwa Bamsoet terbukti melanggar kode etik sebagai anggota DPR RI. Atas pelanggaran tersebut, Bamsoet dijatuhi sanksi teguran tertulis.

SAVERO ARISTIA WIENANTO | HENDRIK YAPUTRA

Pilihan Editor: Demokrat Sebut Kaesang Bisa Jadi Opsi untuk Pilgub Jakarta

Berita terkait

Anggota Polri Wajib Laksanakan Tri Brata, Catur Prasetya, dan Kode Etik Profesi Polri

3 jam lalu

Anggota Polri Wajib Laksanakan Tri Brata, Catur Prasetya, dan Kode Etik Profesi Polri

Anggota Polri wajib berpedoman pada Tri Brata dan Catur Prasetya, serta melaksanakan kode etik profesi Polri. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Harapan Para Tokoh untuk Polri pada HUT Bhayangkara ke-78

11 jam lalu

Harapan Para Tokoh untuk Polri pada HUT Bhayangkara ke-78

Berbagai harapan untuk Polri disampaikan berbagai tokoh pada HUT Bhayangkara ke-78. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Peningkatan Kinerja Polri di HUT Bhayangkara ke-78

22 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Peningkatan Kinerja Polri di HUT Bhayangkara ke-78

Bamsoet mengajak seluruh jajaran Polri untuk menjadikan HUT Bhayangkara ke-78 ini sebagai momentum untuk selalu menjaga marwah, harkat, dan martabat organisasi kepolisian.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Jadi Wakil Ketua Abujapi, Dorong Peningkatan Profesionalisme Satpam

1 hari lalu

Bamsoet Jadi Wakil Ketua Abujapi, Dorong Peningkatan Profesionalisme Satpam

Saptam perlu pelatihan menggunakan senjata api. Bamsoet mendorong Abujapi bekerja sama dengan berbagai organisasi dalam keluarga besar TNI/Polri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Sean Gelael Kembali Rebut Podium di Brasil

1 hari lalu

Bamsoet Dukung Sean Gelael Kembali Rebut Podium di Brasil

Kemenangan di Prancis dan Italia jadi bekal Sean Gelael bersama timnya memanaskan persaingan di kelas LMGT3.

Baca Selengkapnya

ALMI Ragukan Bamsoet Penuhi Angka Kredit Mengajar untuk Syarat Jadi Guru Besar

1 hari lalu

ALMI Ragukan Bamsoet Penuhi Angka Kredit Mengajar untuk Syarat Jadi Guru Besar

Gunadi meragukan Bamsoet mencapai KUM sebesar 1.100. Alasannya, Bambang sibuk di dunia politik.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kesuksesan Motorcross Dunia MXGP 2024

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kesuksesan Motorcross Dunia MXGP 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi kesuksesan gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) 2024 seri ke-11 yang digelar di Sirkuit Selaparang, Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Bamsoet Resmikan Sea-Doo Can-Am di PIK

1 hari lalu

Bamsoet Resmikan Sea-Doo Can-Am di PIK

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi kehadiran Showroom Sea-Doo Can-Am PIK, yang kini menjadi cabang ke-10.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kehadiran Tim Drifting Milik Anak Ahmad Dhani

3 hari lalu

Bamsoet Dukung Kehadiran Tim Drifting Milik Anak Ahmad Dhani

Tim Seven Speed Motorsport memiliki tiga drifter, yakni Al Ghazali, Umbu Gilberth Kabunang, serta Davin Augusta.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Dibuatnya Undang-Undang Tentang Digital Marketplace

4 hari lalu

Bamsoet Dorong Dibuatnya Undang-Undang Tentang Digital Marketplace

Bambang Soesatyo menuturkan pemerintah perlu membuat peraturan atau undang-undang yang secara komprehensif mengatur pembangunan ekonomi secara digital, termasuk digital marketplace

Baca Selengkapnya