Bamsoet Dukung Sekolah Virtual Kebangsaan

Kamis, 27 Juni 2024 18:57 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berfoto bersama Pengurus Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) bidang Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Jakarta, Kamis 27 Juni 2024.

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mendukung Sekolah Virtual Kebangsaan yang digagas Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang bekerjasama dengan MPR RI.

Penandatangan nota kerja sama Sekolah Virtual Kebangsaan antara LDII dan MPR RI akan dilaksanakan pada awal Agustus 2024 yang bertepatan dengan pelaksanaan sosialisasi Empat Pilar MPR RI dan kegiatan kerja bersama bakti untuk negeri dengan membersihkan masjid di komplek Parlemen Senayan Jakarta.

Sekolah Virtual Kebangsaan dilaksanakan untuk mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan kepada anak bangsa, mendukung terimplementasinya Empat Pilar Kebangsaan kedalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta memberikan pemahaman pentingnya Empat Pilar Kebangsaan dalam menghadapi ekspansi arus globalisasi.

"Membangun wawasan kebangsaan secara masif di tengah-tengah meningkatnya eskalasi potensi tantangan kebangsaan dewasa ini, adalah suatu keniscayaan yang tidak dapat kita hindarkan. Kita dapat belajar dari negara-negara di dunia, bahwa kegagalan membangun wawasan kebangsaan akan menggerus nasionalisme, hingga pada akhirnya bermuara pada tercerai-berainya sebuah negara," ujar Bamsoet, di Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024.

Ia menjelaskan, tantangan kebangsaan akan senantiasa hadir silih berganti seiring perjalanan bangsa.

Advertising
Advertising

"Kita menyadari pada setiap penyelenggaraan kontestasi politik biasanya menyisakan percikan-percikan sosial, yang jika tidak dikelola dengan baik, dapat meluas menjadi konflik horisontal, menyebabkan polarisasi rakyat pada kutub-kutub yang berseberangan," kata Bamsoet.

Bamsoet mengatakan, dari perspektif eksternal, dinamika perekonomian dan geo-politik global yang penuh ketidakpastian, juga menghadirkan persoalan dan tantangan bagi bangsa Indonesia. Perekonomian global yang masih diproyeksikan muram, dan sekaligus semakin kompetitif, memaksa bangsa Indonesia untuk terus meningkatkan daya saing, beradaptasi, dan berinovasi.

Meningkatnya ketegangan politik, dan bahkan konflik bersenjata di berbagai belahan dunia, telah menimbulkan dampak multi-dimensi pada kehidupan geo-politik gobal, termasuk Indonesia. Menyikapi berbagai proyeksi tantangan kebangsaan tersebut, menurut Bamsoet, dibutuhkan sinergi dan semangat kolaborasi dari setiap elemen bangsa, untuk bahu membahu dan bekerjasama membangun bangsa.

"Yang tidak boleh kita lupakan, bahwa membangun bangsa tidak hanya berorientasi pada aspek fisik material. Karena pada hakekatnya, pembangunan harus menempatkan sumberdaya manusia sebagai subyek dan sekaligus obyek. Di sinilah pentingnya gagasan pembangunan wawasan kebangsaan, yang salah satunya kita implementasikan melalui program sosialisasi Empat Pilar MPR RI," kata Bamsoet. (*)

Berita terkait

Cacar Air dan Gondongan Menyebar di Sekolah, Ini Saran Ketua IDI

21 jam lalu

Cacar Air dan Gondongan Menyebar di Sekolah, Ini Saran Ketua IDI

Mencegah perluasan penyakit menular di lingkungan sekolah seperti cacar air dan gondongan bisa dilakukan dengan langkah cepat menemukan kasus baru.

Baca Selengkapnya

Super Topan Kong-rey Terjang Taiwan: Satu Tewas, 73 Terluka, dan 2 Turis Asing Hilang

4 hari lalu

Super Topan Kong-rey Terjang Taiwan: Satu Tewas, 73 Terluka, dan 2 Turis Asing Hilang

Topan Super Kong-rey adalah salah satu badai terkuat yang melanda Taiwan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Catatan Ekonomi KADIN Indonesia

5 hari lalu

Catatan Ekonomi KADIN Indonesia

Para ekonom mengingatkan kemungkinan terbentuknya fenomena decoupling of economic activity atau keterpisahan antara dua tata aktifitas ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Jelaskan Kepemimpinan Strategis dan Gaya Komunikasi Antara Prabowo dan Jokowi

6 hari lalu

Bamsoet Jelaskan Kepemimpinan Strategis dan Gaya Komunikasi Antara Prabowo dan Jokowi

Seorang pemimpin harus menguasai seni komunikasi yang efektif sehingga mampu menyampaikan ide dengan jelas dan tegas, serta mendengarkan masukan dari anggota tim dan mitra kerja.

Baca Selengkapnya

Film Anak Kolong, Bamsoet Dorong Perbanyak Film Bertema Nasionalisme dan Patriotisme

6 hari lalu

Film Anak Kolong, Bamsoet Dorong Perbanyak Film Bertema Nasionalisme dan Patriotisme

Konsistensi dalam membuat film nasional dengan pesan semangat nasionalisme yang kuat akan berkontribusi besar terhadap pembangunan karakter bangsa.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Resmikan STUJA x Inner Cycle di SCBD

8 hari lalu

Bamsoet Resmikan STUJA x Inner Cycle di SCBD

Kopi Indonesia semakin mendunia dengan dukungan penuh bagi UMKM dan bisnis lokal.

Baca Selengkapnya

4 Fokus Gerakan Sekolah Sehat ala AIA

12 hari lalu

4 Fokus Gerakan Sekolah Sehat ala AIA

Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengimplementasikan Gerakan Sekolah Sehat. Simak 4

Baca Selengkapnya

JPPI: Darurat Kekerasan di Sekolah Harus Jadi Perhatian Menteri Baru

13 hari lalu

JPPI: Darurat Kekerasan di Sekolah Harus Jadi Perhatian Menteri Baru

JPPI mendorong Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti untuk memperhatikan fenomena kekerasan di sekolah.

Baca Selengkapnya

Ibas Ungkap Pesan SBY untuk Pimpinan MPR Periode 2024-2029

17 hari lalu

Ibas Ungkap Pesan SBY untuk Pimpinan MPR Periode 2024-2029

Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menyampaikan pesan SBY kepada pimpinan MPR RI 2024-2029. Apa pesannya?

Baca Selengkapnya

KBRI Seoul Promosi Budaya di Sekolah Berkebutuhan Khusus Nasional Hankook Woojin

17 hari lalu

KBRI Seoul Promosi Budaya di Sekolah Berkebutuhan Khusus Nasional Hankook Woojin

KBRI Seoul ingin memperkenalkan Indonesia kepada generasi muda Korea dan berbagi kebahagiaan perayaan HUT RI ke-79 melalui seni budaya

Baca Selengkapnya