Sekjen PAN Sebut Para Ketum Partai KIM akan Bertemu Bahas Pilkada 2024
Reporter
Savero Aristia Wienanto
Editor
Eko Ari Wibowo
Rabu, 26 Juni 2024 17:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional atau Sekjen PAN Eddy Soeparno menyatakan seluruh ketua umum partai dari Koalisi Indonesia maju (KIM) akan bertemu dalam waktu dekat. Dia menyebut pertemuan itu ditujukan untuk membahas Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu mengungkap bahwa isu utama yang akan dibahas ialah perihal calon gubernur yang akan diusung KIM di Pilkada Serentak, secara khusus di Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Para ketum partai secara reguler bertemu. Tetapi saya kira dalam waktu dekat akan ada pembahasan yang lebih khusus lagi," kata Eddy saat ditemui di Gedung DPR, Rabu, 26 Juni 2024.
Lebih lanjut, Eddy menyatakan bahwa pertemuan itu akan dilakukan menimbang Pilkada semakin dekat. "Bagi kami, memutuskan secara cepat lebih baik karena punya waktu untuk menyosialisasikan pasangan calon itu," ujarnya.
Berkenaan dengan Pilkada Jakarta, Eddy menerangkan, KIM tak ingin terburu-buru menentukan pasangan calon yang akan diusung. Langkah itu dipilih karena KIM ingin menang di Jakarta.
Saat ditanya soal kemungkinan cagub Jakarta diumumkan pada Juli mendatang, Eddy menegaskan bahwa segala dinamika masih bisa terjadi.
"Ini kan namanya proses dan dialog politik tidak bisa dikasih batasan waktu. Jadi, kami pun menghendaki kalau bisa secepatnya mengajukan nama yang definitif," ucapnya.
Tak sampai di situ, Eddy turut menyatakan bahwa parpol yang tergabung dama KIM berkomitmen mendukung cagub dan cawagub yang sama di Pilkada Jakarta.
Eddy mengatakan bahwa mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tetap menjadi prioritas. Dia juga memberikan sinyal untuk tidak mendukung mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
"Sejauh ini nama yang beredar adalah Ridwan Kamil," ujarnya.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS resmi mengusung Anies Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Pernyataan ini diungkapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam pidato pembukaan Sekolah Kepempimpinan Partai PKS pada Selasa, 25 Juni 2024.
"DPTP PKS melakukan rapat pada Kamis lalu dan telah memutuskan Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur," kata Syaikhu dalam pidato yang dipantau lewat kanal YouTube PKS pada hari ini.
Usulan pasangan Anies-Sohibul disampaikan melalui surat dari Dewan Perwakilan Wilayah atau DPW PKS DKI Jakarta kepada Dewan Pimpinan Pusat PKS. Surat tersebut meminta agar menyetujui Anies dan Sohibul Iman sebagai calon gubernur dan wakil gubernur daerah Khusus Jakarta.
DPP PKS meyakini pasangan Anies-Sohibul sudah memiliki kualifikasi yang mumpuni dan serasi untuk memimpin Jakarta. "Rekam jejaknya terlihat baik. Memiliki kredibilitas dan ada kapasitas peluang untuk menang besar," kata Syaikhu.
SAVERO ARISTIA WIENANTO | TAMARA AULIA
Pilihan Editor: PKS Sebut Tak Berseberangan dengan Prabowo meski Usung Anies di Pilgub Jakarta