Bawaslu Minta Pengawas Daerah Serius Tangani Informasi Awal Pelanggaran Pilkada 2024

Rabu, 26 Juni 2024 09:59 WIB

Ketua Majelis Sidang Bawaslu Puadi memimpin sidang pembacaan putusan dugaan pelanggaran administratif Pemilu 2024 dengan pihak terlapor Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Bawaslu memutuskan menjatuhkan sanksi teguran kepada Zulkifli Hasan karena terbukti melanggar administratif Pemilu 2024 dengan tidak melakukan cuti sebagai menteri perdagangan saat kampanye di beberapa daerah. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu, Puadi meminta para pengawas pemilu di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota untuk menindaklanjuti informasi awal perihal pelanggaran pemilu. Menurut dia, apabila informasi awal soal dugaan pelanggaran itu tidak ditangani secara serius, ke depan bakal berpotensi menjadi masalah.

"Selalu saya bilang, bahwa ketika ada informasi awal (pelanggaran pemilu), telusuri," kata Puadi dalam keterangannya, Selasa, 25 Juni 2024.

Bawaslu juga telah menginstruksikan para pengawas pemilu memantapkan informasi awal dugaan pelanggaran sampai mendapatkan bukti kuat. Sehingga informasi itu bisa dijadikan sebagai temuan. Selain itu, Puadi mengimbau kepada seluruh jajarannya agar selalu menjalin koordinasi bertingkat.

Dengan koordinasi itu informasi awal soal dugaan pelanggaran pemilu bisa ditelusuri dengan baik. "Mantapkan sampai kemudian buktinya cukup kuat untuk bisa dijadikan temuan," ucap Puadi.

Menurut dia, masih ada pengawas pemilu yang lemah dalam memahami regulasi, malas mempelajari informasi awal, dan enggan berkoordinasi dengan tim atau jajaran. Hambatan tersebut perlu dihindari sebagai seorang pengawas pemilu.

Advertising
Advertising

Di samping itu koordinasi harus dilakukan hingga melingkupi sektor luar, seperti penyelenggara pemilu lain, kejaksaan, ataupun kepolisian. Dengan koordinasi yang baik dengan pemangku kepentingan lain, rekomendasi atau putusan Bawaslu ihwal pelanggaran pemilu bisa dilakukan.

Ia juga menyoroti soal pengabaian dari Komisi Pemilihan Umum atau KPU terhadap rekomendasi dan putusan Bawaslu. Menurut dia, hal tersebut bisa dibilang sebagai kemunduran. "Ketika KPU tidak menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu, saya lihat ini akan menjadi suatu kemunduran," katanya.

Karena itu, ia mengatakan bahwa butuh penguatan koordinasi di jajaran Bawaslu agar, rekomendasi dan putusan pengawas pemilu tidak diabaikan oleh KPU. "Ini tetap harus membangun koordinasi yang baik," ucapnya.

Pilihan editor: ALMI Sebut Bamsoet Ajukan Guru Besar Pakai Aturan yang Sudah Tak Berlaku

Berita terkait

Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

11 jam lalu

Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

Pramono Anung mengaku berpengalaman mendampingi Megawati dalam tiga kali pilpres. Begitu juga saat Jokowi maju ke pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Pengaduan di Pilkada 2024 Berpotensi Lebih Banyak dari Pemilu, Ini Antisipasi DKPP

11 jam lalu

Pengaduan di Pilkada 2024 Berpotensi Lebih Banyak dari Pemilu, Ini Antisipasi DKPP

Ketua DKPP menuturkan para peserta Pilkada 2024 diperkirakan sudah berhubungan erat dengan penyelenggara dan pengawas pemilu.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Rusun Tanah Tinggi, Pramono Anung Beli Dagangan Warga

12 jam lalu

Blusukan ke Rusun Tanah Tinggi, Pramono Anung Beli Dagangan Warga

Pramono Anung menyampaikan janji kampanye seputar sanitasi, air bersih hingga melanjutkan program-program gubernur sebelumnya yang dinyatakan layak.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ajak Pelajar Dialog di DPD Golkar, Beberapa Ada yang Masih Dibawah Umur

12 jam lalu

Ridwan Kamil Ajak Pelajar Dialog di DPD Golkar, Beberapa Ada yang Masih Dibawah Umur

Ridwan Kamil mengajak salah satu pelajar untuk mencoba memimpin menyuarakan tagline Rido.

Baca Selengkapnya

Jubir Bilang Balai Kota Jadi Tempat Warga Berkeluh-Kesah Jika Pramono Anung Jadi Gubernur

13 jam lalu

Jubir Bilang Balai Kota Jadi Tempat Warga Berkeluh-Kesah Jika Pramono Anung Jadi Gubernur

Aldy mengatakan bahwa nantinya masyarakat dapat mendatangi Balai Kota untuk bertemu Pramono Anung.

Baca Selengkapnya

Singgung Lagi soal 9 Naga, Pramono Anung: Seribu Dewa Pun Gue Enggak Takut

15 jam lalu

Singgung Lagi soal 9 Naga, Pramono Anung: Seribu Dewa Pun Gue Enggak Takut

Pramono Anung memastikan akan mengatasi permasalahan masyarakat Jakarta mulai dari bawah.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Minta Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Tebar Pesona di Pilkada

16 jam lalu

Pramono Anung Minta Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Tebar Pesona di Pilkada

Pramono Anung menyebut Jakarta harus dipimpin oleh seseorang yang mempunyai rekam jejak yang jelas dan bersih di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Pandeglang: Sanksi Pidana bagi Pemberi dan Penerima Sembako di Pilkada

18 jam lalu

Bawaslu Pandeglang: Sanksi Pidana bagi Pemberi dan Penerima Sembako di Pilkada

Bawaslu Pandeglang jelaskan kriteria bantuan sembako yang dapat terkena sanksi pidana selama pilkada. Ancaman sanksi ini berlaku untuk pemberi dan penerima bantuan.

Baca Selengkapnya

3 Perkara yang Digugat Tia Rahmania ke PN Jakarta Pusat Terkait Pemecatannya oleh PDIP

20 jam lalu

3 Perkara yang Digugat Tia Rahmania ke PN Jakarta Pusat Terkait Pemecatannya oleh PDIP

Saat ini, permohonan Tia Rahmania sudah masuk ke tahap persidangan.

Baca Selengkapnya

Link dan Cara Cek Daftar Nama Calon Kepala Daerah dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Link dan Cara Cek Daftar Nama Calon Kepala Daerah dalam Pilkada 2024

Untuk lebih mengenal calon pemimpin daerah pada Pilkada 2024, berikut link dan cara cek biodata serta profil calon kepala daerah dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya