Alasan Pakar Bilang Ridwan Kamil Tidak Punya Kompetitor di Pilgub Jabar

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Selasa, 25 Juni 2024 21:15 WIB

Ridwan Kamil di GIIAS 2023. (Foto: TEMPO/ Erwan Hartawan)

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar memberi dua surat penugasan kepada Ridwan Kamil atau RK untuk maju sebagai calon gubernur di dua provinsi, yaitu di Jakarta dan Jawa Barat. Namun hingga kini Golkar belum memutuskan apakah mantan Gubernur Jabar itu akan maju di Pilgub Jabar atau Jakarta.

Menurut Guru Besar Ilmu Politik dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Lili Romli, saat ini pria yang akrab disapa Kang Emil itu tidak punya pesaing jika maju di Pilgub Jabar. "Peluang RK lebih besar dan belum memiliki kompetitor," katanya saat dihubungi di Jakarta, Senin, 24 Juni 2024.

Dia mengatakan RK sebagai mantan Gubernur Jabar memiliki basis masa yang lebih kuat dibandingkan jika maju di Pilkada Jakarta.

"Kalau RK maju di Pilkada Jakarta, menjadi kompetitor kuat untuk Anies Baswedan. RK perlu kerja politik yang keras, karena hasil survei di posisi ketiga," kata dia.

Namun warga Jakarta menganggap baik RK maupun Anies sebagai tokoh politik yang berhasil dalam memimpin dan membangun daerahnya masing-masing.

Advertising
Advertising

Adapun pengamat politik sekaligus akademisi dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam mengatakan partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang paling diuntungkan jika Ridwan Kamil (RK) maju di Pilgub Jakarta.

"Sangat dipahami bahwa yang mendorong RK bukan dari Golkar, tetapi eksternal Golkar, partai koalisi KIM, dan yang paling kencang di level ketua umum adalah Zulkifli Hasan," katanya.

KIM adalah koalisi partai politik pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Parpol itu yakni Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, serta empat partai nonparlemen yaitu Partai Bulan Bintang (PBB), Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Garuda.

Menurut dia, saat ini Golkar masih berhitung apakah mengusung RK di Pilgub Jakarta atau tetap sebagai petahana di Pilgub Jabar. Alasannya, jika RK meninggalkan Jabar, maka akan meninggalkan kevakuman basis kekuatan politik, yang sudah terkonsolidasi dengan baik.

"Kalau RK bergeser, maka basis di Jabar akan tercerai berai dan menjadi keroyokan aktor politik yang lain," katanya.

Berita terkait

Pramono Anung Rencanakan Program Kesejahteraan Guru Swasta di Jakarta

24 menit lalu

Pramono Anung Rencanakan Program Kesejahteraan Guru Swasta di Jakarta

Program untuk membantu kesejahteraan guru swasta muncul ketika Pramono Anung berkunjung ke kantor Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jakarta Terima Kunjungan Pramono Anung: Tidak Ada Arahan untuk Memilih

1 jam lalu

Muhammadiyah Jakarta Terima Kunjungan Pramono Anung: Tidak Ada Arahan untuk Memilih

Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jakarta, menerima Pramono Anung untuk mendiskusikan permasalahan Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cara Ridwan Kamil Cegah Tawuran Anak Muda di Jakarta

1 jam lalu

Cara Ridwan Kamil Cegah Tawuran Anak Muda di Jakarta

Ridwan Kamil berjanji libatkan anak muda menjadi panitia Car Free Night dalam rangka mencegah tawuran.

Baca Selengkapnya

Suswono Klaim Dapat Restu Ubah Kawasan Kumuh Jadi RTH

1 jam lalu

Suswono Klaim Dapat Restu Ubah Kawasan Kumuh Jadi RTH

Suswono optimis keinginannya untuk mengubah kawasan kumuh menjadi RTH dapat direalisasikan.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Kunjungi Muhammadiyah Jakarta: Bahas Persoalan Masyarakat Miskin Kota

1 jam lalu

Pramono Anung Kunjungi Muhammadiyah Jakarta: Bahas Persoalan Masyarakat Miskin Kota

Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta, menerima kunjungan calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil saat Kampanye dengan Para Pelajar: Pada Minta Tiket Discount dan Gratis Nonton Persija

1 jam lalu

Ridwan Kamil saat Kampanye dengan Para Pelajar: Pada Minta Tiket Discount dan Gratis Nonton Persija

Ridwan Kamil melakukan kampanye dialog dengan para pelajar di halaman kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Golkar, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Suswono Berharap Elektabilitasnya Bersaing dengan Rano Karno

3 jam lalu

Suswono Berharap Elektabilitasnya Bersaing dengan Rano Karno

Elektabilitas Suswono berada di bawah Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Panwascam Temukan Anak di Bawah Umur dalam Acara Kampanye Ridwan Kamil

13 jam lalu

Panwascam Temukan Anak di Bawah Umur dalam Acara Kampanye Ridwan Kamil

Panwascam Menteng, Jakarta Pusat, temukan ada pelajar dibawah umur yang ikut di acara kampanye dialog Ridwan Kamil dengan pelajar.

Baca Selengkapnya

Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

14 jam lalu

Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

Pramono Anung mengaku berpengalaman mendampingi Megawati dalam tiga kali pilpres. Begitu juga saat Jokowi maju ke pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Rusun Tanah Tinggi, Pramono Anung Beli Dagangan Warga

15 jam lalu

Blusukan ke Rusun Tanah Tinggi, Pramono Anung Beli Dagangan Warga

Pramono Anung menyampaikan janji kampanye seputar sanitasi, air bersih hingga melanjutkan program-program gubernur sebelumnya yang dinyatakan layak.

Baca Selengkapnya