5 Provinsi dengan Pemain Judi Online Terbesar, Jawa Barat Nomor Satu

Selasa, 25 Juni 2024 14:10 WIB

Refleksi tampilan gawai saat warga saat melihat iklan judi online di Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memblokir sebanyak 2,1 juta situs web untuk memberantas perjudian dalam jaringan atau online di Indonesia. ANTARA /Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengatakan praktik judi online telah menjalar ke berbagai profesi di seluruh provinsi bahkan lingkup yang terkecil. "Judi online ini bahkan merambah sampai ke tingkat desa," kata Hadi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Jakarta, pada Selasa, 25 Juni 2024.

Oleh karena itu, dia mengatakan Satgas judi online akan mengoptimalisasi peran dari organisasi di tingkat masyarakat mulai dari kemasyarakatan (ormas), Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan karang taruna di wilayah desa maupun kelurahan.

Hadi berencana akan mengundang para camat dan kepala desa ke kantornya untuk turut memberantas judi online. "Dan harus bertanggung jawab bahwa di daerahnya dijadikan sarang untuk bermain judi online, khususnya (terhadap) warganya. Nanti akan kami berikan nama, nomor, dan alamatnya di mana," kata dia.

Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Hadi mencatat ada lima provinsi terbesar yang secara demografi melakukan praktik judi online, yakni:

1. Jawa Barat sebanyak 535.644 pelaku dengan nilai transaksi Rp 3,8 triliun.

Advertising
Advertising

2. Daerah Khusus Jakarta sebanyak 235.568 pelaku dengan nilai transaksi Rp 2,3 triliun.

3. Jawa Tengah sebanyak 201.963 pelaku dengan nilai transaksi Rp 1,3 triliun.

4. Jawa Timur sebanyak 135.227 pelaku dengan nilai transaksi Rp 1,051 triliun.

5. Banten sebanyak 150.302 pelaku dengan nilai transaksi Rp 1,022 triliun.

Di tingkat kota/kabupaten yakni:

1. Kota Administrasi Jakarta Barat sebanyak Rp 792 miliar.

2. Kota Bogor sebanyak Rp 612 miliar.

3. Kabupaten Bogor sebanyak Rp 567 miliar.

4. Kota Administrasi Jakarta Timur sebanyak Rp 480 miliar.

5. Kota Administrasi Jakarta Utara sebanyak Rp 430 miliar.

Di tingkat kecamatan yakni:

1. Kecamatan Bogor Selatan sebanyak 3.720, uang yang beredar senilai Rp 349 miliar.

2. Kecamatan Tambora sebanyak 7.916 pelaku, uang yang beredar senilai Rp 196 miliar.

3. Kecamatan Cengkareng sebanyak 14.782 pelaku, uang yang beredar senilai Rp 176 miliar.

4. Kecamatan Tanjung Priok sebanyak 9.554 pelaku, uang yang beredar Rp 139 miliar.

5. Kecamatan Kemayoran sebanyak 680 pelaku, uang yang beredar Rp 118 miliar.

6. Kecamatan Kalideres sebanyak 9.825 pelaku, uang yang beredar Rp 113 miliar.

7. Kecamatan Penjaringan sebanyak 7.127 pelaku, uang yang beredar Rp 108 miliar.

Pilihan Editor: Ketahuan Curang, 199 Siswa Dicoret dari PPDB Jabar 2024

Berita terkait

Alasan Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Bilang Kerawanan di Jatim Rendah Saat Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Bilang Kerawanan di Jatim Rendah Saat Pilkada 2024

Hadi Tjahjanto menyebutkan seluruh tahapan Pilkada 2024 di Jatim hingga masa kampanye berjalan sesuai dengan agenda KPU.

Baca Selengkapnya

Survei Poltracking: Dedi Mulyadi-Erwan Unggul di Basis PKS

2 hari lalu

Survei Poltracking: Dedi Mulyadi-Erwan Unggul di Basis PKS

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul di wilayah Megapolitan yang merupakan basis PKS atau pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie.

Baca Selengkapnya

Pria di Sumbar Kelola Judi Online Beromzet Rp 300 Juta per Bulan, Bagian dari Jaringan Kamboja

3 hari lalu

Pria di Sumbar Kelola Judi Online Beromzet Rp 300 Juta per Bulan, Bagian dari Jaringan Kamboja

Fajri Anugrah yang awalnya pemain kemudian ditawari jadi pengelola judi online. Dikendalikan dari rumah dan terhubung dengan jaringan Kamboja.

Baca Selengkapnya

Menpan RB Terbitkan Surat Edaran, ASN Main Judi Online Disanksi Berat

4 hari lalu

Menpan RB Terbitkan Surat Edaran, ASN Main Judi Online Disanksi Berat

Menurut Azwar Anas judi online sudah semakin meresahkan dan melibatkan berbagai kalangan, termasuk ASN.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Sebut Sentra Gakkumdu Diperlukan dalam Pilkada 2024, Ini Alasannya

4 hari lalu

Bawaslu Sebut Sentra Gakkumdu Diperlukan dalam Pilkada 2024, Ini Alasannya

Bawaslu mengharapkan peran polisi dan jaksa di Sentra Gakkumdu karena keterbatasan kewenangan pengawas pemilu.

Baca Selengkapnya

Menkopolhukam Pastikan Tiga PDN akan Dibangun di Cikarang hingga IKN

4 hari lalu

Menkopolhukam Pastikan Tiga PDN akan Dibangun di Cikarang hingga IKN

Menkopolhukam memastikan kelanjutan pembangunan PDN di tiga lokasi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Pemilik Situs Judi Online Asal Sumatera Barat

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Pemilik Situs Judi Online Asal Sumatera Barat

Fajri memiliki dan mengelola situs judi online, serta bekerja untuk orang Kamboja.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi Awal Musim Hujan di Jawa Barat Mayoritas Oktober, Puncaknya November

5 hari lalu

BMKG Prediksi Awal Musim Hujan di Jawa Barat Mayoritas Oktober, Puncaknya November

Puncak musim hujan di wilayah Jawa Barat mayoritas diprakirakan pada November 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Soal Rencana Pembentukan Angkatan Siber

5 hari lalu

Kata Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Soal Rencana Pembentukan Angkatan Siber

Hadi Tjahjanto mengatakan angkatan siber ibarat pasukan yang disiapkan menghadapi perang pikiran.

Baca Selengkapnya

Permainan Sudah Diatur dan Susah Menang, Jangan Sampai Kecanduan Judi Online

5 hari lalu

Permainan Sudah Diatur dan Susah Menang, Jangan Sampai Kecanduan Judi Online

Skema permainan judi online manipulatif sehingga mereka yang kecanduan judi bukan hanya tak akan menang tapi semakin terpuruk.

Baca Selengkapnya