Ketua DPRD DKI Sarankan Gubernur Baru Lanjutkan Program Pemerintah Terdahulu

Minggu, 23 Juni 2024 19:46 WIB

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyebut sejumlah permasalahan di ibu kota timbul karena faktor inkonsistensi penerapan kebijakan antara pemerintah baru dan pemerintah terdahulu. Ia menyarankan agar siapapun Gubernur DKI yang terpilih di Pilgub Jakarta mau meneruskan program lama pemerintah, asalkan baik.

"Jangan sampai gubernur baru nanti punya ide baru lagi dan tidak meneruskan ide yang lama," kata Prasetyo ditemui di Gedung DPRD DKI, pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Ia mencontohkan program pembangunan MRT Jakarta yang saat ini sedang memasuki fase kedua. Ia menilai, program yang berjalan di pemerintahan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini perlu diteruskan oleh pemerintahan baru nantinya.

Namun, menurut Prasetyo, berdasarkan pengalamannya selama menjabat sebagai Ketua DPRD DKI dua periode, gubernur baru kerap memiliki kecenderungan untuk mengubah kebijakan pemerintah terdahulu. "Dulu ada GBHN (era Soekarno) dan diteruskan oleh Soeharto. Setelah selesai GBHN, baru idenya Soeharto," ujarnya.

Prasetyo mengatakan, penerapan kebijakan seperti itu perlu dicontoh oleh para calon gubernur Jakarta. Dengan begitu, katanya, penerapan ide pemerintah terdahulu dengan ide pemerintah selanjutnya tetap bisa berjalan tanpa harus diubah.

Advertising
Advertising

Ia juga menyoroti masalah Jakarta seperti banjir yang tidak kunjung bisa teratasi. Padahal, menurut dia, banjir di Jakarta sempat bisa diminimalisir oleh gubernur-gubernur sebelumnya.

"Pemimpin sebelumnya itu diserap semua (banjirnya), jadi pas ada banjir buatlah itu sumur resapan," kata Prasetyo.

Jakarta akan memilih gubernur baru pada Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada November mendatang. Sejumlah nama telah muncul untuk menjadi pemimpin di kota yang akan segera kehilangan statusnya sebagai ibu kota negara, diantaranya Anies Baswedan, Ridwan Kamil hingga Tri Rismaharini.

Pilihan Editor: Rencana Pemprov DKI Batasi 3 KK Satu Alamat, DPRD: Jangan Sampai Merugikan Warga

Berita terkait

Ketua KPU Paparkan Analisis Putusan MA soal Batas Usia Calon Kepala Daerah

2 jam lalu

Ketua KPU Paparkan Analisis Putusan MA soal Batas Usia Calon Kepala Daerah

Ketua KPU Hasyim Asyari mengatakan pihaknya mengikuti putusan tersebut. Dia menilai pelantikan pasangan terpilih harus dilakukan pada 1 Januari 2025.

Baca Selengkapnya

Respons NasDem soal Waketumnya Didukung PAN Maju di Pilkada Sulteng

5 jam lalu

Respons NasDem soal Waketumnya Didukung PAN Maju di Pilkada Sulteng

Meski nantinya elite NasDem itu menang di Pilkada Sulteng, menurut dia, Ahmad Ali akan tetap menjadi bagian dari keluarga besar NasDem.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Peluang Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, PDIP Tegaskan Utamakan Kader Sendiri

10 jam lalu

Di Tengah Peluang Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, PDIP Tegaskan Utamakan Kader Sendiri

Sekjen PDIP menyebutkan terdapat beberapa kader PDIP yang menunggu dalam bursa Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Sebut Kaesang Dijagokan Jika Ridwan Kamil Tak Maju Pilgub Jakarta

15 jam lalu

PAN Sebut Kaesang Dijagokan Jika Ridwan Kamil Tak Maju Pilgub Jakarta

PAN menyebut Kaesang bisa jadi sosok alternatif di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ihwal Peluang Dukung Anies, Hasto PDIP: Tunggu Arahan Ketua Umum

23 jam lalu

Ihwal Peluang Dukung Anies, Hasto PDIP: Tunggu Arahan Ketua Umum

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partai banteng menaruh atensi terhadap Anies.

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Kabar Namanya Disodorkan oleh Jokowi hingga Reaksi Bantahan

1 hari lalu

Kaesang Pangarep: Kabar Namanya Disodorkan oleh Jokowi hingga Reaksi Bantahan

Kabar nama Kaesang disodorkan Jokowi untuk Pilkada Jakarta 2024 menimbulkan deretan reaksi bantahan

Baca Selengkapnya

PAN Sebut KIM Masih Cari Titik Temu untuk Tetapkan Kandidat Pilgub Jakarta

1 hari lalu

PAN Sebut KIM Masih Cari Titik Temu untuk Tetapkan Kandidat Pilgub Jakarta

Setiap partai dari KIM memiliki jagoannya masing-masing untuk berlaga di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Bakal Umumkan Cagub-Cawagub Jakarta, Banten dan Jabar pada Akhir Juli

1 hari lalu

PAN Bakal Umumkan Cagub-Cawagub Jakarta, Banten dan Jabar pada Akhir Juli

PAN memiliki sejumlah kader yang akan diajukan untuk Pilkada Jakarta dan Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Respons PPP Soal Baliho Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Marak Menjelang Pilkada Jawa Tengah 2024

1 hari lalu

Respons PPP Soal Baliho Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Marak Menjelang Pilkada Jawa Tengah 2024

PPP menyebut munculnya baliho bergambar Irjen Ahmad Luthfi bersama Taj Yasin sah-sah saja sebagai wujud relawan yang senang dengan mereka.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Sebut Jokowi Sodorkan Kaesang ke Partai-partai, Zulhas: Ah Enggak Benar

1 hari lalu

Sekjen PKS Sebut Jokowi Sodorkan Kaesang ke Partai-partai, Zulhas: Ah Enggak Benar

Zulhas membantah pernyataan Sekjen PKS Aboe Bakar Habsyi soal Jokowi tawarkan putranya Kaesang Pangarep ke partai-partai untuk diusung di Pilkada.

Baca Selengkapnya