Respons JK saat Anies Baswedan Disebut Turun Level dari Capres jadi Cagub

Sabtu, 22 Juni 2024 20:00 WIB

Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (kedua kanan), Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kedua kiri), Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah (kanan) dan Syarief Hasan (kiri) usai melakukan pertemuan di kediamannya, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024. Kedatangan pimpinan MPR RI ini merupakan silahturahmi kebangsaan kepada para tokoh bangsa usai putusan final pemilihan umum (Pemilu) 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla alias JK menanggapi adanya sebutan “turun level” untuk Anies Baswedan yang ingin kembali menjadi calon gubernur setelah kalah di Pilpres. Anies, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, kini menyatakan ingin ikut serta di Pilgub Jakarta 2024 usai kalah dari Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Jusuf Kalla mewajarkan Anies yang kembali ingin maju di Pilgub Jakarta sebagai calon petahana meski sudah pernah menjadi calon presiden. Dia menyebut keputusan itu adalah pilihan Anies. “Ya, masing-masing orang punya pilihan, pilihan masing-masing ya,” kata dia di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu, 22 Juni 2024.

JK juga menyatakan tak punya masalah jika Anies maju kembali sebagai calon gubernur Jakarta. “Saya bilang silakan saja,” ucap politikus senior Partai Golkar itu.

Meski begitu, dia berujar dirinya belum mengetahui informasi lainnya soal pencalonan Anies di Pilkada 2024. Termasuk, kata dia, tentang isu Anies akan dipasangkan dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi, yaitu Kaesang Pangarep.

Jusuf Kalla tersenyum saat mendengar pertanyaan soal isu duet Anies-Kaesang itu. “Saya juga enggak tahu lagi. Belum tahu lagi,” ucap dia.

Advertising
Advertising

Diketahui, Jusuf Kalla adalah pendukung Anies di Pilpres 2024. Dukungan itu membuatnya berbeda pilihan dengan partainya, yaitu Golkar yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ketika itu, Anies maju maju sebagai calon presiden bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presidennya. Meski tidak masuk struktur tim kampanye Anies, JK menyatakan diri mendukung pasangan Anies-Muhaimin. JK sempat mendampingi Anies saat berkampanye di Monumen Bandung Lautan Api di Bandung, Jawa Barat pada 28 Januari 2024.

JK juga pernah menyebut kedekatan dirinya dan Anies seperti guru dan murid. Menurut dia, Anies adalah murid politiknya.

Kedekatan keduanya terjalin saat terlibat aktif dalam pengelolaan Universitas Paramadina, Jakarta. Saat itu Anies menjabat sebagai rektor dari 2007-2015. Sementara Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Paramadina.

“Boleh dibilang saya mengajarkan politik ke Anies saat di Universitas Paramadina. Setiap Jumat kami makan siang bersama. Dan saya memberikan isu-isu dan pengalaman politik tiap Jumat,” ujar Kalla di Gedung Islamic Centre IMIM, Makassar, Selasa, 19 Desember 2023.

JK disebut-sebut sebagai sosok yang mengusulkan Anies diangkat sebagai juru bicara Jokowi-JK di Pilpres 2014. Saat Jokowi-JK menang, Anies lalu menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-JK.

Pilihan Editor: Airlangga Tegaskan Golkar akan Tetap Bersama KIM di Pilgub Jakarta 2024

Berita terkait

Waka DPD Usul Ketum Parpol Jadi Pimpinan MPR, Bamsoet: Artinya, Seharusnya Saya Ketum Golkar

2 jam lalu

Waka DPD Usul Ketum Parpol Jadi Pimpinan MPR, Bamsoet: Artinya, Seharusnya Saya Ketum Golkar

Bamsoet menanggapi usulan Sultan B. Najamudin agar para ketua umum parpol tak lagi dilibatkan dalam urusan eksekutif.

Baca Selengkapnya

Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

3 jam lalu

Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

Pramono Anung mengaku berpengalaman mendampingi Megawati dalam tiga kali pilpres. Begitu juga saat Jokowi maju ke pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Rusun Tanah Tinggi, Pramono Anung Beli Dagangan Warga

4 jam lalu

Blusukan ke Rusun Tanah Tinggi, Pramono Anung Beli Dagangan Warga

Pramono Anung menyampaikan janji kampanye seputar sanitasi, air bersih hingga melanjutkan program-program gubernur sebelumnya yang dinyatakan layak.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ajak Pelajar Dialog di DPD Golkar, Beberapa Ada yang Masih Dibawah Umur

4 jam lalu

Ridwan Kamil Ajak Pelajar Dialog di DPD Golkar, Beberapa Ada yang Masih Dibawah Umur

Ridwan Kamil mengajak salah satu pelajar untuk mencoba memimpin menyuarakan tagline Rido.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Tegaskan Tak Akan Politisasi Agama dalam Pilkada Jakarta

5 jam lalu

Pramono Anung Tegaskan Tak Akan Politisasi Agama dalam Pilkada Jakarta

Pramono Anung menyatakan tidak akan mempolitisasi agama dalam Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jubir Bilang Balai Kota Jadi Tempat Warga Berkeluh-Kesah Jika Pramono Anung Jadi Gubernur

5 jam lalu

Jubir Bilang Balai Kota Jadi Tempat Warga Berkeluh-Kesah Jika Pramono Anung Jadi Gubernur

Aldy mengatakan bahwa nantinya masyarakat dapat mendatangi Balai Kota untuk bertemu Pramono Anung.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Janji Tak akan Gusur Sekolah jika Menang Pilgub

6 jam lalu

Rano Karno Janji Tak akan Gusur Sekolah jika Menang Pilgub

Rano Karno manyampaikan janji tak akan menggusur sekolah saat menyapa pendukungnya di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jubir Optimistis Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Bisa Salip Ridwan Kamil-Suswono

6 jam lalu

Jubir Optimistis Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Bisa Salip Ridwan Kamil-Suswono

Survei Poltracking menyatakan, Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 47,5 persen; Pramono Anung-Rano Karno 31,5 persen; Dharma-Kun Wardana 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Singgung Lagi soal 9 Naga, Pramono Anung: Seribu Dewa Pun Gue Enggak Takut

7 jam lalu

Singgung Lagi soal 9 Naga, Pramono Anung: Seribu Dewa Pun Gue Enggak Takut

Pramono Anung memastikan akan mengatasi permasalahan masyarakat Jakarta mulai dari bawah.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Minta Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Tebar Pesona di Pilkada

8 jam lalu

Pramono Anung Minta Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Tebar Pesona di Pilkada

Pramono Anung menyebut Jakarta harus dipimpin oleh seseorang yang mempunyai rekam jejak yang jelas dan bersih di pemerintahan.

Baca Selengkapnya