Kandidat Rektor Unpad Mengerucut 3 Orang, Sepuluh Bakal Calon Tersingkir
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Juli Hantoro
Sabtu, 22 Juni 2024 16:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor Universitas Padjadjaran atau Unpad menetapkan tiga nama calon rektor periode 2024-2029. Penetapan itu berdasarkan hasil Sidang Pleno Tertutup Majelis Wali Amanat (MWA) Unpad yang digelar Jumat, 21 Juni 2024.
“Pengumuman Rektor Unpad terpilih akan diumumkan 5 Juli mendatang,” kata Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor Unpad Nadjib Riphat Kesoema, Sabtu 22 Juni 2024.
Kini ketiga calon rektor itu adalah Arief S. Kartasasmita yang kini menjabat Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad. Pesaingnya adalah Popy Rufaidah, guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang kini menjabat sebagai Ketua Pusat Unggulan Unpad BUMN Center of Excellence. Kemudian Setiawan, merupakan guru besar Fakultas Kedokteran yang saat ini menjabat sebagai Dekan Sekolah Pascasarjana Unpad.
Menurut Nadjib, ketiga calon rektor itu pada tahap selanjutnya akan mengikuti Sidang Pleno Terbuka pada 2 Juli 2024. Acara itu dijadwalkan akan digelar secara hybrid dari Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung.
Sidang Pleno Terbuka akan dihadiri sivitas akademika dan tenaga kependidikan Unpad. “Ketiga calon Rektor Unpad akan melakukan diskusi dan menyampaikan berbagai program kerjanya di hadapan sivitas akademika dan tenaga kependidikan,” kata Nadjib lewat keterangan tertulis.
Selanjutnya MWA Unpad direncanakan menggelar Sidang Pleno Tertutup pada 4 Juli 2024. “Sidang pleno tertutup ini akan menentukan siapa Rektor terpilih Unpad periode 2024-2029,” ujar Nadjib. Setelah hasil pemilihan MWA diumumkan, acara pelantikan rektor baru akan digelar pada 7 Oktober 2024.
Wakil Ketua MWA Unpad Arry Bainus mengatakan, ada target-target yang diberikan MWA Unpad kepada Rektor terpilih. Pertama, peringkat Unpad dapat naik ke 300 besar dunia pada 2029. “Untuk itu, calon rektor diminta menyiapkan strategi dan program selama lima tahun ke depan berkenaan dengan pencapaian ranking 300 dunia,” kata dia.
Target kedua adalah peningkatan pemasukan (income) Unpad sebesar Rp 3 triliun. Target ketiga, penyusunan desain organisasi baru Unpad yang mampu mewujudkan target pencapaian peringkat 300 dunia. “Target terakhir, peningkatan remunerasi Unpad sebesar 120 persen,” ujar Arry. Selain itu, Rektor Unpad terpilih juga akan didorong untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan, salah satunya adalah program Unpad menuju hybrid university.
Penyaringan bertahap membuat para bakal calon Rektor Unpad tersingkir. Dari 13 orang hingga proses seleksi di pertengahan Juni lalu, sebanyak sepuluh orang harus tersingkir hingga menyisakan tiga besar. Rektor baru Unpad nantinya akan menggantikan Rina Indiastuti.
Pilihan Editor: Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB