Penjelasan Pj Gubernur Jabar Bey Soal Kecurangan PPDB hingga Pengumuman yang Terkendala

Sabtu, 22 Juni 2024 09:36 WIB

Guru beristirahat di sela melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Juli 2023. Aksi tersebut digelar terkait PPDB Online 2023 yang dinilai melanggar kapasitas jumlah per rombongan belajar (Rombel) di Kota Bekasi melebihi ketentuan Permendikbud dan meminta agar PPDB harus transparan, jujur, akuntabel serta adil dan juga tidak mempolitisasi di area sekolah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bandung – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menjanjikan siap membatalkan kelulusan peserta didik yang terbukti curang dalam pelaksanaan PPDB 2024. "Walau sudah diumumkan (PPDB) saya minta jika ada yang melanggar aturan maka kelulusannya dianulir (tidak sah)," kata Bey dikutip dari keterangannya, Sabtu, 22 Juni 2024.

Bey mengatakan, dirinya sudah meminta Dinas Pendidikan untuk segera menindaklanjuti bila ditemukan kecurangan atau data tidak wajar. Menurut dia, ada satu sekolah yang diminta mengulang sidang pleno penetapan akhir peserta didik untuk memastikan tidak ada data yang tidak wajar soal domisili calon siswa.

"Ada salah satu sekolah di suatu tempat yang diulang sidang plenonya, akan diteliti ulang memastikan data domisili tepat," kata Bey.

Bey mengatakan, PPDB SMA/SMK di Jawa Barat diawasi pelaksanaannya oleh Ombudsman, BPKP, serta Inspektorat. "Selama ada bukti, kenapa tidak? Ombudsman juga ikut mengawasi, karena jika kami di audit, akan seperti apa auditnya," kata Bey.

Bey mengatakan, pemerintah provinsi Jawa Barat mencoba memberikan yang terbaik dalam proses PPDB SMA/SMK. Adapun mengenai pengumuman PPDB yang baru dibuka malam hari, Bey mengklaim hal itu karena panitia masih melakukan verifikasi di lapangan untuk memastikan calon peserta jujur dalam memerikan data.

Advertising
Advertising

"Karena itu semua dicek, kenapa pengumuman sampai malam? Karena terus verifikasi dilakukan. Itu karena dinamika di lapangan karena masih ada proses verifikasi," kata Bey.

Sebelumnya, warganet geram karena sebelumnya tak diberi kepastian waktu kapan jadwal pengumuman bisa dicek. Mereka lalu membanjiri postingan tersebut dengan ribuan komentar.

"Minta tolong mengerti, ini kenapa belum diumumin juga ya? Sudah jam 17.03 loh ini," kata akun @imdhe_** di kolom komentar.

Hasil penerimaan peserta didik baru atau PPDB tahap 1 di Jawa Barat (Jabar) diumumkan pada Rabu, 19 Juni 2024. Namun, waktu pengumuman lebih lambat dari jam biasanya. Tahun lalu, hasil pengumuman PPDB sudah bisa dilihat sejak pukul 14.00 WIB.

Melansir dari akun Instagram resmi Dinas Pendidikan Jawa Barat, hasil itu akan diumumkan malam ini. "Jangan sampai terlewat! Pengumuman PPDB Tahap 1 SMA, SMK, SLB Provinsi Jawa Barat Tahun 2024, Rabu, 19 Juni 2024 ini pukul 19.30," tulis @disdikjabar dalam salah satu caption postingannya, dikutip pada Rabu malam, 19 Juni 2024.

Pilihan Editor: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Klaim Citra Lembaganya Membaik Usai Pemilu 2024

Berita terkait

Kejaksaan Temukan Aliran Dana Puluhan Juta Rupiah dalam Skandal Katrol Nilai Rapor SMPN 19 Depok

59 hari lalu

Kejaksaan Temukan Aliran Dana Puluhan Juta Rupiah dalam Skandal Katrol Nilai Rapor SMPN 19 Depok

Kejaksaan menemukan aliran dana dalam skandal katrol nilai rapor di SMPN 19 Depok yang mencapai puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya

Skandal Katrol Nilai Rapor di SMPN 19 Depok, 9 Orang Terancam di Pecat

3 Agustus 2024

Skandal Katrol Nilai Rapor di SMPN 19 Depok, 9 Orang Terancam di Pecat

Terungkapnya skandal katrol nilai rapor membuat sembilan pegawai Dinas Pendidikan Kota Depok terancam dipecat

Baca Selengkapnya

Kejari Ungkap Sejumlah Fakta di Balik Kasus Katrol Nilai Rapor, Bakal Panggil Pihak di Luar SMPN 19 Depok

1 Agustus 2024

Kejari Ungkap Sejumlah Fakta di Balik Kasus Katrol Nilai Rapor, Bakal Panggil Pihak di Luar SMPN 19 Depok

Kejaksaan Negeri Depok memperoleh sejumlah fakta di balik katrol nilai rapor di SMPN 19 Depok.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Lapor Diri PPDB Jalur SKB DKI Jakarta 2024

29 Juli 2024

Cara dan Syarat Lapor Diri PPDB Jalur SKB DKI Jakarta 2024

Ketentuan dan prosedur lapor diri PPDB Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) tahap kedua di DKI 29-30 Juli 2024

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Sebut Implementasi PPDB Sudah Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

27 Juli 2024

Kemendikbud Sebut Implementasi PPDB Sudah Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

Kemendikbud mengklaim jumlah kecurangan dalam PPDB terus berkurang setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Ingin Perbaikan pada PPDB, Pj Gubernur Jabar Berencana Temui Mendikbudristek

24 Juli 2024

Ingin Perbaikan pada PPDB, Pj Gubernur Jabar Berencana Temui Mendikbudristek

Bey Machmudin mengatakan, prihatin dengan maraknya kecurangan dalam PPDB 2024. Ada 279 calon siswa yang dianulir karena kecurangan

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Temuan Siswa SMAN Siluman di Tangerang, WhatsApp, Gempa Mentawai

24 Juli 2024

Top 3 Tekno: Temuan Siswa SMAN Siluman di Tangerang, WhatsApp, Gempa Mentawai

Topik tentang Ombudsman Banten menemukan praktik 'siswa siluman' menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Hari Anak Nasional, JPPI Soroti Banyak Anak Putus Sekolah Karena Tak Lolos PPDB

23 Juli 2024

Hari Anak Nasional, JPPI Soroti Banyak Anak Putus Sekolah Karena Tak Lolos PPDB

JPPI mencatat masih ada aanak-anak yang tidak lulus PPDB sehingga tidak bisa melanjutkan sekolah.

Baca Selengkapnya

Temukan Lagi 114 Siswa Siluman SMAN di Tangerang, Ombudsman: Alasan Sekolah Karena ...

23 Juli 2024

Temukan Lagi 114 Siswa Siluman SMAN di Tangerang, Ombudsman: Alasan Sekolah Karena ...

Ombudsman Banten kembali temukan 114 siswa siluman hasil PPDB tahun ini di SMAN Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Sistem Zonasi PPDB Dinilai Gagal, Ombudsman Jabar Usul SMAN Favorit Direlokasi

22 Juli 2024

Sistem Zonasi PPDB Dinilai Gagal, Ombudsman Jabar Usul SMAN Favorit Direlokasi

Pemerintah gagal melakukan sistem zonasi PPDB dan meyakinkan masyarakat bahwa tidak ada sekolah favorit.

Baca Selengkapnya