Kelakar Didik Rachbini: Kalau Tak Ada Tanda Tangan Saya, Anies Baswedan Mungkin Nasibnya Beda

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 20 Juni 2024 14:55 WIB

Didik Rachbini Sarankan Kaji 3 Kelompok Perundang-undangan

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Universitas Paramadina, Didik Rachbini, sempat berkelakar saat berbicara sebagai pakar pendidikan yang diundang Panitia Kerja (Panja) Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI. Kelakar itu berhubungan dengan posisi Anies Baswedan sebagai Rektor Padamadina.

Saat memperkenalkan diri, Didik, mengatakan, pernah berkarier di dunia politik. Namun, Didik saat ini fokus menjadi Rektor Universitas Paramadina.

"Dahulu sebagai pimpinan tetapi saya sudah kehilangan banyak dari pengetahuan karena dari makro kebijakan politik ke mikro, ini kebalikan Prof Zainuddin (Maliki) kolega saya dari mikro kampus ke besar, saya mengecil,” kata Didik di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 20 Juni 2024.

Didik lantas menjelaskan riwayat pendidikannya di Universitas Paramadina. Ia pernah menjadi dekan, Rektor, wali amanat, dan ketua yayasan. Ia mengaku pernah memberikan persetujuan untuk mengangkat Anies Baswedan sebagai Rektor Paramadina.

“Jadi yang mengangkat Anies Baswedan itu tanda tangan saya, kalau saya tidak ada tanda tangan, mungkin nasibnya beda, mungkin ini kan takdir ya,” kata Didik.

Advertising
Advertising

Seperi diketahui Anies sebelumnya adalah rektor Universitas Paramadina. Ia kemudian berkarier di politik dengan menjadi tim sukses Jokowi. Anies sempat diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, namun direshuffle di tengah jalan.

Karier politik Anies tak berhenti. Ia kemudian mengikuti Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017. Dalam Pilkada itu ia mengalahkan pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Anies terakhir maju menjadi calon presiden. Namun langkahnya gagal karena hanya berada di urutan kedua, kalah dari pasangan Prabowo-Gibran.

Dalam rapat ini, ada tiga pakar pendidikan yang dihadirkan oleh Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI. Selain Didik, turut hadir Nanang Fattah Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Rektor Universitas YARSI, Fasli Jalal.

Panja mengundang mereka untuk mendengarkan pandangannya mengenai implementasi alokasi anggaran pendidikan 20 persen dari APBN. Permintaan itu usai temuan adanya ketimpangan anggaran yang diperoleh PTN di bawah Kemendikbudristek dengan Perguruan Tinggi Kementerian Lembaga (PT KL). Anggaran yang diterima PTKL lebih besar ketimbang PTN.

Pilihan Editor: Begini Alasan Pemuda Pancasila Dukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Berita terkait

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

Presiden Jokowi menekankan bahwa keputusan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara telah mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Berebut Pendukung Anies di Jakarta, Rano Karno: Sebagian Anak Abah Ikuti Saya

2 jam lalu

Berebut Pendukung Anies di Jakarta, Rano Karno: Sebagian Anak Abah Ikuti Saya

Rano Karno menyebut tak masalah jika anak Abah juga ada yang mendukung pasangan calan lain di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Soal Calon Pimpinan DPR, Lodewijk Golkar: Kami Seperti Wayang, Tergantung Dalangnya

8 jam lalu

Soal Calon Pimpinan DPR, Lodewijk Golkar: Kami Seperti Wayang, Tergantung Dalangnya

Golkar menyebut, keputusan penunjukan pimpinan DPR berada di tangan pimpinan partai.

Baca Selengkapnya

Viral Kritik Nurul Ghufron di Acara Lemhanas, Tia Rahmania Mengklaim Saat Itu Masih Caleg Terpilih DPR RI

17 jam lalu

Viral Kritik Nurul Ghufron di Acara Lemhanas, Tia Rahmania Mengklaim Saat Itu Masih Caleg Terpilih DPR RI

Video Tia Rahmania mengkritik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di acara Lemhanas viral. Setelah itu ia dikabarkan dipecat dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

18 jam lalu

Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

Empat perusahaan media milik keluarga Aburizal Bakrie bisa terancam pailit. Sebanyak 12 kreditur menagih utang sebesar Rp 8,79 triliun.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Klaim Ada Peningkatan Kinerja dan Citra DPR di Bawah Kepemimpinannya

18 jam lalu

Puan Maharani Klaim Ada Peningkatan Kinerja dan Citra DPR di Bawah Kepemimpinannya

Puan Maharani menyebutkan mekanisme dan cara-cara yang dilakukan DPR dalam membuat undang-undang juga mesti diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Sebut Persiapan Pelantikan Anggota DPR Terpilih Sudah 90 Persen

20 jam lalu

Puan Maharani Sebut Persiapan Pelantikan Anggota DPR Terpilih Sudah 90 Persen

Pelantikan anggota DPR dijadwalkan pada Selasa, 1 Oktober 2024 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bicara Praktik Beli Suara untuk Jadi Anggota Dewan

20 jam lalu

Politikus PDIP Bicara Praktik Beli Suara untuk Jadi Anggota Dewan

"Memilih anggota DPR hari ini, semuanya vote buying, membeli suara, bayar masyarakat," kata Mercy.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bagikan Visi dan Misi Kendati Tak Maju Pilkada Jakarta, Berikut 18 Program Anies

21 jam lalu

Anies Baswedan Bagikan Visi dan Misi Kendati Tak Maju Pilkada Jakarta, Berikut 18 Program Anies

Kendati tak maju di Pilkada Jakarta, Anies Baswedan ternyata telah menyusun visi dan misi serta program untuk Jakarta. Ini rilisnya.

Baca Selengkapnya

Ketua DPR Puan Maharani Teken MoU Kerja Sama dengan Ketua Parlemen Papua Nugini

22 jam lalu

Ketua DPR Puan Maharani Teken MoU Kerja Sama dengan Ketua Parlemen Papua Nugini

MoU tersebut, kata Puan Maharani, merupakan kesepakatan untuk melakukan dialog politik yang terlembaga antarparlemen kedua negara.

Baca Selengkapnya