PKS Sebut Jatah Cawagub Bukan Harga Mati untuk Bentuk Koalisi di Pilkada Jakarta

Rabu, 19 Juni 2024 21:00 WIB

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini (tengah) bersama Anggota DPR Fraksi PKS Muzammil Yusuf (kiri) dan Fahmi Alaydroes (kanan) saat menggelar konferensi pers di ruang Fraksi PKS, Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 8 November 2021. Dalam konferensi pers ini PKS memberikan penjelasan mengenai interupsi yang diabaikan oleh ketua DPR Puan Maharani dalam rapat paripurna. Fraksi PKS juga memberikan penjelasan mengenai pandangan Fraksi PKS terkait Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual Di Lingkungan Perguruan Tinggi. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Jazuli Juwaini, mengatakan syarat kursi calon wakil gubernur bukanlah harga mati untuk partainya di Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Jazuli, PKS masih terbuka dengan kemungkinan-kemungkinan lain seperti membentuk koalisi tanpa mengusung kadernya sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.

Jazuli menyampaikan bahwa mengusung kader sebagai calon adalah sebatas keinginan PKS. “Kan keinginan gitu lho, kita tuh dalam politik, dalam bisnis, dalam hidup itu jangan harga mati terus dong, kita harga hidup gitu lho, masa harga mati? Abis itu mati kan enggak enak,” kata Jazuli di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu, 19 Juni 2024.

Namun, Jazuli mengatakan wajar saja jika PKS menginginkan posisi calon gubernur atau calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta. Sebabnya, PKS adalah partai pemenang pemilihan legislatif di DPRD provinsi tersebut.

Jazuli juga menilai wajar jika ada partai lain yang menawarkan kerja sama dengan PKS untuk Pilkada Jakarta mendatang. “PKS kan pemenang, ya wajar kalau PKS juga, menurut kutipan temen-temen wartawan nih saya belum denger soalnya, kader PKS umpamanya bisa jadi wakil itu wajar,” ucap Ketua Fraksi PKS di DPR RI itu.

Advertising
Advertising

Meski begitu, Jazuli menyampaikan dia tidak tahu apakah ajakan tersebut sudah ada atau belum. Dia berujar tidak terlibat dalam komunikasi antarpartai untuk Pilkada. “Saya belum, saya tidak ikut komunikasinya,” ujar dia.

Jazuli menyatakan PKS akan terus berkomunikasi dengan partai-partai lain agar dapat menemukan calon gubernur dan wakil gubernur yang tepat di Jakarta. “Di situlah pentingnya komunikasi, makanya jangan buru-buru, teman-teman jangan kebelet-kebelet,” kata Jazuli.

Menurut Jazuli, PKS memiliki banyak kader yang pantas untuk maju di Pilkada Jakarta. “Banyak, pertama orang di DKI umpamanya ada Pak Mardani Ali Sera, artinya dia bisa nomor 1 bisa jadi nomor 2 kan gitu. Kalau tadi disebut sebut ada Pak Sohibul Iman ada kita kan punya Kang Aher juga mantan Gubernur Jabar,” ucap Jazuli.

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyatakan partainya akan memprioritaskan kadernya untuk maju di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta. Meski begitu, Syaikhu berencana menempatkan kadernya sebagai calon wakil gubernur sedangkan calon gubernur yang berpeluang maju adalah mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

"Kami berharap pendamping Pak Anies ini kader PKS. Harapan kami begitu," kata Syaikhu usai menghadiri acara Tebar Kurban di kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, Selasa, 18 Juni 2024.

Pilihan Editor: Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Berita terkait

Suswono Bagi-bagi Kipas di Pasar Serdang

6 jam lalu

Suswono Bagi-bagi Kipas di Pasar Serdang

Calon gubernur Jakarta, Suswono membagikan kipas custom bergambar Ridwan Kamil-Suswono ke pedagang di Pasar Serdang.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Soroti Integrasi Kebijakan Pusat dan Pemda soal Banjir Jakarta

14 jam lalu

Pramono Anung Soroti Integrasi Kebijakan Pusat dan Pemda soal Banjir Jakarta

Pramono Anung menuturkan pemerintah pusat pada dasarnya telah berupaya mengurangi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Janji Ridwan Kamil soal Polusi, dari WFH Bergilir hingga Negosiasi Tutup PLT Batubara di Banten

14 jam lalu

Janji Ridwan Kamil soal Polusi, dari WFH Bergilir hingga Negosiasi Tutup PLT Batubara di Banten

Penanaman pohon itu, kata Ridwan Kamil, bisa dilakukan di tengah jalan, pinggir jalan, dinding bangunan, hingga atap-atap yang datar.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janji Tak Tunduk pada Sembilan Naga Jika Jadi Gubernur Jakarta

15 jam lalu

Pramono Anung Janji Tak Tunduk pada Sembilan Naga Jika Jadi Gubernur Jakarta

Pramono Anung mengungkit pengalamannya selama 25 tahun menjadi pejabat sehingga dia merasa tidak memiliki beban apa pun.

Baca Selengkapnya

Janjikan Makan Siang Gratis untuk Ojol, Ridwan Kamil Bilang Teknisnya Masih Dicari

16 jam lalu

Janjikan Makan Siang Gratis untuk Ojol, Ridwan Kamil Bilang Teknisnya Masih Dicari

Ridwan Kamil menegaskan, ada setidaknya tiga poin yang menjadi sorotan untuk ojol.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bagikan Visi dan Misi Kendati Tak Maju Pilkada Jakarta, Berikut 18 Program Anies

18 jam lalu

Anies Baswedan Bagikan Visi dan Misi Kendati Tak Maju Pilkada Jakarta, Berikut 18 Program Anies

Kendati tak maju di Pilkada Jakarta, Anies Baswedan ternyata telah menyusun visi dan misi serta program untuk Jakarta. Ini rilisnya.

Baca Selengkapnya

Selain Giant Sea Wall, Ini Rencana Ridwan Kamil untuk Atasi Banjir di Jakarta

19 jam lalu

Selain Giant Sea Wall, Ini Rencana Ridwan Kamil untuk Atasi Banjir di Jakarta

Ridwan Kamil menuturkan jika banjir disebabkan oleh laut yang naik di utara, solusi yang tepat adalah membangun Giant Sea Wall.

Baca Selengkapnya

Dukung Pramono Anung, Putra Zainuddin MZ: Pilih Pemimpin yang Tahu Masalah Kampung Sendiri

19 jam lalu

Dukung Pramono Anung, Putra Zainuddin MZ: Pilih Pemimpin yang Tahu Masalah Kampung Sendiri

Putra Zainuddin MZ yang merupakan kader Partai Demokrat memilih Pramono Anung di Pilkada Jakarta. Ia menyebut pilih yang tahu masalah kampung sendiri.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Sebut Ada Kesamaan Visi Misi Anies dengan Miliknya

19 jam lalu

Pramono Anung Sebut Ada Kesamaan Visi Misi Anies dengan Miliknya

Pramono Anung menyadari bahwa tak semua visi misi Anies memiliki kesamaan dengan yang dia gagas. Dia mengakui adanya sejumlah perbedaan program.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Dedi Mulyadi Unggul di Pilkada Jabar Versi 2 Lembaga Survei

1 hari lalu

Elektabilitas Dedi Mulyadi Unggul di Pilkada Jabar Versi 2 Lembaga Survei

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul di wilayah Megapolitan yang merupakan basis PKS atau pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie.

Baca Selengkapnya