Gerindra Bilang Tawaran Cawagub DKI untuk PKS Tak Resmi: Mungkin dari Perorangan

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Rabu, 19 Juni 2024 16:39 WIB

Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad (kiri) dan Wakil Komandan Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman (kanan) memberikan keterangan pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis, 30 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman menepis Koalisi Indonesia Maju menawarkan posisi calon wakil gubernur kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Pilkada Jakarta 2024. Dia menyebut jikalau hal itu ada, dia mengatakan tawaran itu tak resmi dari partai.

“Jadi kalau teman-teman PKS menginformasikan adanya tawaran menjadi cawagubnya Pak Ridwan Kamil mungkin itu dari orang-perorang petinggi partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM). Jadi belum menjadi tawaran yang resmi,” kata Habiburokhman dalam pesan video yang diterima di Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024.

Sebab, kata dia, KIM hingga saat ini belum membuat keputusan resmi terkait figur pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada Pilkada Jakarta. Meski demikian, dia menghargai dinamika proses politik yang berjalan menghadapi Pilkada 2024.

Dia berharap tidak ada lagi kubu-kubu partai politik seperti saat pemilihan presiden. “Berharap tidak ada lagi kubu-kubuan di Pilkada kali ini, di DKI khususnya, partai-partai yang kemarin mungkin berbeda koalisi dengan kami bisa jadi saat ini bersatu dengan kami,” tuturnya.

Untuk itu, dia menyebut bahwa partainya akan terus berupaya melakukan penjajakan politik dengan partai-partai politik lainnya guna menentukan figur yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024.

Advertising
Advertising

“Jadi demi kebaikan, demi masyarakat Jakarta, kami terus mencoba melakukan penyamaan frekuensi dengan seluruh partai politik yang ada,” kata dia.

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengonfirmasi partainya telah menerima tawaran mengisi posisi cawagub dalam Pilkada Jakarta dari KIM.

"Ada (tawaran), makanya itu sedang kami coba analisis, kami kaji, yang mana kira-kira nanti yang paling maslahat," katanya di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa, 18 Juni 2024.

Pilihan Editor: 10 Program Studi Terfavorit dan Terketat di Jalur SNBT Unpad 2024

Berita terkait

DPRD Jakarta Tetapkan Rancangan KUA-PPAS 2025, Sekolah Negeri dan Swasta Gratis Tahun Depan

16 jam lalu

DPRD Jakarta Tetapkan Rancangan KUA-PPAS 2025, Sekolah Negeri dan Swasta Gratis Tahun Depan

DPRD bersama Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan rancangan KUA-PPAS senilai Rp 91,1 triliun. Untuk pendidikan, sekolah negeri dan swasta akan gratis.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Prabowo dan Ridwan Kamil Punya Kedekatan Pribadi

1 hari lalu

Istana Sebut Prabowo dan Ridwan Kamil Punya Kedekatan Pribadi

Kepala Kantor Kepresidenan Hasan Nasbi tidak mau banyak berkomentar mengenai pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Bukan di Istana Negara, Prabowo-Ridwan Kamil Bertemu di Rumah Makan Padang

1 hari lalu

Bukan di Istana Negara, Prabowo-Ridwan Kamil Bertemu di Rumah Makan Padang

Prabowo membagikan foto momen makan malam bersama calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil di Instagram.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jakarta, Tim Sukses Klaim Temukan Kampanye Hitam dan Perusakan APK Ridwan Kamil-Suswono

1 hari lalu

Pilkada Jakarta, Tim Sukses Klaim Temukan Kampanye Hitam dan Perusakan APK Ridwan Kamil-Suswono

Riza Patria mengungkap temuan adanya alat peraga kampanye milik pasangan Ridwan Kamil-Suswono dirusak oleh kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

5 Cara Ridwan Kamil dan Suswono Mengatasi Banjir Jakarta: Giant Sea Wall hingga Bangun Tanggul

2 hari lalu

5 Cara Ridwan Kamil dan Suswono Mengatasi Banjir Jakarta: Giant Sea Wall hingga Bangun Tanggul

Setidaknya ada lima cara yang ditawarkan Ridwan Kamil dan Suswono dalam mengatasi banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Blunder Guyonan Suswono Soal Janda: Minta Maaf hingga Dilaporkan Ormas ke Bawaslu

3 hari lalu

Fakta-fakta Blunder Guyonan Suswono Soal Janda: Minta Maaf hingga Dilaporkan Ormas ke Bawaslu

Cawagub Suswono akhirnya meminta maaf setelah candaannya tentang janda di acara deklarasi relawan Bang Japar menuai polemik kencang.

Baca Selengkapnya

Respons Pro Kontra terhadap Guyonan Suswono Soal Janda

3 hari lalu

Respons Pro Kontra terhadap Guyonan Suswono Soal Janda

Guyonan Suswono soal janda kaya menikahi pria pengangguran menuai polemik. Berikut respons yang pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

BRIN Ungkap Indeks Pelembagaan Partai Politik: PKS Terlembaga Dibanding Parpol Lain

3 hari lalu

BRIN Ungkap Indeks Pelembagaan Partai Politik: PKS Terlembaga Dibanding Parpol Lain

Tim riset partai politik (parpol) BRIN melaporkan hasil riset mengenai "Indeks Pelembagaan Partai Politik di Indonesia".

Baca Selengkapnya

Bamus Betawi Nilai Tak Ada yang Salah dalam Guyonan Suswono Soal Janda Kaya, Ini Alasannya

3 hari lalu

Bamus Betawi Nilai Tak Ada yang Salah dalam Guyonan Suswono Soal Janda Kaya, Ini Alasannya

Bamus Betawi menyatakan upaya membawa guyonan Suswono soal janda kaya ke ranah hukum sangat mengada-ada.

Baca Selengkapnya

Kun Wardana Akan Tambah SMP dan SMA Demi Sistem Zonasi, FSGI Ungkap Masalah Lahan dan Guru

3 hari lalu

Kun Wardana Akan Tambah SMP dan SMA Demi Sistem Zonasi, FSGI Ungkap Masalah Lahan dan Guru

Pernyataan penambahan SMP dan SMA untuk sistem zonasi sekolah disampaikan oleh Kun Wardana pada saat acara debat kedua.

Baca Selengkapnya