Bawaslu Petakan Jakarta sebagai Wilayah Kerawanan Tinggi di Semua Kategori IKP Pilkada 2024

Rabu, 19 Juni 2024 14:44 WIB

Anggota KPU Mochammad Afifudin saat menghadiri Launching Indeks Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 di Jakarta Pusat, Jumat, 16 Desember 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Puadi mengungkap sejumlah provinsi yang menjadi wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi berdasarkan Indeks Kerawanan (IKP) di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. Puadi menyebut IKP didasarkan pada empat dimensi yang berbeda, yakni dimensi sosial-politik, dimensi penyelenggaraan pemilu, dimensi kontestasi, dan dimensi partisipasi relatif.

"Empat dimensi utama dijadikan sebagai alat ukur penyelenggaraan Pemilu yang demokratis, berkualitas, dan bermartabat," kata Puadi dalam pesan tertulisnya kepada Tempo melalui aplikasi WhatsApp, Rabu, 19 Juni 2024.

Adapun tingkat kerawanan itu dibagi menjadi kategori rendah, sedang, hingga tinggi. Wilayah yang memiliki kerawanan tinggi ditandai dengan warna merah dalam peta persebaran IKP dalam situs https://sipekapilu.bawaslu.go.id/.

Puadi menjelaskan, dalam dimensi konteks sosial dan politik, ada lima provinsi yang masuk kategori potensi kerawanan tinggi. Kelima provinsi yang ditandai sebagai zona merah itu meliputi Maluku Utara, Sulawesi Utara, Papua, DKI Jakarta, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dia juga menyebut subdimensi keamanan cukup menyumbang porsi besar terhadap kerawanan dalam dimensi konteks sosial dan politik.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, dalam dimensi penyelenggaraan pemilu, ada enam provinsi yang masuk dalam kategori ini. "Keenam provinsi itu yakni Kalimantan Timur, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, dan Banten," ujarnya.

Pada dimensi kontestasi, Puadi menyampaikan, terdapat dua subdimensi, yakni subdimensi hak dipilih dan kampanye calon. Dia menyebut ada enam provinsi yang masuk kategori kerawanan tinggi dalam dimensi ini.

"Keenam provinsi tersebut adalah Maluku Utara, DKI Jakarta, Lampung, Jawa Barat, Kepulauan Bangka Belitung, dan Sulawesi Utara," ucapnya.

Lebih lanjut, Puadi menjabarkan dimensi partisipasi relatif menjadi dimensi yang tidak begitu tinggi tingkat konstribusinya kepada kerawanan. Meski begitu, kata dia, dimensi ini tetap menjadi sumber kerawanan yang umumnya terjadi di hampir semua daerah.

"Terutama terkait akses terbukanya ruang berpartisipasi bagi publik dalam pemilihan umum," tuturnya.

Pada dimensi partisipasi relatif, Puadi menerangkan, terdapat enam provinsi yang masuk kategori kerawanan tinggi, yakni Provinsi Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Papua.

Berita terkait

3 Perkara yang Digugat Tia Rahmania ke PN Jakarta Pusat Terkait Pemecatannya oleh PDIP

1 jam lalu

3 Perkara yang Digugat Tia Rahmania ke PN Jakarta Pusat Terkait Pemecatannya oleh PDIP

Saat ini, permohonan Tia Rahmania sudah masuk ke tahap persidangan.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Seluruh Wilayah Jakarta Akan Diwarnai Hujan Ringan

5 jam lalu

BMKG Prakirakan Seluruh Wilayah Jakarta Akan Diwarnai Hujan Ringan

Menurut BMKG, hujan ringan akan terjadi di semua wilayah Jakarta, suhu udara 24-32 derajat celcius, kecepatan angin 1-20 km per jam.

Baca Selengkapnya

Link dan Cara Cek Daftar Nama Calon Kepala Daerah dalam Pilkada 2024

12 jam lalu

Link dan Cara Cek Daftar Nama Calon Kepala Daerah dalam Pilkada 2024

Untuk lebih mengenal calon pemimpin daerah pada Pilkada 2024, berikut link dan cara cek biodata serta profil calon kepala daerah dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan Dua Kader PKB yang Dipecat sebagai Anggota DPR Terpilih

14 jam lalu

Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan Dua Kader PKB yang Dipecat sebagai Anggota DPR Terpilih

Bawaslu memerintahkan KPU sebagai pihak terlapor untuk menyatakan dua kader PKB tersebut memenuhi syarat sebagai calon terpilih anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Soroti Integrasi Kebijakan Pusat dan Pemda soal Banjir Jakarta

14 jam lalu

Pramono Anung Soroti Integrasi Kebijakan Pusat dan Pemda soal Banjir Jakarta

Pramono Anung menuturkan pemerintah pusat pada dasarnya telah berupaya mengurangi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Doktor Najam Siap Kawal Suksesnya Pilkada Sumbawa 2024

14 jam lalu

Doktor Najam Siap Kawal Suksesnya Pilkada Sumbawa 2024

Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M, resmi dilantik sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Sumbawa pada Selasa, 24 September 2024.

Baca Selengkapnya

Janji Ridwan Kamil soal Polusi, dari WFH Bergilir hingga Negosiasi Tutup PLT Batubara di Banten

14 jam lalu

Janji Ridwan Kamil soal Polusi, dari WFH Bergilir hingga Negosiasi Tutup PLT Batubara di Banten

Penanaman pohon itu, kata Ridwan Kamil, bisa dilakukan di tengah jalan, pinggir jalan, dinding bangunan, hingga atap-atap yang datar.

Baca Selengkapnya

Perludem Sarankan KPU Siapkan Tiga Langkah Ini untuk Atur Kampanye Pilkada di Medsos

15 jam lalu

Perludem Sarankan KPU Siapkan Tiga Langkah Ini untuk Atur Kampanye Pilkada di Medsos

Perludem menyatakan KPU perlu membuat banyak peraturan untuk mengatur proses kampanye di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janji Tak Tunduk pada Sembilan Naga Jika Jadi Gubernur Jakarta

15 jam lalu

Pramono Anung Janji Tak Tunduk pada Sembilan Naga Jika Jadi Gubernur Jakarta

Pramono Anung mengungkit pengalamannya selama 25 tahun menjadi pejabat sehingga dia merasa tidak memiliki beban apa pun.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Bawaslu Banten Tentang Kasus Tia Rahmania

15 jam lalu

Penjelasan Bawaslu Banten Tentang Kasus Tia Rahmania

Bawaslu Banten menyatakan Tia Rahmania tidak terbukti melakukan penggelembungan suara. Tapi sejumlah PPK terbukti mengubah hasil suara pemilu.

Baca Selengkapnya