TEMPO.CO, Jakarta -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto mengatakan, Golkar mempersiapkan putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli Tanjung, untuk maju di pemilihan kepala daerah atau pilkada Solo. "Di Pilkada Solo itu ada putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli Tanjung. Kami persiapkan," ujar Airlangga seusai salat Idul Adha di Masjid Ainul Hikmah DPP Golkar, Jakarta, pada Senin 17 Juni 2024.

Sekar merupakan Ketua DPD Partai Golkar Solo. Sekar adalah putri dari mantan Ketua DPR sekaligus mantan Ketua Umum Golkar, Akbar Tanjung.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Surakarta Taufiqurrahman sebelumnya mengatakan, pada prinsipnya partai tidak akan membuka pendaftaran untuk penjaringan internal di daerah untuk mengusung calon yang berlaga dalam Pilkada 2024. "Masalahnya, di Golkar itu lebih dari setahun sudah ada penunjukan," ujar Taufiqurrahman di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu, 29 Mei 2024.

Dia menjelaskan, di lingkungan Partai Golkar sudah ada personel yang ditunjuk oleh dewan pengurus pusat (DPP) partai untuk menjadi kandidat. Para kandidat diminta untuk berusaha melakukan lobi-lobi khusus di daerahnya masing-masing," kata dia.

Di Kota Solo, menurut Taufiquraahman, ada dua orang yang diberi tanggung jawab tersebut, yakni Ketua DPD Partai Golkar Surakarta Sekar Tandjung dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Aris Munandar. "Kami sudah melakukan rapat pleno bahwa keduanya menyatakan sikapnya masing-masing. Pak Aris Munandar menyatakan sikap bahwa beliau mendukung Mbak Sekar untuk maju sehingga saat itu kami tanya Mbak Sekar dan setuju," ujar dia.

Dengan demikian, pada kontestasi Pilkada Surakarta 2024, pihaknya hanya mendukung, mengusung, dan mengajukan satu nama, yakni Sekar Tandjung. "Mbak Sekar menyatakan akan all out untuk ikut di dalam kontestasi Pilkada 2024," kata Taufiqurrahman.

Meski demikian, pihaknya belum dapat memastikan apakah Sekar akan maju sebagai calon wali kota atau calon wakil wali kota. "Masalah AD 1 (wali kota) atau AD 2 (wakil wali kota), kalau surat penunjukan DPP itu bisa wali atau wakil. Itu tergantung pada perkembangan dinamika politik," katanya. Dia menuturkan, saat ini Partai Golkar juga sedang menjajaki koalisi dengan sejumlah partai politik lain.

Dalam kesempatan berbeda, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo menyampaikan hasil penjaringan internal bakal calon wali kota kepada Partai Golkar. Kedua partai telah bertemu di kantor DPD Partai Golkar Kota Solo pada Rabu sore, 29 Mei 2024.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Solo Daryono mengatakan, nama Sekar menjadi satu-satunya yang masuk radar penjaringan bakal calon wali kota Solo yang dilaksanakan secara internal oleh PKS. ”Munculnya nama Sekar dalam radar penjaringan PKS menunjukkan kami sangat terbuka dengan tokoh-tokoh dari seluruh elemen masyarakat,” ujar Daryono Rabu, 29 Mei 2024.

Daryono mengatakan, dengan menyerahkan hasil penjaringan internal itu, PKS siap menjalin kerja sama dengan Golkar. Menurut dia, hal ini serupa dengan koalisi yang terjalin saat Pilkada 2005. Ketika itu, PKS dan Golkar berkoalisi mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Hardono dan Dipokusumo. ”Momen itu benar-benar bersejarah, sebab PKS untuk pertama kalinya belajar politik dan terjun di Pilkada. Setelah reformasi, kami benar-benar mendapat pelajaran besar dari senior Golkar,” katanya.

Perihal hasil penjaringan internal PKS, Sekar mengatakan informasi itu selanjutnya akan diserahkan kepada DPD Jawa Tengah dan DPP Golkar. Dia menyebut, itu akan menjadi salah satu pertimbangan bagi Golkar dalam Pilkada Solo 2024. hwal koalisi, Sekar mengatakan saat ini komunikasi dengan partai-partai politik masih berjalan. “Semua masih sangat cair, sehingga komunikasi dengan semua masih berjalan dengan baik," ucapnya.

Ditanya tentang hubungan Golkar Solo dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Solo, Sekar menegaskan masih berhubungan baik dengan partai-partai tersebut. ”Di PKS sendiri juga masih ada 14 nama. Ini yang menarik, dinamikanya seperti apa berbeda-beda di tiap daerah,” katanya.

PIlihan Editor:

Emil Dardak Tanggapi Wacana Duet KH Marzuki-Risma di Pilgub Jatim 2024