4 Fakta Buku Gibran The Next President, Penulis Pernah Tulis Buku Wawancara Imajiner Anies Baswedan Presiden 2024

Minggu, 16 Juni 2024 15:10 WIB

Tim penulis buku Ahmad Bahar memperlihatkan buku Gibran The Next President saat peluncuran di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 14 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Penulis buku Ahmad Bahar resmi meluncurkan karya bukunya berjudul Gibran The Next President di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 14 Juni 2024. Buku yang mencatut nama Calon Wakil Presiden terpilih tersebut sontak menjadi perhatian publik. Berikut beberapa faktanya.

1. Gibran The Next President Merupakan Buku Tentang Budaya

Ahmad mengemukakan tujuan diterbitkannya buku Gibran The Next President tidak ada kaitannya dengan politik, namun hanyalah hal yang dia jalani sebagai seorang penulis.

“Harap dicatat bahwa saya bukan bagian dari partai politik, bukan pendukung siapa pun," ujar Ahmad ketika ditemui awak media di sela-sela peluncuran, Jumat, 14 Juni 2024.

Menurutnya, Gibran merupakan seorang tokoh yang layak dibicarakan sebagai suatu peristiwa budaya, dan bukan dalam ranah politik.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut sekali lagi Ahmad menjelaskan bahwa bukunya yang berjudul Gibran The Next President tersebut benar-benar mengangkat tentang fenomena budaya.

"Pada prinsipnya dari buku Gibran The Next President sebenarnya kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa buku yang kami tulis sebenarnya benar-benar buku yang terkait dengan budaya," ungkap dia.

Bahkan sebelumnya ia juga sudah pernah menulis karya tentang Putra Sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut ketika ia belum menjadi Walikota Solo dengan judul Menang Ora Opo-Opo, Kalah Ya Wis.

Peluncuran buku berjudul Gibran The Next President di masa sebelum dilantiknya Prabowo-Gibran menjadi Presiden-Wakil Presiden RI periode tahun 2024-2029 tersebut sontak menjadi perhatian publik. Menurut Ahmad pemilihan judul tersebut hanyalah sebuah strategi pemasaran untuk menarik minat pembaca."Yang namanya judul kan harus 'genit', maka diusulkanlah judul itu," kata dia.

2. Gandeng 2 Universitas Buat Strategi Pemasaran Lomba Senyum Mirip Gibran

Selain melalui pemilihan judul buku untuk menarik minat pembaca. Ahmad beserta timnya melakukan strategi unik untuk pemasarn bukunya, yaitu dengan mengadakan lomba senyum mirip Gibran dengan menggandeng Universitas Pelita Bangsa dan Universitas Tangerang untuk turut bekerja sama. Hadiahnya pun tak tanggung-tanggung pemenang akan medapatkan hadiah beasiswa full S1 dari kedua universitas tadi.

Meskipun lomba tersebut sempat mendapat kritik dari masyarakat dan mahasiswa namun, menurutnya itu hanyalah sebuah strategi pemasaran.

"Sebenarnya yang mengadakan acara (lomba) itu kan kami sebagai penulis dan penerbit, sebagai trik pemasaran. Orang membeli dengan harga Rp 25.000 dalam bentuk digital terus ikut lomba senyum. Hadiahnya salah satunya beasiswa full S1 dari 2 universitas, yaitu Universitas Pelita Bangsa dan Universitas Tangerang Raya,” ujar Ahmad ketika ditemui wartawan di sela-sela peluncuran buku Gibran The Next President di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 14 Juni 2024.

Adapun kedua universitas tersebut dipilih untuk bekerjasama menurutnya taka da alasan khusus hanya saja kebetulan pemilik salah satu perguruan tinggi itu adalah adik kelasnya dan menyukai karya itu.

3. Sebelumnya Sudah Menulis Buku Tentang Pejabat: Presiden, Menteri Sosial Hingga Gubernur DKI Jakarta

Sebelum peluncuran buku terbarunya tersebut viral karna mengutip nama Calon Wakil Presiden yang saat ini belum sah dilantik. Ternyata Ahmad sudah sering menulis berbagai judul buku dengan mencatut nama tokoh pejabat terkenal lainnya.

Seperti Presiden Republik Indonesia saat ini yaitu Joko Widodo atau Jokowi dengan judul 9 Alasan Memilih Joko, Presiden-Wakil Presiden 2014. Dia pernah juga menulis tentang Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawarsa dalam buku berjudul Khofifah Indar Parawansa Melawan Pembajakan Demokrasi.

Kemudian, pada awal 2023, dia mengatakan juga sudah menulis tentang Gubernur DKI Jakarta sekaligus Calon Presiden RI tahun 2024, Anies Baswedan. Bukunya saat itu diberi judul Wawancara Imajiner dengan Anies Rasyid Baswedan, "Presiden 2024".

4. Acara Peluncuran Sempat Dibatalkan oleh EO

Saat ditanya apakah ada komunikasi dengan Gibran terkait penulisan dan peluncuran buku Gibran The Next President, Ahmad mengaku mendapat informasi bahwa event organizer (EO) untuk acara peluncuran bukunya itu ada kedekatan dengan Gibran.

Sehingga diharapkan dapat menjadi penghubungnya dengan Gibran. Namun ternyata EO yang sebelumnya sudah bekerja sama dengannya mendadak membatalkan kerja sama itu. Sehingga diakuinya, pihaknya belum berkomunikasi langsung dengan Gibran.

Acara peluncuran buku Gibran The Next President ini sebelumnya nyaris batal digelar lantaran EO yang semula sepakat bekerja sama dengan Ahmad, mendadak membatalkan kerja sama. Namun akhirnya Ahmad bersama tim tetap menggelar acara peluncuran itu di tempat yang berbeda dari yang sudah direncanakan sebelumnya.

TIARA JUWITA | SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: Penulis Buku Gibran The Next Preaident: Saya Bukan Orang Politik, Menjadi Pendukung Siapa, Dibayar Siapa

Berita terkait

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

3 jam lalu

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

Jubir mengatakan Prabowo dan Megawati akan berdiskusi mengenai berbagai agenda ke depan seputar pembangunan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Prabowo Saksikan Sailing Pass 55 Kapal Perang TNI AL

6 jam lalu

Jokowi dan Prabowo Saksikan Sailing Pass 55 Kapal Perang TNI AL

Jokowi dan Prabowo dengan penuh perhatian menyimak pameran tersebut dari geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW - 992).

Baca Selengkapnya

KSAL Ungkap Pesan Jokowi agar Utamakan Pembuatan Kapal Dalam Negeri

9 jam lalu

KSAL Ungkap Pesan Jokowi agar Utamakan Pembuatan Kapal Dalam Negeri

Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pembangunan alat utama sistem senjata (alutsista), khususnya armada kapal selam, di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Anugerahkan Samkaryanugraha ke Satuan KRI Nanggala-402 yang Tenggelam

9 jam lalu

Jokowi Anugerahkan Samkaryanugraha ke Satuan KRI Nanggala-402 yang Tenggelam

Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Samkaryanugraha kepada KRI Nanggala-402 yang tenggelam pada 21 April 2021.

Baca Selengkapnya

Tindaklanjuti Perintah Presiden Jokowi, Kemenpan RB Temui KPK

10 jam lalu

Tindaklanjuti Perintah Presiden Jokowi, Kemenpan RB Temui KPK

Kemenpan RB bersama KPK melakukan MoU sebagai upaya pencegahan dan pembangunan sistem birokrasi yang lebih transparan, akuntabel dan lebih kredibel, serta berdampak.

Baca Selengkapnya

KSAL Ungkap Pertimbangan Sematkan Jokowi Brevet Hiu Kencana

11 jam lalu

KSAL Ungkap Pertimbangan Sematkan Jokowi Brevet Hiu Kencana

Presiden Jokowi dianggap sudah banyak sekali membantu TNI, khususnya Angkatan Laut dan satuan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

11 jam lalu

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

Presiden Jokowi menekankan bahwa keputusan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara telah mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Berebut Pendukung Anies di Jakarta, Rano Karno: Sebagian Anak Abah Ikuti Saya

12 jam lalu

Berebut Pendukung Anies di Jakarta, Rano Karno: Sebagian Anak Abah Ikuti Saya

Rano Karno menyebut tak masalah jika anak Abah juga ada yang mendukung pasangan calan lain di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

KIM Pastikan Prabowo Bakal Lanjutkan Megaproyek IKN

12 jam lalu

KIM Pastikan Prabowo Bakal Lanjutkan Megaproyek IKN

Anggaran IKN mengalami penurunan dalam RAPBN 2025 atau untuk era pemeritahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

12 jam lalu

IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengungkapkan tren IHSG 8 tahun terakhir selalu berada di zona merah pada bulan September.

Baca Selengkapnya