DPR Dapat Laporan dari Jemaah Calon Haji di Arafah, Tenda Terlalu Sempit

Minggu, 16 Juni 2024 14:05 WIB

Calon haji membaca Al Quran di tenda jelang pelaksanaan wukuf di Arafah, Arab Saudi, Selasa 27 Juni 2023. Sebanyak 228.093 jamaah haji Indonesia akan mengikuti wukuf di Arafah yang merupakan rangkaian prosesi puncak haji 1444 H. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie meminta pihak penyelenggara haji memastikan fasilitas jemaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Syarief mengaku mendapat keluhan dari jemaah asal Kalimantan Barat mengenai kondisi tenda di Arafah.

Syarief mengatakan jemaah calon haji itu mengungkapkan bahwa tenda yang ia tempati terlalu sempit, sekitar 18x24 meter dan diisi oleh sekitar 225 orang. Kondisi itu membuat jemaah yang hendak melakukan wukuf di Arafah kurang nyaman terutama bagi lansia. Syarief menjelaskan mereka kesulitan untuk bergerak, apalagi istirahat.

"Kondisi ini sangat memprihatinkan, mengingat banyaknya jumlah lansia di antara jemaah kita. Mereka membutuhkan ruang yang lebih luas untuk beristirahat dengan layak," ujar Syarief dikutip dari laman resmi DPR, pada Ahad, 16 Juni 2024.

Berdasarkan catatan Syarief, fasilitas tenda memang menjadi permasalahan tiap tahun. Jumlah jemaah yang mencapai ratusan ribu seharusnya bisa diantisipasi dengan pengelolaan logistik dan akomodasi cermat.

Syarief berujar keterbatasan tenda itu membuat sejumlah lansia harus segera dilarikan ke rumah sakit setempat lantaran kesehatannya memburuk. Beberapa lainnya juga mengalami dehidrasi dan kelelahan ekstrim karena risiko iklim yang panas di Arafah. Kondisi itu juga sudah dikonfirmasi pada petugas haji di lapangan.

Advertising
Advertising

Ia berharap Kementerian Agama (Kemenag) selaku penanggung jawab atas penyelenggaraan haji dapat memberikan penjelasan serta atas permasalahan ini. Ia menegaskan kesehatan dan keselamatan jemaah haji terutama lansia harus menjadi prioritas utama.

"Kita perlu memastikan bahwa semua jemaah, terutama yang berusia lanjut, mendapatkan kenyamanan dan keamanan selama menjalankan ibadah haji. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," kata Syarief.

Ia meminta agar Kemenag melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi tenda dan fasilitas di Arafah. Sehingga ada perbaikan yang signifikan dalam pelaksanaan haji di tahun-tahun mendatang. "Kita tidak boleh lengah, setiap jemaah memiliki hak untuk beribadah dengan tenang dan nyaman," tutur Syarief.

Sementara itu, Kemenag telah melaporkan bahwa jemaah haji Indonesia ditempatkan di 1.169 tenda yang dibagi ke dalam 73 maktab atau markaz selama wukuf. Di mana setiap tenda telah diberi label stiker asal jemaah dengan warna-warna dan identitas yang mudah dikenali serta dihafal jemaah.

Pilihan Editor: Catatan Muhaimin Iskandar Soal Fasilitas Jemaah Haji Indonesia selama Wukuf di Arafah

Berita terkait

Tindakan Fraksi PAN DPR Bila Ada Anggotanya Terlibat Judi Online

3 jam lalu

Tindakan Fraksi PAN DPR Bila Ada Anggotanya Terlibat Judi Online

PAN meminta PPATK memberikan daftar nama Anggota DPR dan DPRD yang terkait judi online kepada seluruh fraksi.

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR Minta Kominfo dan BSSN Lakukan Ini setelah Serangan Ransomware ke PDNS

4 jam lalu

Komisi I DPR Minta Kominfo dan BSSN Lakukan Ini setelah Serangan Ransomware ke PDNS

Komisi I DPR berpendapat keamanan siber adalah isu strategis yang berdampak luas terhadap keamanan nasional dan kedaulatan negara.

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Imbau Khatib Batasi Waktu Khutbah Jumat Selama Musim Panas

4 jam lalu

Uni Emirat Arab Imbau Khatib Batasi Waktu Khutbah Jumat Selama Musim Panas

Pemerintah UEA memberi arahan agar membatasi khutbah Jumat supaya tidak melebihi 10 menit karena suhu musim panas yang terik.

Baca Selengkapnya

PAN Tolak Pansus Haji, Minta Penyelesaiannya Cukup Lewat Raker dan Panja

4 jam lalu

PAN Tolak Pansus Haji, Minta Penyelesaiannya Cukup Lewat Raker dan Panja

PAN menyatakan tidak sepakat atas pembentukan pansus haji yang diusulkan Tim Pengawas Haji DPR.

Baca Selengkapnya

Serangan Siber Terus Berulang, DPR: Kecelakaan atau Kebodohan?

9 jam lalu

Serangan Siber Terus Berulang, DPR: Kecelakaan atau Kebodohan?

Usai terjadi serangan siber, BSSN mengungkap hanya dua persen data di PDNS yang di-backup oleh Kemenkominfo.

Baca Selengkapnya

BSSN Pertimbangkan Bantuan dari 10 Negara Atasi Serangan Siber PDN

11 jam lalu

BSSN Pertimbangkan Bantuan dari 10 Negara Atasi Serangan Siber PDN

BSSN menyebut belum bisa menangkap pelaku atau hacker yang menyerang PDN lantaran baru menemukan indikasi-indikasinya dan masih menunggu hasil forensik.

Baca Selengkapnya

Komisi III DPR Sebut 82 Anggota DPR Terlibat Judi Online

23 jam lalu

Komisi III DPR Sebut 82 Anggota DPR Terlibat Judi Online

Data 82 anggota DPR yang ditengarai terlibat judi online itu akan diserahkan ke Majelis Kehomatan Dewan

Baca Selengkapnya

Keamanan dan Kelayakan Obat di Masyarakat Harus Terjamin

1 hari lalu

Keamanan dan Kelayakan Obat di Masyarakat Harus Terjamin

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menyoroti persoalan pengawasan terhadap peredaran obat. Menurutnya masih ada peredaran obat ilegal di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komisi X DPR RI Bentuk Tim Investigasi PPDB Jalur Siluman

1 hari lalu

Komisi X DPR RI Bentuk Tim Investigasi PPDB Jalur Siluman

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyampaikan keprihatinannya atas temuan 'Siswa Titipan Masuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jalur Siluman' yang terungkap dalam investigasi salah satu media nasional. Hetifah menekankan pentingnya integritas dalam proses PPDB dan mendesak pihak terkait untuk segera mengambil langkah tegas.

Baca Selengkapnya

Nasib Jemaah Haji Kurang Dapatkan Fasilitas Tidur di Tenda di Mina

1 hari lalu

Nasib Jemaah Haji Kurang Dapatkan Fasilitas Tidur di Tenda di Mina

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI sekaligus Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Abdul Wachid, menerima sejumlah keluhan dari jemaah haji Indonesia terkait kenyamanan selama ibadah di Mina, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya