PKB Masih Buka Peluang Nama Lain Selain Anies Baswedan untuk Maju di Pilgub Jakarta

Sabtu, 15 Juni 2024 21:55 WIB

Ketua Desk Pilkada DPP PKB sekaligus Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar bersama tim memberikan keterangan saat konferensi pers tentang Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan di DPP PKB, Senen, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024. Dari keterangannya, total pendaftaran calon kepala daerah melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ada 3.014 calon kepala daerah dan yang memenuhi syarat administratif sebanyak 2.990 calon kepala daerah serta yang telah melakukan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) sebanyak 592 sampan saat ini. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar alias Gus Halim, menegaskan dukungan partainya kepada mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta masih berada di tingkat Dewan Pengurus Wilayah DPW PKB. Dia menegaskan dukungan itu akan dipertimbangkan Dewan Pengurus Pusat (DPP).

"Dukungan PKB ke Pak Anies masih pada level DPW DKI sehingga masih akan berproses di Desk Pilkada DPP," kata Halim dalam pesan tertulisnya kepada Tempo melalui aplikasi WhatsApp, Sabtu, 15 Juni 2024.

Halim menjelaskan, dukungan DPW PKB Jakarta terhadap Anies harus tertuang dalam surat yang dikirimkan ke Desk Pilkada PKB. Setelah itu, sambung Halim, akan diadakan uji kelayakan dan kepatutan (UKK) untuk diikuti Anies.

Lebih lanjut, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu menyatakan bahwa PKB masih membuka peluang bagi nama-nama lain untuk maju di Pilgub Jakarta. Sampai saat ini, kata dia, PPP masih berkomunikasi dengan semua partai politik untuk menentukan siapa calon gubernur yang nantinya akan diusung.

"Pilkada membutuhkan sebanyak mungkin peran serta seluruh kekuatan politik dan kekuatan sosial kemasyarakatan," tuturnya.

Advertising
Advertising

Tak sampai di situ, Halim menyatakan langkah partainya akan sesuai dengan arahan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Dia menekankan bahwa PKB menerima aspirasi dan pencalonan seluruh anak bangsa tanpa membedakan latar belakang agama, suku, bangsa, dan adat istiadat.

"Semua boleh ikut membangun bangsa melalui PKB," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua DPW PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas mengumumkan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta.

"Kami menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan untuk calon sebagai gubernur DKI jakarta periode 2024-2029," kata Hasbiallah di kantor DPW PKB Jakarta, Rabu, 12 Juni 2024.

Hasbiallah mengungkap bahwa dukungan kepada Anies diberikan usai jajak pendapat yang dilakukan partainya dari tingkat ranting, cabang, hingga wilayah. Dia juga menyebut PKB telah meminta restu jajaran ulama dan tokoh masyarakat sebelum mantap mendukung Anies.

Lebih lanjut, Hasbiallah juga menegaskan bahwa semua lapisan partai akan memberikan dukungan yang sama untuk Anies agar memenangkan Pilgub Jakarta.

"Kami menginstruksikan kepada segenap jajaran pengurus partai sampai tingkat bawah untuk bergerak bersama memenangkan demi masa depan Jakarta," tuturnya.

Pilihan Editor: Tanggapi Anies Baswedan yang Siap Maju Pilgub Jakarta, Politikus PPP: Ya Bagus Saja

SAVERO ARISTIA WIENANTO | FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan Dua Kader PKB yang Dipecat sebagai Anggota DPR Terpilih

12 jam lalu

Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan Dua Kader PKB yang Dipecat sebagai Anggota DPR Terpilih

Bawaslu memerintahkan KPU sebagai pihak terlapor untuk menyatakan dua kader PKB tersebut memenuhi syarat sebagai calon terpilih anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Soroti Integrasi Kebijakan Pusat dan Pemda soal Banjir Jakarta

12 jam lalu

Pramono Anung Soroti Integrasi Kebijakan Pusat dan Pemda soal Banjir Jakarta

Pramono Anung menuturkan pemerintah pusat pada dasarnya telah berupaya mengurangi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Janji Ridwan Kamil soal Polusi, dari WFH Bergilir hingga Negosiasi Tutup PLT Batubara di Banten

12 jam lalu

Janji Ridwan Kamil soal Polusi, dari WFH Bergilir hingga Negosiasi Tutup PLT Batubara di Banten

Penanaman pohon itu, kata Ridwan Kamil, bisa dilakukan di tengah jalan, pinggir jalan, dinding bangunan, hingga atap-atap yang datar.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janji Tak Tunduk pada Sembilan Naga Jika Jadi Gubernur Jakarta

13 jam lalu

Pramono Anung Janji Tak Tunduk pada Sembilan Naga Jika Jadi Gubernur Jakarta

Pramono Anung mengungkit pengalamannya selama 25 tahun menjadi pejabat sehingga dia merasa tidak memiliki beban apa pun.

Baca Selengkapnya

Janjikan Makan Siang Gratis untuk Ojol, Ridwan Kamil Bilang Teknisnya Masih Dicari

14 jam lalu

Janjikan Makan Siang Gratis untuk Ojol, Ridwan Kamil Bilang Teknisnya Masih Dicari

Ridwan Kamil menegaskan, ada setidaknya tiga poin yang menjadi sorotan untuk ojol.

Baca Selengkapnya

PDIP dan PKB Ganti Anggota DPR Terpilih

14 jam lalu

PDIP dan PKB Ganti Anggota DPR Terpilih

Di PDIP, kerabat Megawati Soekarnoputri hendak diloloskan menjadi anggota DPR. Di PKB, lima anggota DPR terpilih diganti.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bagikan Visi dan Misi Kendati Tak Maju Pilkada Jakarta, Berikut 18 Program Anies

16 jam lalu

Anies Baswedan Bagikan Visi dan Misi Kendati Tak Maju Pilkada Jakarta, Berikut 18 Program Anies

Kendati tak maju di Pilkada Jakarta, Anies Baswedan ternyata telah menyusun visi dan misi serta program untuk Jakarta. Ini rilisnya.

Baca Selengkapnya

Selain Giant Sea Wall, Ini Rencana Ridwan Kamil untuk Atasi Banjir di Jakarta

16 jam lalu

Selain Giant Sea Wall, Ini Rencana Ridwan Kamil untuk Atasi Banjir di Jakarta

Ridwan Kamil menuturkan jika banjir disebabkan oleh laut yang naik di utara, solusi yang tepat adalah membangun Giant Sea Wall.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Sebut Ada Kesamaan Visi Misi Anies dengan Miliknya

17 jam lalu

Pramono Anung Sebut Ada Kesamaan Visi Misi Anies dengan Miliknya

Pramono Anung menyadari bahwa tak semua visi misi Anies memiliki kesamaan dengan yang dia gagas. Dia mengakui adanya sejumlah perbedaan program.

Baca Selengkapnya

MPR Cabut 3 TAP MPR Soal Sukarno, Soeharto, dan Gus Dur, Bagaimana Bunyinya?

18 jam lalu

MPR Cabut 3 TAP MPR Soal Sukarno, Soeharto, dan Gus Dur, Bagaimana Bunyinya?

MPR cabut 3 TAP MPR terkait putusan perundang-undangan terhadap 3 mantan Presiden RI yaitu Ir Sukarno, Soeharto, dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Baca Selengkapnya