Nadiem Makarim akan Cek Kabar Program Makan Bergizi Gratis Pakai Dana Pendidikan
Reporter
Sultan Abdurrahman
Editor
Devy Ernis
Kamis, 13 Juni 2024 21:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Mendikbudristek Nadiem Makarim menanggapi kabar program makan bergizi gratis akan menggunakan anggaran pendidikan. Makan bergizi gratis adalah program unggulan milik presiden terpilih Prabowo Subianto yang dia janjikan selama masa kampanye Pilpres 2024 lalu.
Nadiem hanya menjawab singkat ketika ditanya soal kabar program itu akan mengambil dana pendidikan. Nadiem menyatakan bakal memeriksa kebenaran kabar tersebut. “Nanti saya cek,” kata Nadiem usai rapat kerja dengan Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Kamis, 13 Juni 2024.
Sebelumnya, dalam rapat bersama Komisi X, Nadiem mengusulkan tambahan anggaran untuk Kemendikbudristek sebesar Rp 25 triliun untuk tahun 2025. Penambahan itu membuat pagu indikatif anggaran 2025 Kemendikbudristek yang awalnya Rp 83,18 triliun menjadi Rp 108,18 triliun. Dalam rapat, Komisi X secara resmi menerima usulan tersebut.
Adapun tambahan anggaran 2025 yang diusulkan Kemendikbudristek kepada Komisi X DPR RI akan digunakan bagi menteri pengganti Nadiem Makarim. Diketahui, masa jabatan Nadiem akan berakhir pada 20 Oktober 2024 saat presiden terpilih Prabowo Subianto dilantik menggantikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Sementara itu, presiden terpilih Prabowo Subianto menekankan bahwa makan gratis bakal menjadi salah satu kebijakan prioritasnya saat menjalankan kepemimpinan. Prabowo, yang sekarang aktif sebagai Menteri Pertahanan, mengungkapkan bahwa kualitas hidup rakyat Indonesia merupakan prioritas baginya.
Prabowo menyampaikan ini dalam sebuah tulisan yang dimuat di Majalah Newsweek pada Rabu, 12 Juni 2024. Dalam artikel tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan rakyat Indonesia adalah sumber daya nomor satu.
Dia mengatakan hal kunci yang akan dilakukannya adalah membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk mampu bekerja sekaligus berkembang melalui pendidikan. “Saya mempunyai beberapa kebijakan yang ambisius, terutama jika menyangkut anak-anak; misalnya memberikan makanan gratis kepada siswa di sekolah-sekolah di seluruh negeri,” kata Prabowo.
“Melalui kebijakan-kebijakan tersebut, kita akan meningkatkan kehadiran dan kinerja sekolah serta menunjukkan dukungan dan solidaritas kita kepada anak-anak yang paling membutuhkan,” kata Prabowo.
Pilihan Editor: ITB Terima 1.752 Peserta UTBK, Nilai Rata-rata Calon Mahasiswanya Tertinggi se-Indonesia