Ketimbang di Jakarta, Ridwan Kamil Disebut Lebih Potensial Maju di Jawa Barat

Rabu, 12 Juni 2024 20:13 WIB

Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta. Foto: Instagram.

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengamat politik menyebut kans Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil lebih potensial apabila maju menjadi calon gubernur di Jawa Barat ketimbang maju di DKI Jakarta. Analis politik Adi Prayitno, mengatakan secara elektabilitas dan popularitas, bekas Wali Kota Bandung tersebut memiliki tingkat elektabilitas lebih dari 50 persen.

"Survei yang kami lakukan menunjukkan belum ada bakal calon lain yang bisa mengimbangi," kata Adi saat dihubungi, Rabu, 12 Juni 2024.

Namun, Adi melanjutkan, Ridwan Kamil juga memiliki peluang yang besar jika maju di Jakarta. Menurut dia, Jakarta adalah palagan strategis yang bakal diisi oleh para bakal calon potensial. "Peluangnya ada, hanya tidak sebesar di Jawa Barat," ujar dia.

Adapun Partai Golkar memberikan surat penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju menjadi calon gubernur di Pilkada 2024. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, tak menampik ihwal hal tersebut.

Dia mengatakan, selain menerima penugasan untuk maju di bumi Pasundan, Ridwan Kamil juga diberikan penugasan oleh Dewan Pimpinan Pusat untuk maju di Jakarta.

Advertising
Advertising

Pun, dengan rekomendasi dukungan yang diberikan Partai Gerindra. Menurut dia, Partai beringin masih mempertimbangkan hasil survei untuk menentukan destinasi akhir Ridwan Kamil berlaga. "Di Jawa Barat atau Jakarta, semua ditentukan oleh hasil survei," ujar Ace.

Ace mengatakan, terdapat dua survei yang menjadi pertimbangan partai dalam menentukan tempat berlaga kadernya. "Setelah survei keluar, tim dan Ketua Umum akan mengkaji dulu jadi tidak ujug-ujug direkomendasikan langsung maju," kata dia.

Dihubungi terpisah, Peneliti senior Populi Center, Usep Saepul Ahyar, mengatakan elektabilitas Ridwan Kamil di Jawa Barat cenderung lebih tinggi ketimbang kandidat lainnya. Sebab, Ridwan Kamil dianggap lebih memiliki pengalaman. "Status petahanan dan Partai pengusungnya jadi modal yang bagus," kata Usep.

Kendati begitu, Usep melanjutkan, persaingan di palagan Jawa Barat tidak akan stagnan meski elektabilitas Ridwan Kamil lebih tinggi ketimbang kandidat lain. Menurut ia, koalisi antara partai politik akan memberikan andil besar dalam meningkatkan kans kemenangan bakal calon. "Ada banyak faktor yang menentukan. Bukan hanya soal elektabilitas calon seorang saja," ujarnya.

Pilihan Editor: Mendiang Permadi, Pindah Partai Hingga Usul Pemakzulan Jokowi

Berita terkait

Poltracking Indonesia Dilarang Rilis Hasil Survei Tentang Pilkada Jakarta

2 jam lalu

Poltracking Indonesia Dilarang Rilis Hasil Survei Tentang Pilkada Jakarta

Persepi memberi sanksi kepada Poltracking Indonesia. Lembaga itu dilarang merilis hasil survei tentang Pilkada Jakarta tanpa persetujuan Persepi.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

3 jam lalu

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

Pramono Anung mengklaim politik riang gembira itu menjadi ciri khas pasangan nomor urut 3 dalam berkampanye.

Baca Selengkapnya

Dewan Etik Persepi Ungkap Kronologi Penyelidikan Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta antara LSI dan Poltracking

3 jam lalu

Dewan Etik Persepi Ungkap Kronologi Penyelidikan Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta antara LSI dan Poltracking

Dewan Etik Persepi menggelar penyelidikan terhadap hasil survei LSI dan Poltracking di Pilkada Jakarta. Keduanya telah diperiksa.

Baca Selengkapnya

Pramono Respons Kapan Bertemu Anies: Hanya Saya dan Bang Doel yang Tahu

5 jam lalu

Pramono Respons Kapan Bertemu Anies: Hanya Saya dan Bang Doel yang Tahu

Pramono Anung tidak menjawab secara gamblang kapan pertemuannya dengan Anies Baswedan bakal digelar.

Baca Selengkapnya

Akan Gelar Kampanye Akbar Kedua di SUGBK, Pramono Anung-Rano Karno Yakin Banyak Pemilih Gen Z Hadir

5 jam lalu

Akan Gelar Kampanye Akbar Kedua di SUGBK, Pramono Anung-Rano Karno Yakin Banyak Pemilih Gen Z Hadir

Pramono Anung-Rano Karno optimistis akan memenangi Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Sebut Guyonan Suswono soal Janda Kaya Bukan Sesuatu yang Berlebihan

6 jam lalu

Tim Hukum Sebut Guyonan Suswono soal Janda Kaya Bukan Sesuatu yang Berlebihan

Tim hukum pasangan Ridwan Kamil-Suswono sebut guyonan Suswono soal janda kaya, bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Alasan Ridwan Kamil-Suswono akan Integrasikan Pendidikan Berbasis Budaya ke Kurikulum Sekolah

6 jam lalu

Alasan Ridwan Kamil-Suswono akan Integrasikan Pendidikan Berbasis Budaya ke Kurikulum Sekolah

Suswono menuturkan generasi muda Jakarta harus memiliki wawasan global tanpa melupakan identitas budayanya.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Respons Kemungkinan Suswono Hadir di Bawaslu soal Guyonan Janda Kaya

6 jam lalu

Tim Hukum Respons Kemungkinan Suswono Hadir di Bawaslu soal Guyonan Janda Kaya

Tim hukum Ridwan Kamil-Suswono (Rido), buka suara soal rencana kehadiran Suswono ke Bawaslu DKI, soal pelaporan guyonan janda kaya.

Baca Selengkapnya

Atasi Polusi Udara Jakarta, Suswono Mengaku Tak Gentar Jika Berhadapan dengan Pebisnis PLTU

7 jam lalu

Atasi Polusi Udara Jakarta, Suswono Mengaku Tak Gentar Jika Berhadapan dengan Pebisnis PLTU

Suswono bahkan tidak gentar jika harus berhadapan dengan pebisnis Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang kerap memperburuk kualitas udara Jakarta.

Baca Selengkapnya