Bertemu Kaesang, Rektor Unsa Astrid Widayani Dapat Mandat Lanjutkan Tahapan Pilkada Solo 2024

Selasa, 11 Juni 2024 20:19 WIB

Rektor Universitas Surakarta (UNSA), Astrid Widayani maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Bakal Calon Wali Kota Solo, Astrid Widayani memenuhi panggilan dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep di Jakarta untuk menerima surat perintah melanjutkan tahapan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Solo 2024, Senin 10 Juni 2024. Rektor Universitas Surakarta atau Unsa itu pun mendapat mandat dari putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu untuk membuka komunikasi dengan petinggi partai politik di Solo demi membangun koalisi.

Dari rilis tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 11 Juni 2024, di Jakarta, Astrid bertemu dengan Ketua Desk Pilkada DPP PSI Andi Budiman dan Wakil Ketua Desk Pilkada DPP PSI Yoga Saputra. Pengurus DPD PSI Solo juga turut hadir mendampingi.

Dalam kesempatan tersebut, Kaesang juga memberikan arahan langsung untuk Astrid sebagai kandidat perwakilan PSI dalam kontestasi Pilkada Solo 2024.

"Alhamdulilah tadi pertemuan dengan Ketum PSI Kaesang Pangarep. Tadi melakukan pendalaman profil supaya kenal lebih dekat. Harapannya untuk Pilkada Solo memang menegaskan target kemenangan PSI di Solo," kata Astrid.

Setelah menerima surat tugas, kini Astrid juga mendapatkan mandat untuk membuka komunikasi dengan petinggi partai politik di Solo untuk membangun koalisi.

Advertising
Advertising

"Alhamdulillah saya sudah menerima tugas untuk mewakili PSI membuka komunikasi kepada pimpinan partai di Solo untuk membangun koalisi bersama," kata Astrid. "Saya berharap seluruh pimpinan partai yang tergabung nantinya dapat menjaga kondusivitas Pilkada. Serta PSI bisa merangkul beberapa partai untuk mengusung kandidat yang sama."

Dari DPD PSI Solo, ada tiga kandidat yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota. Hanya satu kandidat yang dipanggil ke DPP PSI, yakni Astrid yang mendapatkan surat penugasan tersebut.

"Insya Allah, diberi surat dan saya ditugasi untuk melanjutkan ke tahapan selanjutnya sampai nanti pendaftaran di KPU," kata Astrid.

Mengusung program kerja Solo Berkelanjutan, Astrid mendorong Solo yang berjuluk Kota Bengawan untuk tumbuh dalam visi besar menuju Indonesia Emas 2045.

"Sudah menjadi bagian wakil dari generasi muda dimana saya sebagai tokoh muda, rektor termuda, kegiatan pengembangan anak muda dan banyak komunitas muda di Solo yang sudah bergerak bersama saya baik sebelum dan menjelang Pilkada. Jadi semangat untuk membawa generasi emas 2045 ini terus saya bawa," kata Astrid.

Astrid menyebut dari pertemuan tersebut, Kaesang memberikan perhatian lebih untuk Pilkada Solo. "Mudah-mudahan melalui PSI bisa semakin nyata kontribusinya," ujarnya.

Kini Astrid telah mengantongi dua surat untuk melanjutkan ke tahapan Pilkada selanjutnya, yakni dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PSI.

Sebelumnya pada 10 Mei 2024, Astrid mantap untuk secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota melalui Partai Gerindra dan PSI. Kemudian pada 31 Mei 2024, PKB juga telah secara resmi menerima formulir pendaftaran Astrid.

"Saya masih fokus menjalin komunikasi lintas partai karena selama ini saya juga mendaftar di beberapa partai. Jadi setelah kepercayaan yang diberikan PSI bisa menambah kepercayaan dari partai-partai lain supaya bisa segera turun rekomendasinya," kata Astrid.

Dihubungi terpisah, Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo mengkonfirmasi pertemuan antara Astrid dan Kaesang yang didampingi para petinggi PSI di Jakarta itu. "Perlu kami jelaskan kemarin kehadiran Mbak Astrid di DPP PSI dan bertemu dengan mas Ketum (Kaesang) kemudian mendapat surat tugas untuk menghimpun koalisi," kata dia.

Saat ditanya ihwal surat tugas tersebut apakah merupakan rekomendasi untuk maju sebagai bakal calon wali kota Solo kepada Astrid, Yogo mengatakan bukan. "Bukan rekom (rekomendasi) ya, belum rekom," ucap dia.

Adapun untuk bakal calon wali kota/wakil wali kota lain yang telah mendaftar di PSI, Yogo mengatakan pihaknya akan mengatur terkait jadwal untuk mengundang mereka bertemu dengan Ketua Umum PSI tersebut. Saat ini yang telah mendaftarkan diri ke PSI ada 6 orang, 4 bakal calon wali kota dan 2 bakal calon wakil wali kota.

"Kami sedang mengatur jadwal untuk kandidat yang lain juga," kata Yogo.

Hingga berita ini dibuat, Tempo belum berhasil meminta konfirmasi langsung dari Astrid Widayani perihal pertemuannya dengan Kaesang kemarin. Pesan singkat dan telepon belum berbalas.

Pilihan Editor: Dua Srikandi Ini Warnai Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024

Berita terkait

Dosen Hukum Pidana UGM Sanggah Nurul Ghufron yang Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

17 menit lalu

Dosen Hukum Pidana UGM Sanggah Nurul Ghufron yang Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut Kaesang tidak perlu melaporkan gratifikasi. Dosen Hukum Pidana UGM bilang tidak boleh dibebaskan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terbukti Langgar Kode Etik, Berikut Sejumlah Kontroversinya Termasuk Soal Kaesang

1 jam lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terbukti Langgar Kode Etik, Berikut Sejumlah Kontroversinya Termasuk Soal Kaesang

Dewa KPK putuskan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti lakukan pelanggaran kode etik. Berikut sejumlah kontroversi Ghufron, termasuk soal Kaesang.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Divonis Langgar Etik, Pernah Sebut Kaesang Tidak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

10 jam lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Divonis Langgar Etik, Pernah Sebut Kaesang Tidak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

Dewas KPK vonis Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti melanggar kode etik dan menjatuhkan sanksi sedang berupa teguran tertulis dan pemotongan gaji.

Baca Selengkapnya

Kala Pimpinan KPK Beda Pendapat Soal Kaesang

14 jam lalu

Kala Pimpinan KPK Beda Pendapat Soal Kaesang

Pimpinan KPK beda suara soal Kaesang Pangarep. Ada yang meminta tetap mengklarifikasi dugaan gratifikasi, ada pula yang tidak mewajibkannya.

Baca Selengkapnya

Setelah Kaesang, KPK juga Terima Laporan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Bobby Nasution

1 hari lalu

Setelah Kaesang, KPK juga Terima Laporan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Bobby Nasution

Setekah Kaesang, KPK juga menerima laporan dugaan gratifikasi jet pribadi oleh Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya

KPK: Kaesang dan Bobby Bisa Klarifikasi Soal Jet Pribadi Lewat Website KPK

1 hari lalu

KPK: Kaesang dan Bobby Bisa Klarifikasi Soal Jet Pribadi Lewat Website KPK

Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution bisa mengklarifikasi dugaan penerimaan gratifikasi jet pribadi melalui website KPK atau datang langsung ke KPK.

Baca Selengkapnya

Beda Pendapat Petinggi KPK soal Klarifikasi Kaesang terkait Dugaan Gratifikasi

1 hari lalu

Beda Pendapat Petinggi KPK soal Klarifikasi Kaesang terkait Dugaan Gratifikasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menilai Kaesang Pangarep bukan penyelenggara negara. Sementara Ketua KPK Nawawi Pomolango punya pendapat berbeda.

Baca Selengkapnya

9 Koleksi Barang Mewah Erina Gudono, Ada Hermes Bernilai Ratusan Juta

1 hari lalu

9 Koleksi Barang Mewah Erina Gudono, Ada Hermes Bernilai Ratusan Juta

9 daftar koleksi barang mewah yang dimiliki Erina Gudono berdasarkan unggahannya di media sosial. Ada Hermas yang harganya ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya

Kaesang Diduga Naik Jet Pribadi, Paus Fransiskus Justru Tolak Fasilitas First Class ke Papua Nugini

1 hari lalu

Kaesang Diduga Naik Jet Pribadi, Paus Fransiskus Justru Tolak Fasilitas First Class ke Papua Nugini

Kesederhanaan Paus Fransiskus kerap diperbincangkan dalam kunjungan apostoliknya ke sejumlah negara. Fransiskus menolak pesawat dengan fasilitas first class

Baca Selengkapnya

Kaesang: Ada di Kantor PSI hingga KPK Menelaah Laporan

2 hari lalu

Kaesang: Ada di Kantor PSI hingga KPK Menelaah Laporan

Setelah berhari-hari menjadi topik pembicaraan karena penggunaan jet pribadi, Kaesang Pangarep akhirnya terlihat di Kantor DPP PSI

Baca Selengkapnya