Adik Mantan Ajudan Jokowi Ajukan Cuti Usai Daftar jadi Bakal Calon Bupati Boyolali dari Gerindra

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Imam Hamdi

Senin, 10 Juni 2024 16:55 WIB

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Solo - Aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kota Solo, Agus Irawan dikabarkan telah mengajukan cuti di luar tanggungan negara (CLTN). Cuti yang itu diambil menyusul niatnya maju sebagai bakal calon Bupati Boyolali pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Pengajuan CLTN adik kandung Devid Agus Yunanto yang merupakan mantan ajudan Joko Widodo atau Jokowi saat masih menjadi Wali Kota Solo itu dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Rini Kusumandari saat dihubungi Tempo, Senin, 10 Juni 2024.

"Hari ini baru mengajukan CLTN. Proses selanjutnya ada di BKPSDM (Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Solo)," jawab Rini melalui pesan singkat yang dikirimkannya kepada Tempo, pada Senin, 10 Juni 2024. Agus Irawan merupakan staf pengelola data dan informasi di Dispora Kota Solo.

Rini memastikan telah menindaklanjuti permohonan CLTN yang diajukan oleh Agus tersebut. Rini juga meminta agar Agus juga memberikan penjelasan secara langsung terhadap permohonan cuti yang dia ajukan karena ingin maju di Pilkada Boyolali. "Hari ini tadi sudah saya beri pengantar untuk pengajuan cuti," katanya.

Agus belum memberikan keterangan atas upaya Tempo untuk mengkonfirmasi permohonan cutinya. Dihubungi terpisah, Kepala BKPSDM Kota Solo, Dwi Aryatno menjelaskan mengacu pasa aturan Surat Edaran Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Status Kepegawaian Aparatur Sipil Negara yang menjadi bakal calon peserta Pemilu tahun 2024 harus mengajukan cuti di luar tanggungan negara.

Advertising
Advertising

“ASN yang akan melakukan pendekatan ke partai politik dan masyarakat terkait pencalonan dirinya sebagai peserta pemilu dan pemilihan tahun 2024 agar mengajukan cuti di luar tanggungan negara sebagaimana ketentuan lampiran 2 huruf b angka 3 keputusan bersama, tentang pedoman pembinaan dan pengawasan netralitas pegawai aparatur sipil negara dalam penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan,” kata Dwi menjelaskan.

Lebih lanjut dia menuturkan setelah permohonan disetujui, ASN yang CLTN itu dibebastugaskan dari pekerjaannya sebagai abdi negara. ASN tersebut pun tidak mendapatkan gaji maupun tunjangan yang melekat.

"Cuti di luar tanggungan negara itu yang bersangkutan bebas, tidak beraktivitas tugas, tidak diberikan gaji dan kompensasi. Artinya lepas jabatan dan tidak aktif berdinas," terangnya.

Dia mengungkapkan, Agus merupakan ASN staf pengelola data dan informasi di Dispora Kota Solo. “Dia (Agus) masuk sebagai CPNS Pemerintah Kota Solo tahun 2010 melalui jalur honorer dari Dinas Pasar waktu itu (Dinas Perdagangan sekarang),” tuturnya.


Pilihan editor: Cara Pilih Sekolah dan Jadwal PPDB Jakarta 2024 Jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK

Berita terkait

Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

9 jam lalu

Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

Pramono Anung mengaku berpengalaman mendampingi Megawati dalam tiga kali pilpres. Begitu juga saat Jokowi maju ke pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Pengaduan di Pilkada 2024 Berpotensi Lebih Banyak dari Pemilu, Ini Antisipasi DKPP

9 jam lalu

Pengaduan di Pilkada 2024 Berpotensi Lebih Banyak dari Pemilu, Ini Antisipasi DKPP

Ketua DKPP menuturkan para peserta Pilkada 2024 diperkirakan sudah berhubungan erat dengan penyelenggara dan pengawas pemilu.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Rusun Tanah Tinggi, Pramono Anung Beli Dagangan Warga

10 jam lalu

Blusukan ke Rusun Tanah Tinggi, Pramono Anung Beli Dagangan Warga

Pramono Anung menyampaikan janji kampanye seputar sanitasi, air bersih hingga melanjutkan program-program gubernur sebelumnya yang dinyatakan layak.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ajak Pelajar Dialog di DPD Golkar, Beberapa Ada yang Masih Dibawah Umur

11 jam lalu

Ridwan Kamil Ajak Pelajar Dialog di DPD Golkar, Beberapa Ada yang Masih Dibawah Umur

Ridwan Kamil mengajak salah satu pelajar untuk mencoba memimpin menyuarakan tagline Rido.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Prabowo Saksikan Sailing Pass 55 Kapal Perang TNI AL

11 jam lalu

Jokowi dan Prabowo Saksikan Sailing Pass 55 Kapal Perang TNI AL

Jokowi dan Prabowo dengan penuh perhatian menyimak pameran tersebut dari geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW - 992).

Baca Selengkapnya

Jubir Bilang Balai Kota Jadi Tempat Warga Berkeluh-Kesah Jika Pramono Anung Jadi Gubernur

12 jam lalu

Jubir Bilang Balai Kota Jadi Tempat Warga Berkeluh-Kesah Jika Pramono Anung Jadi Gubernur

Aldy mengatakan bahwa nantinya masyarakat dapat mendatangi Balai Kota untuk bertemu Pramono Anung.

Baca Selengkapnya

KSAL Ungkap Pesan Jokowi agar Utamakan Pembuatan Kapal Dalam Negeri

13 jam lalu

KSAL Ungkap Pesan Jokowi agar Utamakan Pembuatan Kapal Dalam Negeri

Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pembangunan alat utama sistem senjata (alutsista), khususnya armada kapal selam, di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Singgung Lagi soal 9 Naga, Pramono Anung: Seribu Dewa Pun Gue Enggak Takut

14 jam lalu

Singgung Lagi soal 9 Naga, Pramono Anung: Seribu Dewa Pun Gue Enggak Takut

Pramono Anung memastikan akan mengatasi permasalahan masyarakat Jakarta mulai dari bawah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Anugerahkan Samkaryanugraha ke Satuan KRI Nanggala-402 yang Tenggelam

14 jam lalu

Jokowi Anugerahkan Samkaryanugraha ke Satuan KRI Nanggala-402 yang Tenggelam

Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Samkaryanugraha kepada KRI Nanggala-402 yang tenggelam pada 21 April 2021.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Minta Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Tebar Pesona di Pilkada

14 jam lalu

Pramono Anung Minta Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Tebar Pesona di Pilkada

Pramono Anung menyebut Jakarta harus dipimpin oleh seseorang yang mempunyai rekam jejak yang jelas dan bersih di pemerintahan.

Baca Selengkapnya