Aliansi BEM Sumbar Gelar Aksi Bela Palestina, Dari Iktikaf Hingga Doa Bersama

Reporter

Tiara Juwita

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 10 Juni 2024 10:22 WIB

Aliansi BEM Sumbar bersama Koalisi Masyarakat melakukan Long March menuju Kantor Gubernur Sumbar lakukan "Aksi Solidaritas Palestina," pada Ahad, 6 Juni 2024. Foto: Niken Ayu / TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa se-Sumatra Barat disingkat BEM Sumbar bersama masyarakat Sumbar menggelar Aksi Bela Palestina. Selain itu, aksi ini juga diikuti oleh Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP), dan Badana Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia ( BKPRMI).

Aksi ini diadakan di depan kantor Gubernur Sumbar pada Minggu 9 Juni 2024. Koordinator lapangan aksi dari Sekolah Tinggi Agama Islam Pengembangan Ilmu Al-Qur’an Muhamad Khalillulah menjelaskan bahwa aksi Bela Palestina ini masa aksi melakukan ikhtikaf di Masjid Raya Sumbar, pada Sabtu malam 8 Juni 2024.

"Ahad kita mulai gerak aksi jam 07:30 titik kumpul di masjid raya Sumbar dan jalan ke kantor Gubernur, oleh karena itu diharapkan teman- teman sudah berkumpul dihalaman Masjid Raya Sumbar sebelum jam 07:00. Dan untuk Sabtu malam kita melaksanakan Itikaf, tahajud berjamaah dan doa bersama," ujar Khalil

Sekitar pukul 7.30 WIB massa aksi melakukan long march dari Masjid Raya Sumbar menuju kantor gubernur. Tampak masa aksi menggunakan sejumlah atribut Palestina seperti bendera, sticker, jilbab, dan syal. Selain itu, ada pula masa yang merias diri dengan tubuh dipenuhi cairan merah yang menggambarkan korban genosida di Gaza.

Keramaian masa aksi di depan kantor Gubernur Sumbar juga sempat memicu kemacetan, sehingga beberapa kendaraan seperti Bus Trans Padang sempat mengalihkan rutenya sementara untuk menghindari kemacetan yang terjadi.

Khalil mengungkapkan ada 4 tuntutan dalam aksi Bela Palestina kali ini yaitu:

Advertising
Advertising

1)Menolak segala tindakan kekerasan dan genosida yang terdapat di Palestina

2. Meminta dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memberkati produk-produk yang berafiliasi dengan Israel

3. Mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berjuang menyebarkan, dan menyuarakan di sosial media terkait perjuang Palestina

4. Mengajak seluruh masyarakat Indonesia Indonesia untuk mendo’akan dan memberikan donasi terbaik untuk saudara kita di Palestina.

Meskipun sempat turun hujan deras pada pagi hari sekitar pukul 8.30 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Namun, hal tersebut tidak menghentikan aktivitas massa saat melakukan aksi di depan kantor Gubernur Sumbar. Aksi tetap dilakukan hingga akhirnya hujan mereda.

Salah satu masa aksi dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyyah Puteri Padang Panjang, Niken Ayu meceritakan perjalanannya untuk ikut aksi dengan menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam. Meski saat sampai sempat disambut dengan hujan deras namun, ia mengaku tetap bersemangat untuk menyuarakan dukungan terhadap Palestina dalam aksi tersebut.

“Ini aksi kemanusiaan, tentunya kami tergerak hatinya dan kita mau datang kesini, meski jarak kita jauh tapi itu tidak jadi halangan,” tutur Niken.

Aliansi BEM se-Sumatera Barat dan Koalisi Masyarakat Sumbar saat Aksi Bela Palestina di Kantor Gubernur Sumbar pada Ahad, 9 Juni 2024. Foto: Tiara Juwita/ TEMPO

Ia juga berharap agar segenap masyarakat kompak mendukung aksi ini dengan memberikan bantuan baik secara langsung dalam bentuk donasi atau turut menyuarakan pembelaan dalam berbagai media.

" Kami menginginkan kebebasan pada Palestina segera tercapai, semoga penduduk Indonesia dapat memberikan bantuan baik berupa obat- obatan, finansial, atau turut menyuarakan. Karna jika bukan kita siapa lagi yang akan membantu, " ujar Niken.

Serangan Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 telah melonjak menjadi 35.034 orang, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah kantong yang terkepung itu, pada Minggu, 12 Mei 2024.

Dilansir dari France 24, setidaknya 78.755 orang lainnya terluka dalam serangan gencar itu, menurut kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan. “Serangan Israel menewaskan 63 orang dan melukai 114 lainnya dalam 24 jam terakhir,” kata pernyataan itu.

“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya. Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

Aksi Bela Palestina akhirnya ditutup dengan mengelar doa bersama sebelum kembali ke daerah masing- masing.

TIARA JUWITA
Pilihan editor: Polemik Blockout 2024, Gerakan Boikot Terhadap Selebritis Dunia Demi Dukung Palestina

Berita terkait

Pria di Sumbar Kelola Judi Online Beromzet Rp 300 Juta per Bulan, Bagian dari Jaringan Kamboja

3 hari lalu

Pria di Sumbar Kelola Judi Online Beromzet Rp 300 Juta per Bulan, Bagian dari Jaringan Kamboja

Fajri Anugrah yang awalnya pemain kemudian ditawari jadi pengelola judi online. Dikendalikan dari rumah dan terhubung dengan jaringan Kamboja.

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar dan Polresta Padang Lambat, KPAI Desak Bareskrim Tingkatkan Asistensi Kasus Afif Maulana

5 hari lalu

Polda Sumbar dan Polresta Padang Lambat, KPAI Desak Bareskrim Tingkatkan Asistensi Kasus Afif Maulana

Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini mendatangi Bareskrim Mabes Polri minta asistensi kelanjutan kasus Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

IS akui Bunuh dan Perkosa Nia Kurnia Sari, Gadis Penjual Gorengan di Pariaman

7 hari lalu

IS akui Bunuh dan Perkosa Nia Kurnia Sari, Gadis Penjual Gorengan di Pariaman

Polisi mengungkapkan tersangka IS telah mengaku membunuh Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.

Baca Selengkapnya

Polisi Dalami Pelaku Lain di Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari

8 hari lalu

Polisi Dalami Pelaku Lain di Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari

Kepolisian Padang Pariaman akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain dalam pembunuhan Nia Kurnia Sari.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Nia: Awal Kasus Kematian Gadis Penjual Gorengan hingga Penangkapan Pelaku

8 hari lalu

Kasus Pembunuhan Nia: Awal Kasus Kematian Gadis Penjual Gorengan hingga Penangkapan Pelaku

Terduga pelaku pembunuhan Nia, gadis penjual gorengan di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumbar berhasil ditangkap pada Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

9 hari lalu

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

Annisa Suci Ramadhani usia 34 tahun merupakan calon tunggal Bupati Dharmasraya Sumbar, melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya

Pilkada Dharmasraya Akhirnya Hanya Diikuti Calon Tunggal, Meninggalkan Misteri

11 hari lalu

Pilkada Dharmasraya Akhirnya Hanya Diikuti Calon Tunggal, Meninggalkan Misteri

Pengalihan dukungan PKS dan NasDem terhadap Adi-Romi membuat Pilkada Dharmasraya akhirnya hanya diikuti calon tunggal.

Baca Selengkapnya

Belum Tuntas Kasus Pembunuhan Vina, Muncul Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan

11 hari lalu

Belum Tuntas Kasus Pembunuhan Vina, Muncul Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan

Belum tuntas kasus pembunuhan Vina, publik menyoroti pengungkapan pembunuhan Nia gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Terus Buru Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

14 hari lalu

Polda Sumbar Terus Buru Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Identitas pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan, sudah mengerucut

Baca Selengkapnya

Kisah Tragis Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Jasadnya Ditemukan Terkubur Tanpa Busana

15 hari lalu

Kisah Tragis Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Jasadnya Ditemukan Terkubur Tanpa Busana

Nia gadis penjual gorengan itu hilang selama tiga hari, hingga jasadnya ditemukan terkubur dalam kondisi tanpa buasan.

Baca Selengkapnya