Amien Rais dan NasDem Sepakat Dukung Amandemen UUD 1945 yang Dikaji MPR

Rabu, 5 Juni 2024 17:18 WIB

Sejumlah Anggota MPR RI saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI - DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi akan menyampaikan laporan kinerja lembaga - lembaga negara dan pidato kenergaraan dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 1999-2004 Amien Rais dan Partai NasDem sepakat mendukung amandemen Undang-Undang Dasar (UUD 1945) yang tengah dikaji MPR saat ini.

Diketahui, Amien merupakan Ketua MPR yang memimpin empat kali amandemen UUD 1945 pada 1999-2002. Ketika itu, salah satu perubahan UUD adalah mekanisme pemilihan presiden dan wakil presiden melalui pemilihan langsung dari sebelumnya dipilih MPR. Namun, Amien saat ini justru mengatakan perubahan itu naif.

“Jadi begini, jadi mengapa dulu saya sebagai Ketua MPR itu melucuti kekuasaannya sebagai lembaga tertinggi yang memilih presiden dan wakil presiden, itu karena perhitungan kami dulu, perhitungannya agak naif,” ujar Amien usai bertemu dengan pimpinan MPR 2019-2024 di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu, 5 Juni 2024.

Amien mengatakan, pertimbangan ketika itu adalah pemilihan presiden akan bisa membatasi politik uang. Sebabnya, lanjut Amien, saat itu tidak terbayang seorang peserta pemilihan umum atau Pemilu bisa membeli suara rakyat dari pemilih yang berjumlah ratusan juta orang.

"Jadi dulu itu kita mengatakan, kalau dipilih langsung one man, one vote, ya mana mungkin ada orang mau menyogok 120 juta pemilih? Mana mungkin, perlu puluhan, ratusan triliun? Enggak, ternyata mungkin,” ucap dia.

Advertising
Advertising

Maka dari itu, Amien kini mendukung perubahan konstitusi agar presiden kembali dipilih oleh MPR “Nah, jadi sekarang kalau mau dikembalikan, (presiden) dipilih MPR mengapa tidak?” kata Ketua Majelis Syuro Partai Ummat itu.

Selain itu, Amien mengatakan wacana mengembalikan tata cara pemilihan presiden tidak langsung juga datang dari pengamatannya bahwa demokrasi Indonesia mengalami kemunduran akhir-akhir ini. Di antaranya, kata dia, dengan adanya sosok pemimpin negara yang tidak mengerti demokrasi.

“Saya enggak menyebut nama, ini memang sosok seseorang yang nampaknya tidak mengerti demokrasi,” ucap Amien. Sosok itu, kata dia, sudah mengkooptasi lembaga-lembaga tinggi negara sehingga menyebabkan kerusakan demokrasi.

Sementara Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan, Amien terbuka dengan ide amandemen konstitusi.

“Walaupun beliau telah meletakkan perubahan atas UUD, mulai dari amandemen pertama sampai keempat, beliau tak keberatan untuk UUD ini disempurnakan kembali,” kata Bamsoet usai pertemuan.

Adapun pertemuan dengan Amien Rais hari ini turut dihadiri sejumlah pimpinan MPR. Selain Bamsoet sebagai Ketua MPR, hadir juga Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Hidayat Nur Wahid, Amir Uskara, Fadel Muhammad.

<!--more-->

Partai NasDem dukung amandemen, tapi…

Sebelumnya, Partai NasDem juga sepakat dengan amandemen UUD 1945 yang tengah dikaji oleh MPR. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Taufik Basari mengatakan, NasDem menyambut baik Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) yang selama ini telah dikaji pimpinan MPR RI dalam empat tahun terakhir.

Namun, PPHN yang dikaji ini belum ditetapkan dasar hukumnya, apakah akan berbentuk amandemen atau Ketetapan MPR (TAP MPR), atau hanya berupa konvensi ketatanegaraan.

“Ketua Umum Partai NasDem memberikan dukungan sepenuhnya dan tentunya fraksi NasDem di MPR RI juga akan melakukan komunikasi dengan fraksi-fraksi lainnya untuk menindaklanjuti apa yang telah dikerjakan oleh MPR,” kata Taufik Basari saat ditemui di NasDem Tower, Selasa, 4 Juni 2024.

Taufik menegaskan, pada dasarnya fraksi Partai NasDem mendukung amandemen UUD 45. Namun NasDem ingin agar amandemen didahului evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan UUD 45 saat ini.

“Jadi bukan sekadar amandemen parsial ya, amandemen terbatas, tetapi kita lakukan dulu evaluasi secara menyeluruh ya kemudian kita lihat apa-apa saja yang kita butuhkan untuk melakukan amandemen, itu yang pertama,” ujar dia.

Taufik juga mengatakan, Ketua Umum NasDem Surya Paloh berharap agar MPR RI bisa segera melakukan sosialisasi ihwal rencana amandemen. Sehingga amandemen UUD 45 menjadi diskursus publik yang luas dan tidak terbatas pada elite politik saja.

“Sehingga harus ada momentum konstitusional namanya. Jadi memang masyarakat pun juga merasa 'Oh memang kita ingin memperbaiki kehidupan kebangsaan kita, ingin memperbaiki demokrasi kita’, yang mungkin saja muaranya ada pada amandemen,” kata Taufik.

Taufik menuturkan, dalam beberapa tahun terakhir, rencana amandemen UUD 45 diwarnai berbagai kecurigaan. Menurut dia, kecurigaan muncul karena berselingan dengan isu perpanjangan masa jabatan presiden atau presiden tiga periode. Ia mengatakan, kecurigaan tersebut relatif tidak ada karena pemilu sudah selesai.

“Oleh karena itulah, bagi partai NasDem memang amandemen tidak tabu karena memang Undang-Undang Dasar sendiri memberikan kewenangan bagi MPR untuk melakukan amandemen,“ ujar Taufik.

Di samping itu, Taufik mengatakan NasDem tidak ingin semata-mata menerima PPHN. Tetapi, kata dia, NasDem ingin evaluasi terlebih dahulu seluruh pelaksanaan UUD. Ia mengatakan, evaluasi ini diperlukan untuk menilai apakah demokrasi menurun sehingga diperlukan amandemen.

“Jika memang ada kebutuhan untuk memperbaiki ini dengan cara amandemen, maka fraksi Partai NasDem ya akan mendukung itu. Jadi kita belum sampai pada pasal mana yang akan diamandemen, tapi kita ingin evaluasi terlebih dahulu,” kata dia.

EKA YUDHA SAPUTRA | SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Amien Rais Dukung Amandemen UUD 1945: Presiden Kembali Dipilih MPR

Berita terkait

PKS Klaim NasDem Beri Sinyal Positif Duet Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

1 jam lalu

PKS Klaim NasDem Beri Sinyal Positif Duet Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

PKS yakin Partai NasDem bakal bergabung mendukung duet Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Akan Periksa Lagi Firli Bahuri, Dalami Pertemuan dengan SYL

2 jam lalu

Polda Metro Jaya Akan Periksa Lagi Firli Bahuri, Dalami Pertemuan dengan SYL

Polda Metro Jaya akan memeriksa lagi Firli Bahuri untuk mendalami pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Atlet KONI yang Tampil di PON 2024

15 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Atlet KONI yang Tampil di PON 2024

Anggaran untuk atlet di PON 2024 turun drastis dibanding PON 2021 di Papua.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Peran MPR Perlu Diperkuat Lewat Amendemen UUD 1945

17 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Peran MPR Perlu Diperkuat Lewat Amendemen UUD 1945

Said Abdullah menuturkan, dalam wacana amendemen UUD 1945, yang perlu dipertegas adalah kebutuhan Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Bambang Soesatyo Merespons Isu Aktual

18 jam lalu

Ketua MPR Bambang Soesatyo Merespons Isu Aktual

Bamsoet beri tanggapan terhadap isu nasional dan internasional.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Penyetaraan Harga Alkes dan Obat, Muhaimin Sebut Lebih Penting Tambah Dokter

20 jam lalu

Jokowi Minta Penyetaraan Harga Alkes dan Obat, Muhaimin Sebut Lebih Penting Tambah Dokter

Menurut Muhaimin Iskandar, optimalisasi rekrutmen dokter seharusnya menjadi prioritas pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya

Anggota Polri Wajib Laksanakan Tri Brata, Catur Prasetya, dan Kode Etik Profesi Polri

22 jam lalu

Anggota Polri Wajib Laksanakan Tri Brata, Catur Prasetya, dan Kode Etik Profesi Polri

Anggota Polri wajib berpedoman pada Tri Brata dan Catur Prasetya, serta melaksanakan kode etik profesi Polri. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Harapan Para Tokoh untuk Polri pada HUT Bhayangkara ke-78

1 hari lalu

Harapan Para Tokoh untuk Polri pada HUT Bhayangkara ke-78

Berbagai harapan untuk Polri disampaikan berbagai tokoh pada HUT Bhayangkara ke-78. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Peningkatan Kinerja Polri di HUT Bhayangkara ke-78

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Peningkatan Kinerja Polri di HUT Bhayangkara ke-78

Bamsoet mengajak seluruh jajaran Polri untuk menjadikan HUT Bhayangkara ke-78 ini sebagai momentum untuk selalu menjaga marwah, harkat, dan martabat organisasi kepolisian.

Baca Selengkapnya

Yayasan Pendidikan Amien Rais Siapkan Kampus AI Pertama di Yogyakarta, Punya Tiga Prodi

1 hari lalu

Yayasan Pendidikan Amien Rais Siapkan Kampus AI Pertama di Yogyakarta, Punya Tiga Prodi

Kampus Politeknik AI di Sleman, Yogyakarta, itu ditargetkan mulai beroperasi pertengahan 2025 dengan tiga program studi.

Baca Selengkapnya