Puan Maharani Minta Pemerintah Transparan Soal Alasan Pengunduran Diri Kepala Otorita IKN

Editor

Devy Ernis

Selasa, 4 Juni 2024 17:14 WIB

Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR Puan Maharani disambut Presiden Jokowi dalam cara jamuan santap malam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Ahad malam, 19 Mei 2024. Foto Tangkap Layar Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah buka-bukaan soal alasan pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari jabatan kepala dan wakil kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Keduanya mengundurkan diri dari pos mereka pada Senin, 3 Juni 2024, setelah lebih dari dua tahun menjabat.

“DPR mengharapkan agar pemerintah bisa transparan, bisa menjelaskan kenapa ketua dan wakil ketua Otorita IKN itu mundur,” kata Puan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 4 Juni 2024. Puan pun berharap mundurnya Bambang dan Dhony tidak menghambat pelaksanaan tugas Otorita IKN.

Adapun Otorita IKN adalah lembaga setingkat kementerian yang menyelenggarakan kegiatan persiapan, pembangunan, dan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara. Otorita IKN juga merupakan penyelenggara Pemerintahan Daerah Khusus IKN.

Transparansi pemerintah, kata Puan, dibutuhkan agar pengunduran diri Bambang dan Dhony tidak membuat investor menjadi ragu masuk ke IKN. “Sehingga investor nantinya tidak kemudian semakin tidak tertarik ke IKN, dan pelaksanaan IKN itu bisa berjalan sesuai target pemerintah,” ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Sebelumnya, Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatan Kepala Otorita IKN pada Senin, 3 Juni 2024. Wakil Bambang, yaitu Dhony Rahajoe, turut mengikuti. Pengunduran diri mereka disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 3 Juni 2024.

Advertising
Advertising

Presiden Jokowi lantas menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala OIKN dan dipasangkan dengan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni.

Pratikno tidak menjelaskan alasan Bambang dan Dhony meninggalkan jabatannya tersebut. Sebab, kata dia, alasan mundur pimpinan Otorita IKN itu tidak disampaikan dalam surat pengunduran diri yang disampaikan ke Presiden Jokowi.

Pratikno hanya menyatakan pengunduran diri tersebut bukan keputusan mendadak. "Sudah lama pembicaraan. Tapi surat (Keputusan Presiden) memang baru," ujarnya.

Pilihan Editor: Puan Maharani Sebut DPR Belum Tahu akan Bahas Apa untuk Revisi UU Polri

Berita terkait

Respons PSI Soal Puan Bilang Pertimbangkan Kaesang di Pilkada Jateng

6 jam lalu

Respons PSI Soal Puan Bilang Pertimbangkan Kaesang di Pilkada Jateng

PSI menilai pernyataan Puan Maharani sebagai bentuk ketertarikan PDIP terhadap Kaesang Pangarep pascasurvei LSI.

Baca Selengkapnya

Ketua DPR Minta Pemerintah Lakukan Evaluasi setelah PDNS Diretas

9 jam lalu

Ketua DPR Minta Pemerintah Lakukan Evaluasi setelah PDNS Diretas

Jokowi tidak memerinci apa evaluasi untuk memperkuat sistem siber setelah peretasan PDNS.

Baca Selengkapnya

PDIP soal Popularitas Kaesang di Jateng: Terkenal Iya, Elektabilitas Harus Cek Lagi

12 jam lalu

PDIP soal Popularitas Kaesang di Jateng: Terkenal Iya, Elektabilitas Harus Cek Lagi

Wasekjen PDIP Utut Adianto mengatakan nama Kaesang memang beken, tapi soal elektabilitasnya di Jawa Tengah perlu diperiksa lagi.

Baca Selengkapnya

Soal Rekomendasi PDIP di Pilgub Jateng 2024, Hendrar Prihadi Tak Mau Melangkahi

12 jam lalu

Soal Rekomendasi PDIP di Pilgub Jateng 2024, Hendrar Prihadi Tak Mau Melangkahi

Soal siapa yang diusung dalam Pilgub Jateng, Hendrar Prihadi menyerahkan keputusan kepada DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Puan PDIP soal Elektabilitas Kaesang Ungguli Bambang Pacul di Pilkada Jateng

14 jam lalu

Respons Puan PDIP soal Elektabilitas Kaesang Ungguli Bambang Pacul di Pilkada Jateng

Ketua DPP PDIP Puan Maharani buka suara soal elektabilitas Kaesang di Pilkada Jateng yang mengungguli Bambang Pacul.

Baca Selengkapnya

Jokowi Boyong 1.740 ASN dari Jakarta ke IKN Mulai September 2024, Siapa Rombongan Awal Terangkut?

17 jam lalu

Jokowi Boyong 1.740 ASN dari Jakarta ke IKN Mulai September 2024, Siapa Rombongan Awal Terangkut?

Mulai September 2024, sejumlah 1.740 ASN akan diboyong Jokowi dari Jakarta ke IKN, siapa saja rombongan awal yang akan berangkat

Baca Selengkapnya

Kemenhub Sebut Nusantara Airport di IKN Tak Melayani Penerbangan Komersial

22 jam lalu

Kemenhub Sebut Nusantara Airport di IKN Tak Melayani Penerbangan Komersial

Dirjen Perhubungan Udara kemenhub sebut bandara VVIP di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang bernama Nusantara Airport bersifat nonkomersial

Baca Selengkapnya

Tiga Skema Pemindahan ASN ke IKN

1 hari lalu

Tiga Skema Pemindahan ASN ke IKN

Pemerintah Jokowi merancang tiga skema pemindahan ASN ke IKN. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Janjikan Insentif Buat ASN yang Pindah ke IKN

2 hari lalu

Pemerintah Janjikan Insentif Buat ASN yang Pindah ke IKN

Sebanyak 1.740 ASN akan pindah ke IKN pada September mendatang. Pemerintah menjanjikan hingga November nanti akan ada 47 tower hunian yang selesai.

Baca Selengkapnya

Hendrar Prihadi Masuk Bursa Pilkada Jateng dari PDIP, Bagaimana Profilnya?

2 hari lalu

Hendrar Prihadi Masuk Bursa Pilkada Jateng dari PDIP, Bagaimana Profilnya?

Siapa calon kuat Pilkada Jateng 2024 dari PDIP? Hasto Kristiyanto sebut beberapa nama antara lain Hendrar Prihadi, Bambang pacul, dan Utut Adianto.

Baca Selengkapnya