Kisah Perubahan Lambang Garuda Pancasila

Reporter

Yolanda Agne

Minggu, 2 Juni 2024 08:54 WIB

Peserta membawa lambang Garuda Pancasila saat upacara tradisi Bedhol Pusaka di depan Museum Istana Gebang Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu 31 Mei 2023. Tradisi Bedhol Pusaka yang dirangkai dengan pawai lampion tersebut digelar jelang peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni. ANTARA FOTO/Muhammad Mada

TEMPO.CO, Jakarta - Lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, adalah simbol kebanggaan dan identitas nasional yang mengandung makna filosofis mendalam. Dikenal sebagai lambang yang menggambarkan Pancasila, dasar negara Indonesia, Garuda Pancasila bukan hanya sekedar emblem, tetapi juga representasi nilai-nilai luhur bangsa.

Dikutip dari laman Universitas Peradaban, lambang Garuda memiliki sejarah panjang sebelum ditetapkan sebagai lambang negara. Dalam UUD 1945 pasal 36 ayat A, disebutkan bahwa lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.

Desain Garuda pertama kali dicetuskan oleh Sultan Hamid II, pada saat itu ia merupakan menteri zonder porto folio pada masa pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS). Berdasarkan catatan Museum Nasional Indonesia lambang Garuda banyak terinspirasi dari Arca Garuda Wisnu yang ditemukan di Trawas, Jawa Timur.

Garuda menjadi kendaraan atau wahana Dewa Wisnu dalam agama Hindu. Garuda digambarkan bertubuh emas, berwajah putih, dan bersayap merah. Paruh dan sayap Garuda digambarkan mirip elang, tetapi memiliki tubuh seperti manusia. Ukurannya besar hingga bisa menghalangi matahari.

Simbol Garuda kemudian menjadi populer, terlihat dari arca dan relif yang terdapat lambang Garuda. Bahkan Garuda dijadikan lambang beberapa kerajaan Hindu masa lalu. Misalnya kerajaan Airlangga di abad ke-11 Masehi.

Advertising
Advertising

Dalam jurnal Proses Penetapan Garuda Pancasila Sebagai Lambang Negara Indonesia Tahun 1949-1951 (2014). Kemudian pada 10 Januari 1950, pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS) membentuk sebuah panitia teknis bernama Panitia Lambang Negara.

Panitia ini diketuai oleh Muhammad Yamin, dengan anggota Ki Hajar Dewantara, M.A. Pellaupessy, Mohammad Natsir, dan R.M. Ng. Purbatjaraka. Koordinator dari panitia ini adalah Menteri Zonder Porto Folio Sultan Hamid II, yang memiliki darah campuran Arab-Indonesia.

Dilansir dari laman Provinsi Jambi, panitia ini berhasil menghasilkan dua rancangan lambang negara, yaitu rancangan dari Sultan Hamid II dan M. Yamin.

Sultan Hamid II

Usulan dari Sultan Hamid II berbentuk burung Garuda memegang perisai berlambangkan lima sila pancasila. Model Garuda usulan Sultan Hamid II mirip dengan figur Garuda dalam agama hindu.

Adapun M. Yamin mengusulkan beberapa rancangan lambang negara dengan tema matahari terbit. Namun, usulan M. Yamin tidak dipilih karena dianggap mirip dengan bendera Jepang saat itu.

Sehingga usulan dari Sultan Hamid II yang dipilih oleh pemerintah dengan beberapa perubahan, termasuk penambahan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” pada lambang Garuda dan penyesuaian bentuk Garuda menjadi seperti sekarang.

Perubahan pada lambang Garuda

- Pita yang dicengkram Garuda awalnya berwarna merah, kemudian diganti dengan warna putih.

- Burung Garuda sebelumnya digambarkan dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai. Namun hal tersebut dianggap terlalu mitologi, kemudian diubah sehingga berbentuk Rajawali Garuda Pancasila.

- Awalnya kepala Garuda terlihat gundul, kemudian Presiden Sukarno mengubahnya dengan menambahkan jambul pada kepala Garuda Pancasila. Selain itu posisi cakar kaki yang semulanya di belakang pita menjadi di depan pita dengan mencengkram.

Pilihan Editor: Presiden Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan

Berita terkait

Garuda Indonesia Sepakati Kerja Sama Strategis di Bali International Air Show 2024, Apa Saja?

8 jam lalu

Garuda Indonesia Sepakati Kerja Sama Strategis di Bali International Air Show 2024, Apa Saja?

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah harus dimanfaatkan dengan optimal.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Elit Politik Implementasikan Pancasila dalam politik Kebangsaan

10 hari lalu

Bamsoet Ajak Elit Politik Implementasikan Pancasila dalam politik Kebangsaan

Bamsoet mengatakan, pengimplementasian Pancasila dalam politik kebangsaan oleh para elite politik sangat penting.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Naik Pesawat Garuda dari Jakarta, Mendarat di Papua Nugini

13 hari lalu

Paus Fransiskus Naik Pesawat Garuda dari Jakarta, Mendarat di Papua Nugini

Paus Fransiskus tiba di Papua Nugini setelah menempuh penerbangan dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Paus Fransiskus ke Papua Nugini Naik Garuda, 3 Sorotan Terakhir Faisal Basri Sebelum Wafat

13 hari lalu

Terpopuler: Paus Fransiskus ke Papua Nugini Naik Garuda, 3 Sorotan Terakhir Faisal Basri Sebelum Wafat

Berita terpopuler pada 5 September 2024 dimulai dari Paus Fransiskus ke Papua Nugini dengan menumpang pesawat Airbus A330 900 Neo milik Garuda.

Baca Selengkapnya

Dirut Garuda Bakal Ikut Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini dengan Airbus A330 900 Neo

13 hari lalu

Dirut Garuda Bakal Ikut Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini dengan Airbus A330 900 Neo

Direktur Utama Garuda Indonesia bakal turut mengantarkan Paus Fransiskus ke Papua Nugini hari ini

Baca Selengkapnya

Netflix Diprotes Warga Hindu India

15 hari lalu

Netflix Diprotes Warga Hindu India

Tayangan di Netflix berjudul 'IC 814 - The Kandahar Hijack' mendapat protes karena sentimen nasional

Baca Selengkapnya

Berburu Paket Umrah di Garuda Travel Fair, Uang Muka Haji Khusus Rp75 Juta

26 hari lalu

Berburu Paket Umrah di Garuda Travel Fair, Uang Muka Haji Khusus Rp75 Juta

Paket umrah Arafah memiliki estimasi perjalanan 9 hari dan 12 dengan fasilitas hotel bintang lima.

Baca Selengkapnya

Dirut Garuda Indonesia: 135 Penumpang Telah Diberangkatkan Kembali usai Insiden Bahan Bakar Tumpah

26 hari lalu

Dirut Garuda Indonesia: 135 Penumpang Telah Diberangkatkan Kembali usai Insiden Bahan Bakar Tumpah

Garuda Indonesia buka suara ihwal video viral yang menunjukkan adanya tumpahan bahan bakar avtur di sisi pesawat dengan nomor penerbangan GA-174 rute Jakarta-Pekanbaru.

Baca Selengkapnya

Blue Alert Pernah Dilakukan di AS, Berikut Makna Peringatan Darurat Garuda Berlatar Biru

27 hari lalu

Blue Alert Pernah Dilakukan di AS, Berikut Makna Peringatan Darurat Garuda Berlatar Biru

Medsos ramai tagar #peringatandarurat dan video garuda berlatar biru beserta tulisan Peringatan Darurat. Di AS, dikenal dengan blue alert, apa itu?

Baca Selengkapnya

Upaya BPIP Kuatkan Ideologi Pancasila

30 hari lalu

Upaya BPIP Kuatkan Ideologi Pancasila

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai kementerian dan lembaga dalam upaya menguatkan ideologi Pancasila di Indonesia.

Baca Selengkapnya