Apa Saja Manfaat Iuran Wajib Tapera untuk Pekerja yang Sudah Punya Rumah?

Jumat, 31 Mei 2024 10:30 WIB

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mewajibkan agar seluruh pekerja di Indonesia mengikuti Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera dengan pemotongan gaji sebesar tiga persen setiap bulannya. Kebijakan baru ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Tapera.

Adapun Tapera merupakan program pemerintah untuk membantu para pekerja yang masuk kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memiliki rumah sendiri. Artinya, program ini bermanfaat bagi mereka yang belum memiliki kediaman. Kendati demikian, iuran Tapera nyatanya juga diwajibkan kepada pekerja yang sudah memiliki rumah.

Lantas apa yang akan didapatkan bagi pekerja yang sudah memiliki rumah dari iuran Tapera ini?

Berdasarkan Pasal 37 PP Nomor 25 Tahun 2020, manfaat Tapera bagi pekerja yang sudah memiliki kediaman atau tidak masuk dalam kategori MBR adalah pengembalian tabungan dan imbal hasil apabila telah berhenti menjadi Peserta Pekerja pensiun atau Pekerja Mandiri yang telah mencapai usia 58 tahun.

Hal ini juga ditegaskan oleh Komisioner Badan Penyelenggaraan atau BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho. Pihaknya mengatakan dana yang dikumpulkan dari peserta akan dikelola oleh BP Tapera sebagai simpanan. Dana tersebut akan dikembalikan kepada peserta Tapera saat masa kepesertaan berakhir. Lengkap dengan hasil pengembangannya.

Advertising
Advertising

"Dana akan dikembalikan kepada peserta Tapera saat masa kepesertaannya berakhir, berupa simpanan pokok beserta hasil pengembangannya," jelas Heru Pudyo Nugroho.

Sedangkan bagi pekerja dengan kategori MBR dan belum memiliki rumah, dapat memperoleh sejumlah manfaat dari Tapera berupa dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Bangun Rumah (KBR), dan Kredit Renovasi Rumah (KRR) dengan tenor panjang hingga 30 tahun dan suku bunga tetap di bawah suku bunga pasar.

Namun, ada sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi jika masyarakat ingin memanfaatkan dana Tapera. Pertama, pembiayaan hanya dilakukan untuk rumah pertama. Kedua, hanya diberikan satu kali. Ketiga, mempunyai nilai besaran tertentu untuk tiap-tiap pembiayaan perumahan. Rumah yang dapat dibiayai melalui dana Tapera berupa rumah tunggal, rumah deret, dan rumah susun.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | RADEN PUTRI | ANDIKA DWI

Pilihan Editor: KSPSI Sebut Iuran Tapera Jadi Modus Bancakan yang Dilegalkan: Pemerintah Kejam

Berita terkait

Nasib Tapera di Pemerintahan Prabowo, Berhenti atau Lanjut?

3 jam lalu

Nasib Tapera di Pemerintahan Prabowo, Berhenti atau Lanjut?

Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho buka suara mengenai nasib Tapera di pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Maruarar Minta Lahan Sitaan Kejagung untuk Program 3 Juta Rumah: Tanah Koruptor Disita, Ya Kasih ke Rakyat

2 hari lalu

Maruarar Minta Lahan Sitaan Kejagung untuk Program 3 Juta Rumah: Tanah Koruptor Disita, Ya Kasih ke Rakyat

Maruarar Sirait mengklaim Kejaksaan Agung sudah menyiapkan lahan 1.000 hektare lahan sitaan dari koruptor di Banten untuk membangun perumahan rakyat.

Baca Selengkapnya

Maruarar Sirait Janjikan Sertifikat Hak Milik untuk Masyarakat Penerima Rumah Gratis

2 hari lalu

Maruarar Sirait Janjikan Sertifikat Hak Milik untuk Masyarakat Penerima Rumah Gratis

Maruarar Sirait memastikan rakyat penerima program rumah gratis pemerintah bakal menerima sertifikat hak milik (SHM).

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo Dimulai, Maruarar Sirait Groundbreaking Proyek Pertama yang Dibiayai Aguan

2 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo Dimulai, Maruarar Sirait Groundbreaking Proyek Pertama yang Dibiayai Aguan

Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait groundbreaking pembangunan rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat, 1 November 2024.

Baca Selengkapnya

Lokasi Proyek 3 Juta Rumah Prabowo, dari Tangerang hingga Batang Jawa Tengah

3 hari lalu

Lokasi Proyek 3 Juta Rumah Prabowo, dari Tangerang hingga Batang Jawa Tengah

Menteri PKP Maruarar Sirait ungkap lokasi untuk program 3 juta rumah Prabowo.

Baca Selengkapnya

Rumah Bergaya Tudor di London yang Bikin Penasaran Pemburu Hantu

4 hari lalu

Rumah Bergaya Tudor di London yang Bikin Penasaran Pemburu Hantu

Rumah berusia 500 tahun ini destinasi buat yang penasaran dengan sejarahnya termasuk dengan cerita tentang penampakan hantu

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Bahas Penyelamatan Sritex, Anggito Abimanyu Ternyata Di-booking Prabowo 6 Bulan sebelum Kabinet Terbentuk

5 hari lalu

Terkini: Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Bahas Penyelamatan Sritex, Anggito Abimanyu Ternyata Di-booking Prabowo 6 Bulan sebelum Kabinet Terbentuk

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri untuk membahas perkembangan industri tekstil dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Maruarar Sirait Akan Groundbreaking Program 3 Juta Rumah pada 10 November, Digarap Agung Sedayu

5 hari lalu

Maruarar Sirait Akan Groundbreaking Program 3 Juta Rumah pada 10 November, Digarap Agung Sedayu

Maruarar Sirait juga mendorong efisiensi dalam realisasi program 3 juta rumah.

Baca Selengkapnya

Maruarar Sirait Sumbang 2,5 Hektare Tanah untuk Dukung Program 3 Juta Rumah, Siapa yang Bangun?

5 hari lalu

Maruarar Sirait Sumbang 2,5 Hektare Tanah untuk Dukung Program 3 Juta Rumah, Siapa yang Bangun?

Maruarar Sirait juga ingin memanfaatkan tanah-tanah sitaan dari koruptor yang saat ini dipegang oleh Kejaksaan Agung maupun KPK.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia : Ali Khamenei Tak Mau Iran Disepelekan Israel

5 hari lalu

Top 3 Dunia : Ali Khamenei Tak Mau Iran Disepelekan Israel

Urutan pertama top 3 dunia pada 28 Oktober 2024, dengan pembaca tertinggi adalah berita gertakan Ali Khamenei terhadap serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya