Tuntut Nadiem Makarim Cabut Permendikbud, BEM SI Akan Gelar Unjuk Rasa Pekan Depan

Reporter

Intan Setiawanty

Editor

Imam Hamdi

Jumat, 31 Mei 2024 08:30 WIB

Demo Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Barat mengelar aksi di depan Kantor Gubernur. Demo tersebut mengevaluasi 3 tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat. Foto TEMPO/Fachri Hamzah.

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia alias BEM SI Herianto mengancam bakal turun ke jalan pada pekan depan. Mereka akan menuntut Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek Nadiem Makarim mencabut Peraturan Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud) Nomor 2 tahun 2024.

Peraturan menteri tersebut dianggap sebagai biang keladi kenaikkan uang kuliah tunggal (UKT) dan iuran pengembangan istitusi (IPI). "Hasil konsolidasi kami tadi malam sepakat bahwa setiap BEM yang bergabung dengan BEM SI dan lembaga yang lain akan turun aksi ke jalan di depan Kementerian Pendidikan atau Kemendikbud pekan depan," kata Herianto ketika dihubungi Kamis malam, 30 Mei 2024.

Mereka belum menentukan tanggal untuk turun ke jalan, tapi dipastikan unjuk rasa akan digelar pekan depan. Sebelum demonstrasi di depan kantor Mendikbud, Nadiem Makarim, Herianto menuturkan akan ada konsolidasi secara langsung atau offline di Jakarta. Demonstrasi ini merupakan bentuk kekecewaan mereka karena ada satu tuntutan yang tak dikabulkan oleh Kemendikbud, yakni pencabutan Permendikbud Nomor 2 tahun 2024.

Sebelumnya, sejumlah BEM dari berbagai kampus melakukan aksi demo menolak kenaikan UKT di kampus masing-masing dan bertemu DPR untuk menyampaikan keluhan mereka terkait kenaikan UKT yang dinilai tak wajar. Mereka memprotes aturan Kemendikbudristek soal UKT.

Adapun aturan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi pada Perguruan Tinggi Negeri di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Permendikbudristek ini dinilai sebagai penyebab tarif UKT mengalami kenaikan di sejumlah perguruan tinggi.

Advertising
Advertising

"Karena poin tuntutan yang kami sampaikan di DPR Komisi X ada 3 poin, pencabutan Permendikbud Nomor 2 tahun 2024, pembatalan UKT, dan pembatalan IPI. Yang baru didengar oleh Kementerian Pak Nadiem atau pemerintah Jokowi itu baru dua poin, pembatalan UKT dan IPI," katanya.

Para mahasiswa, lanjut Herianto, merasa bahwa pernyataan yang dikeluarkan oleh Jokowi belakangan ini memungkinkan tahun depan akan ada kenaikan UKT. Sebab, yang jadi acuan merupakan Peraturan Nomor 2 tahun 2024 tersebut.

"Kami tidak mau membebankan moral kepada generasi selanjutnya untuk mengwal isu ini lagi. Mumpung isunya masih mencuat, pengawalan kami benar-benar konsisten, pengawalan secara totalitas," ujar Herianto.

Pilihan editor: Kata PSI soal Duet Ponakan Prabowo-Kaesang di Pilgub Jakarta

Berita terkait

Segini Kisaran Biaya UKT ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

2 jam lalu

Segini Kisaran Biaya UKT ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Kisaran UKT ITB 2024 untuk mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy: Saran Menaikkan Biaya Wisuda hingga Menyoroti Aturan UKT

18 jam lalu

Muhadjir Effendy: Saran Menaikkan Biaya Wisuda hingga Menyoroti Aturan UKT

Muhadjir Effendy baru-baru ikut rapat bersama. Di sana ia membahas dan menanggapi berbagai polemik keuangan perguruan tinggi

Baca Selengkapnya

Menko PMK Nilai Aturan Kenaikan UKT Sudah Bagus

1 hari lalu

Menko PMK Nilai Aturan Kenaikan UKT Sudah Bagus

Muhadjir Effendy yakin kampus seharusnya tak menaikkan biaya UKT maupun IPI secara serta merta.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Sebut Masih Ada Daerah Belum Siap Laksanakan PPDB

2 hari lalu

Kemendikbud Sebut Masih Ada Daerah Belum Siap Laksanakan PPDB

Kemendikbud meminta pemerintah daerah langsung mengevaluasi setelah PPDB dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Jelaskan Dua Kendala dalam PPDB 2024

2 hari lalu

Kemendikbud Jelaskan Dua Kendala dalam PPDB 2024

Ada sejumlah temuan kasus kecurangan PPDB 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Survey BEM Unpad: Mayoritas Mahasiswa Sebut UKT Masalah Penting Rektor Baru

2 hari lalu

Hasil Survey BEM Unpad: Mayoritas Mahasiswa Sebut UKT Masalah Penting Rektor Baru

BEM Unpad menyatakan, dari hasil suvey mahasiswa, mayoritas menilai soal UKT sebagai masalah penting bagi calon rektor baru kampus ini.

Baca Selengkapnya

Survei Menjelang Pilrek, Mahasiswa Unpad Soroti UKT dan Jalan Rusak

4 hari lalu

Survei Menjelang Pilrek, Mahasiswa Unpad Soroti UKT dan Jalan Rusak

Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) membuat survei terbaru kriteria rektor ideal dan kondisi kampus.

Baca Selengkapnya

Nita, Single Parent yang Sukses Mendirikan Dua Salon

5 hari lalu

Nita, Single Parent yang Sukses Mendirikan Dua Salon

Nita Zahro, seorang single parent berusia 35 tahun, telah membuktikan bahwa keberanian dan tekad dapat mengubah kehidupan

Baca Selengkapnya

PWI Tidak Melanjutkan Kasus Dana UKW ke Proses Hukum

5 hari lalu

PWI Tidak Melanjutkan Kasus Dana UKW ke Proses Hukum

Kasus dana sponsorship Forum Humas BUMN untuk Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tidak dilanjutkan ke proses hukum.

Baca Selengkapnya

Kisah Awan, Anak Buruh Tani Masuk UGM Tanpa Tes dan Bebas Biaya

5 hari lalu

Kisah Awan, Anak Buruh Tani Masuk UGM Tanpa Tes dan Bebas Biaya

Bagaiman cerita Awan meraih prodi impian di UGM?

Baca Selengkapnya