TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Muhammad Hasbi, mengatakan masih ada daerah yang belum mempersiapkan dengan baik Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Hasbi tak merinci jumlah dan di mana saja daerah itu.
Ia hanya meminta pemerintah daerah langsung mengevaluasi setelah PPDB dilaksanakan. Pemerintah daerah juga harus lebih awal mempersiapkan pelaksanaan PPDB. Ini penting untuk mencegah terjadinya banyak masalah dalam proses PPDB.
"Pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi setiap tahun terhadap pelaksanan PPDB ini untuk selalu melakukan persiapan lebih awal supaya nanti bisa menjadi lebih baik lagi,” kata Hasbi dalam webinar Mewujudkan PPDB yang Objektif, Transparan, dan Akuntabel di YouTube FMB9ID_IKP dikutip Selasa 2 Juli 2024.
Dengan persiapan lebih awal, pemerintah bisa menyusun rencana seperti pemetaan sebaran sekolah, proyeksi jumlah calon peserta, memetakan daya tampung, hingga memperbaiki petunjuk teknis sesuai keadaan. "Bagaimana membuat sistem online untuk menghindari praktik kecurangan," kata Hasbi.
Selain itu, Kemendikbudristek mendorong pengawasan diperketat. Kemendikbudrisrek sendiri sudah bekerja sama dengan berbagai lembaga, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam membentuk forum koordinasi pengawasan PPDB.
Lembaga ini dibentuk dengan tujuan untuk mendorong pemerintah daerah mematuhi regulasi dan melakukan evaluasi pelaksanaan PPDB setiap tahun.
Pilihan editor: Jokowi Ingin Perkuat Sistem Kesehatan Supaya Indonesia Tahan Pandemi
