Muhaimin Iskandar Senang Anies Baswedan Maju di Pilgub Jakarta
Reporter
Eka Yudha Saputra
Editor
Juli Hantoro
Selasa, 28 Mei 2024 16:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Muhaimin Iskandar mengaku senang Anies Baswedan kembali maju sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur Jakarta 2024. Anies merupakan pasangan Muhaimin dalam Pemilihan Presiden 2024.
“Ya kalau saya pribadi senang sekali kalau Anies diusung. Itu memang jadi bagian dari kebersamaan selama ini,” kata Muhaimin di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Mei 2024.
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan, keputusan PKB untuk mengusung Anies dalam Pilkada Jakarta masih menunggu keputusan bersama Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Cabang PKB. Cak Imin mengatakan rekomendasi PKB untuk mengusung Anies akan dibahas pekan depan.
“Akhir bulan ini baru akan dibahas semua pilkada termasuk DKI,” kata Cak Imin.
Sebelumnya Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Namun Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS berbeda sikap terkait pencalonan Anies Baswedan di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta.
DPP PKS menyatakan bakal memberikan tiket prioritas bagi kader internal untuk maju di palagan Pilkada Jakarta. Sementara DPW PKS Jakarta sebelumnya mengusulkan Anies sebagai bakal calon gubernur (cagub) di Pilkada Jakarta 2024.
Koordinator Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri mengatakan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu sebelumnya telah menyatakan akan berupaya mengusung kader internal dalam kontestasi elektoral tingkat daerah ini.
"Jadi kalau PKS Jakarta mengusulkan Anies Baswedan, itu belum tentu akan disetujui DPP," kata Mabruri kepada Tempo, Senin, 27 Mei 2024.
Mabruri mengatakan, PKS memiliki sejumlah nama potensial yang masih digodok untuk diusung di Pilkada Jakarta nanti. Misalnya, sambung Mabruri, dari unsur kader internal, ada nama mantan Presiden PKS Muhammad Shohibul Iman yang potensial.
"Nama di luar kader ada, namun masih menunggu dinamika yang terjadi," ujar Mabruri.
Ketua DPP PKS Bidang Hubungan Masyarakat itu sebelumnya sudah mengonfirmasi ihwal DPW PKS Jakarta mengusulkan Anies sebagai bakal cagub Pilkada Jakarta. Namun, katanya, usulan tersebut bukan berarti sudah diputuskan di tingkat pusat.
"Selanjutnya ada mekanisme di internal. Jadi, kita tunggu keputusan DPP," ujar Mabruri dalam keterangan resminya pada Jumat, 24 Mei 2024.
Sebelumnya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin mengatakan, PKS memutuskan akan mengusung Anies dalam pemilihan gubernur Jakarta 2024. Ia mengungkapkan keputusan ini muncul setelah rapat Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah. Dia menyebut hasil rapat ini sudah dilaporkan ke DPP PKS.
“Saya selaku Ketua DPW PKS Jakarta telah rapat dengan Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah, yang juga sudah kita laporkan ke DPP, bahwa calon gubernur dari PKS adalah Anies Rasyid Baswedan. Juga beliau inkumben dan sampai hari ini belum ada perubahan,” kata Khoirudin kepada Tempo, Kamis, 23 Mei 2024.
Khoirudin menuturkan, keputusan PKS mencalonkan Anies setelah penjajakan dengan mitra Koalisi Perubahan di Pilpres 2024, yakni NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa. Kendati demikian, Khoirudin belum mengungkapkan siapa pendamping Anies nantinya.
Pilihan Editor: Beda DPW dan DPP PKS soal Anies Baswedan Bakal Cagub di Pilkada Jakarta
ANDI ADAM FATURAHMAN | EKA YUDHA SAPUTRA