Sebut PDIP Berupaya Pisahkan Jokowi - Prabowo, Projo: Ada Strategi Belah Bambu

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 28 Mei 2024 15:00 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima hasil Musyawarah Rakyat (Musra) dari Ketua Panitia Musra Panel Barus pada puncak acara Musra di Istora Senayan, Jakarta, Ahad. 14 Mei 2023.. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Bendahara Umum Projo, Panel Barus, menilai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP berupaya memisahkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Panel menjelaskan upaya partai banteng memisahkan Jokowi dan Prabowo terbaca dalam rekomendasi internal, eksternal, hingga pidato Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di Rakernas V yang digelar akhir pekan lalu. Bendahara Projo menyinggung ada taktik pukul rangkul dari PDIP.

“Ada strategi belah bambu. Tapi gue yakin upaya itu akan gagal karena pak Prabowo dan Pak Jokowi ini solid. Mereka berdua punya misi yang sama Indonesia ke depan. Bukan cerita masa lalu,” kata Panel dihubungi pada Selasa, 28 Mei 2024.

Dalam keterangan yang sama, Panel menyoroti ada upaya PDIP mendegradasi pemerintahan Prabowo dengan menghidupkan narasi kecurangan pemilu 2024, dengan terstruktur, sistematis, dan masif.

Projo tidak mempermasalahkan apa pun sikap yang disampaikan PDIP dalam Rakernas. Namun kelompok relawan yang dua kali mendukung Jokowi sebagai Presiden ini, meminta PDIP tidak menjadi oposisi yang setengah hati.

Advertising
Advertising

Juru Bicara PDIP, Chico Hakim, belum menjawab pesan yang disampaikan Tempo pada Selasa, 28 Mei 2024, untuk dimintai tanggapan mengenai tudingan yang disampaikan Bendahara Projo itu.

Rakernas PDIP belum menyampaikan sikap politik terhadap Pemerintahan Presiden terpilih Prabowo, yang akan dimulai pada 20 Oktober 2024. Dalam rekomendasi eksternal, kader menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut pada Megawati.

Jokowi, yang sebelumnya merupakan kader PDIP, tidak diundang dalam Rakernas. PDIP juga sudah tidak menganggap Presiden sebagai kader imbas pecah kongsi dalam Pilpres 2024.

Nama Jokowi disinggung dalam Rakernas saat Megawati menanyakan siapa yang harus disalahkan dalam kondisi Mahkamah Konstitusi saat ini. Ketua Umum PDIP berulang kali mengkritik kebijakan pemerintah seperti soal mahalnya Uang Kuliah Tunggal hingga ijin kebijakan impor.

Megawati juga menyinggung dugaan intervensi penguasa dalam putusan 90 MK soal ambang batas pendaftaran kandidat pilpres, yang menjadikan Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden Prabowo. Saat itu MK dipimpin oleh ipar Jokowi sekaligus paman Gibran - Anwar Usman.

Pilihan Editor: Bertemu Pemilik Burj Khalifa, Prabowo Yakin Pariwisata RI Meningkat 300 Persen

Berita terkait

Respons Puan PDIP soal Elektabilitas Kaesang Ungguli Bambang Pacul di Pilkada Jateng

7 menit lalu

Respons Puan PDIP soal Elektabilitas Kaesang Ungguli Bambang Pacul di Pilkada Jateng

Ketua DPP PDIP Puan Maharani buka suara soal elektabilitas Kaesang di Pilkada Jateng yang mengungguli Bambang Pacul.

Baca Selengkapnya

Rumah Pensiun Jokowi Bertetangga dengan Restoran Milik Pembalap Roy Haryanto

19 menit lalu

Rumah Pensiun Jokowi Bertetangga dengan Restoran Milik Pembalap Roy Haryanto

Rumah pensiun Jokowi yang diberikan oleh negara kepada Presiden Joko Widodo bertetangga dengan restoran milik pembalap Rio Haryanto.

Baca Selengkapnya

Utut Adianto Sebut PDIP Tak Pernah Berseberangan dengan Jokowi

22 menit lalu

Utut Adianto Sebut PDIP Tak Pernah Berseberangan dengan Jokowi

Utut Adianto mengatakan PDIP hingga saat ini masih menjadi partai pendukung Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Rencana PKB untuk Usung Marzuki Mustamar di Pilgub Jatim

47 menit lalu

PDIP Sambut Baik Rencana PKB untuk Usung Marzuki Mustamar di Pilgub Jatim

PDIP memberikan respons positif kepada rencana PKB soal pencalonan Marzuki Mustamar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Pabrik Baterai EV di Karawang Bawa Indonesia jadi Pemain Global

53 menit lalu

Jokowi Klaim Pabrik Baterai EV di Karawang Bawa Indonesia jadi Pemain Global

Presiden Jokowi menyebut pembangunan PT HLI Green Power dibarengi dengan pembangunan ekosistem mulai dari raw material, smelter, hingga prekursor, sebelum masuk produksi ke EV baterai

Baca Selengkapnya

Jokowi Tepis Isu Cawe-cawe di Pilkada 2024: Saya Bukan Ketua Partai

1 jam lalu

Jokowi Tepis Isu Cawe-cawe di Pilkada 2024: Saya Bukan Ketua Partai

Presiden Jokowi kembali menegaskan urusan Pilkada 2024 merupakan kewenangan partai politik. Ia pun menepis soal tawarkan Kaesang ke partai.

Baca Selengkapnya

Ditanya Pelantikan Kepala Daerah, Jokowi Lempar ke KPU

1 jam lalu

Ditanya Pelantikan Kepala Daerah, Jokowi Lempar ke KPU

Jokowi belum bisa memastikan kapan pemerintah memutuskan jadwal pelantikan kepala daerah hasil pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang, Luhut: Visi yang Jadi Kenyataan

2 jam lalu

Pemerintah Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang, Luhut: Visi yang Jadi Kenyataan

Luhut mengatakan peresmian pabrik baterai mobil listrik yang diklaim sebagai pabrik terbesar se-Asia Tenggara itu menandai era baru Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Boyong 1.740 ASN dari Jakarta ke IKN Mulai September 2024, Siapa Rombongan Awal Terangkut?

2 jam lalu

Jokowi Boyong 1.740 ASN dari Jakarta ke IKN Mulai September 2024, Siapa Rombongan Awal Terangkut?

Mulai September 2024, sejumlah 1.740 ASN akan diboyong Jokowi dari Jakarta ke IKN, siapa saja rombongan awal yang akan berangkat

Baca Selengkapnya

Begini Respons Jokowi soal Desakan agar Budi Arie Mundur usai PDNS Diretas

3 jam lalu

Begini Respons Jokowi soal Desakan agar Budi Arie Mundur usai PDNS Diretas

Seruan pencopotan terhadap Budi Arie sebagai Menkominfo muncul imbas peretasan terhadap Pusat Data Nasional (PDN).

Baca Selengkapnya