Komnas HAM Papua Sebut Pelayanan RSUD Paniai Belum Kondusif karena Kehadiran TNI-Polri

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Amirullah

Minggu, 26 Mei 2024 20:15 WIB

Suasana pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) di Jalan Raya Madi, Badauwo, Paniai Timur, Paniai, Papua Tengah, dipaksan kosongkan rumah sakit pada Ahad, 26 Mei 2024. Keluarga memboyong pasien keluar diduga atas desakan aparat TNI-Polri. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, mengatakan, pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madi, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, tak kondusif karena kehadiran aparat gabungan TNI-Polri, Ahad, 26 Mei 2024.

Komnas HAM Papua menerima laporan pasukan TNI-Polri datang ke RSUD tanpa ada pemberitahuan. Kehadiran mereka masih dalam situasi konflik bersenjata antara TNI-Polri dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat alias TPNPB beberapa hari lalu.

"Informasinya aparat gabungan masuk ke rumah sakit untuk pengamanan," kata Frits saat dihubungi, Ahad, 26 Mei 2025.

Namun, Komnas HAM Papua juga menerima informasi, tenaga medis RSUD Paniai yang meminta TNI-Polri hadir untuk pengamanan. "Versi lain, RSUD meminta pengamanan karena ada kondisi di mana dokter dan perawat merasa tak nyaman," kata Frits.

Di samping itu, Frits juga mendengar kabar, tenaga medis takut untuk datang ke RSUD Paniai. Mereka khawatir menjadi sasaran tembak pihak yang berkonflik. Keadaan itu membuat pelayanan kesehatan tidak optimal. "Namun, informasi ini belum bisa saya klarifikasi," kata Frits.

Advertising
Advertising

Frits juga mengaku mendapatkan kabar, TNI-Polri mengusir pasien. Namun, Frits juga mendapatkan kabar pasien sendiri yang ingin dipindahkan ke Rumah Sakit lain karena alasan keamanan.

Sampai saat ini, Frits belum bisa menghubungi direktur RSUD Paniai, Agus, untuk dimintai klarifikasi mengenai hal ini. Frits hanya mengetahui bahwa Agus sudah mengatakan di media bahwa pasien sendiri yang meminta dirujuk ke rumah sakit lain.

Salah satu warga yang mengetahui informasi tersebut, Wim Bone Kogoya, mengatakan bahwa sejak dua hari lalu, Jumat, 24 Mei 2024, aparat TNI-Polri sudah mendesak pasien meninggalkan rumah sakit. "RSUD Paniai (dipaksa) dikosongkan. Pasien semua dibawa keluar dan rumah sakit dikuasai TNI-Polri," kata Wim melalui aplikasi perpesanan pada Ahad, 26 Mei 2024.

Sementara itu, TNI membantah mengusir pasien RSUD Madi Paniai. Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf, Candra Kurniawan, mengatakan, informasi itu merupakan hoaks. "Berita yang menyebar itu hoaks," kata Candra dalam keterangan tertulis, Ahad, 26 Mei 2024.

Candra mengatakan, aparat TNI dari Yonif 527 justru saat ini membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai. Pengamanan dilakukan karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat alias TPNPB akan membakar RSUD tersebut.

"Bahkan aparat TNI hadir di RSUD Madi atas permintaan dari Tim Medis karena merasa terancam dari aksi OPM," kata Candra.

Sebelumnya, konflik bersenjata terjadi di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah yang berlangsung pada 21 Mei dan 22 Mei 2024. Berdasarkan keterangan polisi, peristiwa TPNPB-OPM membakar 12 bilik kios di Paniai terjadi pada Selasa tengah malam, pukul 00.15 WIT.

Kelompok itu juga membakar gedung sekolah Pendidikan Anak Usia Dini, sekolah dasar, Sekolah Menegah Pertama YPPGI Kepas Kopo pada Rabu, 22 Mei lalu, pukul 02.55 WIT.

HENDRIK | IHSAN RELIUBUN

Pilihan Editor: Megawati Kritisi RUU MK dan RUU Penyiaran di Rakernas PDIP: Sepertinya Menyembunyikan Sesuatu

Berita terkait

Komnas HAM Minta Polri Usut Tuntas Dugaan Penyiksaan Bocah oleh Polisi di Padang

7 jam lalu

Komnas HAM Minta Polri Usut Tuntas Dugaan Penyiksaan Bocah oleh Polisi di Padang

LBH Padang telah mengadu ke Komnas HAM tentang dugaan penyiksaan yang diterima AM dan anak-anak lain yang turut jadi korban.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Usut Dugaan Bocah Disiksa Polisi di Padang

18 jam lalu

Komnas HAM Usut Dugaan Bocah Disiksa Polisi di Padang

Komnas HAM menerima laporan dari LBH Padang soal kasus dugaan penyiksaan bocah AM oleh polisi

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Cari Orang yang Viralkan Dugaan Penyiksaan Bocah oleh Polisi, Komnas HAM: Intimidasi

20 jam lalu

Polda Sumbar Cari Orang yang Viralkan Dugaan Penyiksaan Bocah oleh Polisi, Komnas HAM: Intimidasi

Komnas HAM menilai Polda Sumbar tengah melakukan intimidasi dengan mencari orang yang memviralkan dugaan penyiksaan bocah hingga tewas oleh polisi.

Baca Selengkapnya

LBH Padang Laporkan Kasus Dugaan Penyiksaan Bocah 13 Tahun oleh Polisi ke Komnas HAM

22 jam lalu

LBH Padang Laporkan Kasus Dugaan Penyiksaan Bocah 13 Tahun oleh Polisi ke Komnas HAM

Bocah 13 tahun di Kota Padang diduga menjadi korban penyiksaan polisi. LBH Padang desak Komnas HAM bentuk tim investigasi.

Baca Selengkapnya

Staf Kapolri Kunjungi Paniai Pascaoperasi Penegakan Hukum terhadap TPNPB-OPM

3 hari lalu

Staf Kapolri Kunjungi Paniai Pascaoperasi Penegakan Hukum terhadap TPNPB-OPM

Setelah operasi pengakan hukum kepada TPNPB-OPM di Paniai rampung, personil Satgas Damai Cartenz mendapat supervisi.

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Ratusan Warga Distrik Bibida Paniai yang Mengungsi Kembali Pulang ke Rumah

5 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Ratusan Warga Distrik Bibida Paniai yang Mengungsi Kembali Pulang ke Rumah

Pasukan TNI-Polri melakukan operasi penegakan hukum terhadap TPNPB-OPM yang melakukan serangan di Distrik Bibida Paniai pada 14 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Situasi Paniai Kondusif Usai Baku Tembak KKB vs TNI-Polri, PJ Gubernur Papua Tengah Ajak Semua Pihak Jaga Keamanan

5 hari lalu

Situasi Paniai Kondusif Usai Baku Tembak KKB vs TNI-Polri, PJ Gubernur Papua Tengah Ajak Semua Pihak Jaga Keamanan

Operasi penegakan hukum Paniai berakhir, PJ Gubernur Papua Tengah mengajak semua elemen menjaga keamanan dan ketertiban.

Baca Selengkapnya

Pilot Susi Air Setahun Lebih Disandera OPM, Kini Bisa Bahasa Nduga

6 hari lalu

Pilot Susi Air Setahun Lebih Disandera OPM, Kini Bisa Bahasa Nduga

Lebih dari satu tahun Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera oleh TPNPB-OPM membuatnya bisa berbahasa Nduga.

Baca Selengkapnya

Egianus Kogoya Disebut Bakal Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Tuntutan Politik

6 hari lalu

Egianus Kogoya Disebut Bakal Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Tuntutan Politik

Egianus Kogoya dikabarkan berencana membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, tanpa tuntutan politik. Namun pembebasan itu tanpa perantara.

Baca Selengkapnya

Satgas Operasi Damai Cartenz Akhiri Penegakan Hukum di Paniai, Warga yang Mengungsi Aman

6 hari lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz Akhiri Penegakan Hukum di Paniai, Warga yang Mengungsi Aman

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno mengatakan saat timnya meninggalkan Paniai, masyarakat yang mengungsi dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya